Kedatangan Aditya

62 2 0
                                    

Aditya pun menepati Janjinya untuk Bertemu Kedua Orang Tua Brianna ralat ia yang ingin bertemu dengan mereka.
Brianna pun heran ada apa Aditya Tiba-tiba Kemari ada perihal apa.
"Bri kamu kenapa" Tanya Naura
"Tidak ada kak cuma bingung aja" Kata Brianna
  "Bingung kenapa bri, Cerita aja Sama kak Naura siapa tau aku bisa membantunya" Kata Naura
  "Entahlah kak aku sangat bingung" Kata Brianna
Tiba-tiba Ada Sebuah Ketukan Pintu Naura kira itu adalah suaminya namun ternyata adalah Aditya mengapa Aditya kemari.
"Loh pak Aditya" Kata Naura
Aditya pun menoleh ke arah suara tersebut yang ia lihat Naura istri temannya sendiri.
"Ibu Naura " Kata Aditya
  "Bapak ada apa kemari" tanya Naura
  "Ingin bertemu dengan kedua orang tua Brianna" Kata Aditya.
Naura pun heran ada apa Aditya ingin bertemu mertuanya.
  "Oh mari pak silahkan Masuk saya panggilkan Papa dan mama, oh ya bapak mau minum apa" Tanya Naura
  "kopi saja Bu" Kata Aditya
Naura pun segera memanggil Mertuanya.
  Namun ketika ia akan menaiki tangga ia berpapasan dengan Brianna Dan Brianna pun terkejut dengan kedatangan Bosnya.
"Kak ngapain Pak Adit kemari" Tanya Brianna
  "Kakak gak tau bri, dia bilang mau ketemu mama sama papa, Kamu Temuin Gih oh ya buatin kopi Ya bri, aku panggil mereka dulu"
Naura pun segera melanjutkan menaiki tangga dan Brianna segera membuatkan kopi untuk bosnya.
Setelah selesai Membuat Kopi ia pun menemui Aditya.
  "Pak Adit, udah lama" Tanya Brianna Meletakkan Kopi di tangannya.
Aditya pun memandang Brianna dan Tersenyum ketika melihat wajah dari calon istrinya itu.
  "Enggak kok bri" Kata Aditya
  "Bapak ada apa kesini" Tanya Brianna
  "Ingin bertemu dengan orang tuamu bri" Kata Aditya
Tiba-tiba kedua orangtuanya pun datang.
"Selamat malam om Tante" Sapa Aditya
"Malam" Kata Papa dan Mama
Naura pun duduk di samping Brianna  ia tidak tau ini acara apa entah acara Aditya dengan Brianna atau apalah.
  "Om kedatangan Saya kemarin untuk meminta Izin Agar Ke jenjang yang lebih serius dengan Brianna, kami memang tidak menjalin hubungan om namun saya berharap saya akan menjadikan Brianna istri saya tanpa adanya menjalin hubungan terlebih dahulu karena saya tidak ingin ada omongan orang" Kata Aditya
Brianna pun tak percaya dengan apa yang dikatakan Aditya Barusan apa ia tak salah dengan tapi ini nyata.
Kalau dengan Naura ya Naura sangat terkejut padahal Pak Aditya Baru Putus Dengan Aulia namun sekarang mengajak Adik iparnya ke jenjang yang lebih serius.
  "Saya terima niat serius dari kamu nak, Tapi itu semua tergantung dari Brianna sendiri apakah Brianna mau menerima ajakan dari kamu" Kata Papa
  "Saya akan menunggu Jawaban dari Brianna om, tapi apakah om dan Tante tidak masalah dengan umur dan status saya, saya seorang duda yang mempunyai dua Anak om, satu putra berumur 20 tahun dan Satu putri berumur 17 apakah Om Tante bersedia menerima status saya" Kata Aditya
Namun tidak terduga Papa Brianna Malah tersenyum Ketika mendengarkan Perkataan Aditya dan disusul oleh Mama Brianna.
"Saya menerima nak saya tidak pernah mempermasalahkan status kamu, Namun semuanya tergantung kepada Brianna" Kata Papa
  "Kami tidak mempermasalahkan hal itu nak, Kamu malah sangat menerimamu" Kata Mama
"Bagaimana Brianna apakah kamu menerima ajakan saya untuk ke jenjang yang lebih serius kalau kamu menerima saya akan membawa kedua orang tua saya untuk melamar kamu" Tanya Aditya
Brianna pun terdiam ia tiba-tiba diajak menikah dengan bosnya apa ini tidak mimpi kemarin ia bertemu dengan bosnya ia mempunyai pacar dan sekarang ia melamarnya.
Namun ketika Brianna akan menjawab datanglah Alexander dan Anak-anak.
"Loh Pak Adit Ada apa kemari" Tanya Alexander
  "Ada urusan dengan kedua orang tua pak Alex" kata Aditya
  "Oh begitu" Kata Alexander
Brianna pun membuka suara ia ingin mengobrol berdua dengan Aditya.
"Bisa saya berbicara berdua dengan pak Adit" Kata Brianna
"Tentu bri mari kita bicara" Kata Aditya
"Mari pak kita ke taman belakang" Ajak Brianna
Mereka berdua pun segera menuju taman belakang.
"Ada apa bapak tiba-tiba mengajak saya menikah" Tanya Brianna
  "Memang saya tidak boleh mengajak kamu menikah bri, anak-anak saya menyukaimu bri jadi aku ingin kamu menjadi Ibu dari anak-anakku" Kata Aditya
  "Cuma karena anak-anak pak Ini pernikahan loh gak mungkin kan bapak main main" kata Brianna
  "Apa saya kelihatan main main bri, Memang kalau Mencintai saya akan berusaha mencintaimu bri"  Kata Aditya
"Tapi pak saya takut mengecewakan bapak karena saya takut tidak bisa menjadi apa yang bapak mau" Kata Brianna
  "Saya tidak akan menuntut kamu untuk menjadi apa yang saya ingin bri, saya terima apa adanya kamu, saya terima apa kekurangan kamu saya terima bri, karena saya sadar saya juga bukan laki-laki yang sempurna juga bukan laki-laki yang baik mungkin saya masih banyak kesalahan dah kekurangan, Kita punya kekurangan masing-masing bri, kita saling melengkapi jadi apa salahnya si bri, saya janji saya akan menjadikanmu satu-satunya di hidup saya, dan saya akan mencintai kamu bri" Kata Aditya
Brianna pun terdiam ia takut untuk memulai semuanya ia takut.
"Baik Pak saya terima, saya tunggu keseriusan bapak" Kata Brianna
"Terimakasih bri terimakasih karena kamu mau menerima saya" Kata Aditya
"Tapi bapak janji bapak tidak akan mengkhianati saya kan pak" Kata Brianna
  "Saya janji bri saya janji kepada kamu" Kata Aditya
Aditya pun memeluk Brianna dan pelukannya pun dibalas oleh Brianna entah mengapa Brianna sangat nyaman ada di pelukan laki laki dewasa yang di depannya sekarang.

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang