Delvin pun terus berusaha menyakinkan keluarganya namun semuanya sia-sia karena mereka sudah tau sifat asli dari Dania.
"Pliss mi restuin Delvin, mami mau melihat kann anak mami bahagia" Kata Delvin
"Kalau untuk sama Dania maaf mami gak bisa ngasih restu" Kata Michella
"Mi kenapa apa karena omongan dari kakak kakak iya kan mi" Kata Delvin
"Delvin jaga omongan kamu" kata Rendy
"Apa papi selalu belain kakak kakak selalu" Kata Delvin
"Apa katamu papi selalu belain kakak kakakmu, sok tau ya kamu Vin" kata Rendy
"Faktanya gitu" Kata Delvin
"Jaga omongan kamu ketika berbicara dengan orang tua "Kata Keenan
"Orang tua kita gak pernah mengajarkan seperti itu" kata Kenzo
"Delvin tolong jangan membuat suasana jadi lebih kacau" kata Naura
"Jangan mentang-mentang kalian yang lebih tua semena-mena" kata Delvin
"Maksud kamu apa hah" bentak Keenan
"Kita semena-mena katamu Delvin kita cuma melakukan hal yang terbaik untuk kamu" Kata Naura
"Apa hal yang terbaik, bukan yang terbaik kak tapi justru membuat aku semakin hancur dengan menjauhkan aku dengan Dania kak" kata Delvin
"Lelucon apa ini Delvin oke kak Kenzo akan buktikan padamu tunggu permainan kakak" kata Kenzo
"Sudah kalian jangan bertengkar Naura, lebih baik pulang sayang" kata Michella
"Iya dek pulanglah" kata Keenan
"Kasihan anak anak" kata Kenzo
"Pulanglah sayang kasihan suamimu menunggu" Kata Rendy
"Tapi Mi " kata Naura
"Tidak apa apa pulanglah" Kata Michella
"Naura pamit ya, Assalamualaikum" Kata Naura
Naura pun segera menuju bagasi mobil ya ia langsung mengendarai mobilnya setelah perjalanan 15 menit ia pun sampai dirumahnya. Setelah Memarkirkan mobilnya ia pun langsung masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum" Ucap Naura
Naura pun memasuki rumahnya namun sepertinya anak anak dan suaminya belum pulang.
Ia pun akan menelfon suaminya.
My Wife Calling.....
"Assalamualaikum mas"
"Waalaikumsalam, sayang"
"Mas belum pulang,dimana anak anak"
"Belum, kamu dimana, dirumah mama kan aku disini sama anak anak"
"Aku dirumah mas"
"Loh udah dirumah"
"Barusan mas"
"Kok gak wa sih"
"Mas mau dimasakin apa mas"
"Kita makan diluar aja"
"Baiklah aku tunggu dirumah"
"Iya sayang assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah 20 menit suaminya dan anaknya pun pulang ya ia telah menunggunya.
"Assalamualaikum mommy" Kata Anneliese
"Waalaikumsalam sayang" kata Naura
"Mommy aku merindukan mommy" Kata Aaron
"Aku juga" Kata Arion
"Ara merindukan mommy" kata Arabella
"Mommy juga merindukanmu sayang" Kata Naura
"Kalian mandi ya habis ini kita keluar" Kata Alexander
"Oke Daddy" Kata Anak anak
"Gimana ceritanya" Tanya Alexander
"Mas mau minum kopi atau teh" Kata Naura
"Kopi aja deh aku rindu buatan istriku" Kata Alexander
"Bisa aja mas" Kata Naura
Naura pun segera ke dapur ya ia membuat susu dan kopi untuk anak dan suaminya. Lalu ia akan membawa camilan.
"Ini mas" Kata Naura
"Oke sayang makasih" Kata Alexander
"Mas aku bingung ya" Kata Naura
"Tentang Devin" tanya Alexander
"Iya dia nekat mas" Kata Naura
"Aku mau ikut bilang takut salah" kata Alexander
"Aku aja dilawan sama dia" kata Naura
"Nah itu bikin bingung gimana kalau dijodohkan aja" Kata Alexander
"Apa dijodohkan" kata Naura
"Iya sama Anak Teman Bisnis ku gimana" Tanya Alexander
"Hah yang bener aja mas umur berapa dia" tanya Naura
"Sepertinya 16 dia kelas 2 SMA" kata Alexander
"Yang bener aja mas ya kali masih sekolah mau nikah" kata Naura
"Maksudku kita jodohkan kan bisa tunangan jangan menikah kalau gak nikahnya nunggu Dia lulus sekolah" Kata Alexander
"Tapi Devin belum bekerja mas makan apa nanti dia dan istrinya" kata Naura
"Itu gampang Devin bisa kerja di kantor aku" Kata Alexander
"Sepertinya kita bisa bicarakan ini mas"Kata Naura
Naura pun menelpon kakaknya ya ia mengajaknya makan malam sekaligus akan membicarakan ini.
Setelah selesai bersiap-siap mereka menuju Restoran tempat mereka akan bertemu.
"Haii Sayang lama gak ketemu ayah" Kata Keenan
"Ayah Ken Makin ganteng aja" kata Anneliese
"Masak sih sayang" kata Keenan
"Jangan dipuji nanti besar kepala"Kata Kenzo
"Gimana maksudnya tadi" tanya Keenan
"Begini kak kita kan mau menyelediki Dania nah untuk sementara waktu agar Delvin bisa move on dari Dania atau jauh kita kenalin sama anak temen bisnis aku bagaimana tapi dia masih 16 tahun dan kelas 2 SMA" kata Alexander
"Boleh sih Kapan kalian akan bertemu calon adik ipar" kata Kenzo
"Nanti ajak foto aja kirim ke kakak" kata Keenan
"Nanti aku hubungi dulu kak" kata Alexander
Alexander pun segera menghubungi Pak Sandy.
"Hallo pak apa kabar"
"Baik ada apa pak"
"Kami boleh main kerumah bapak"
"Boleh kapan pa"
"Besok kalau boleh saya dan istri saya akan kesana"
"Oke pak saya tunggu"
"Terimakasih"
Alexander pun segera menutup telfonnya ya semoga dengan jalan ini Delvin bisa melupakan Dania.
"Besok kita bisa kesana" Kata Alexander
"Anak anak bagaimana" Tanya Naura
"Aku titipkan di Mami aja" Kata Alex
"Titipin di aku aja" Kata Keenan
"Emang gpp kah" Tanya Naura
"Iya gpp" kata Keenan
"Makasih kak" kata Alexander
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...