Anneliese pun menunggu neneknya menjemput namun malah Dinda yang menjemputnya.
"Hei sayang " Sapa Dinda
"Tante siapa" tanya Anneliese
"Sayang Tante Adik Mama kamu" Kata Dinda
"Mama siapa aku gak punya Mama punyanya Mommy" kata Anneliese
"Mama kandungmu nak" Kata Dinda
"Tapi mama sudah pergi" kata Anneliese
"Ikut Tante yuk kita beli es krim" ajak Dinda
"Tapi Tante Anne gak bisa ikut orang sembarangan" kata Anneliese
"Tidak apa apa yuk" Ajak Dinda
Mereka pun menuju Kedai es krim di depan sekolah.
"Tante mau tanya" Kata Dinda
"Ya tanya apa Tante" kata Anneliese
"Mommy kamu hamil sayang" Kata Dinda
"Mommy memang sedang hamil Tan mengapa" kata Anneliese
"Sebaiknya kamu hati hati sayang nanti setelah Anak yang dikandung Mommy Lahir pasti Daddy dan mommy akan lebih sayang ke adikmu jadi pasti dilupakan" kata Dinda
Ya Dinda mulai mempengaruhi Anneliese.
"Apa itu benar Tante" Tanya Anneliese
"Ya asal kamu tau mommy mu itu menikah dengan Daddy mu itu karena mau uang Daddy mu saja dan sebenernya dia itu berpura pura baik denganmu. Nanti setelah Anaknya lahir pasti Daddy mu menitipkanmu di nenek dan pasti itu akan terjadi" Kata Dinda
Anneliese pun terdiam apa benar yang dikatakan Tante Dinda tentang mommy.
Tiba tiba Brianna pun datang menjemput Anneliese.
"Lo ngapain hah sama keponakan gua" Bentak Brianna
"Ini masih belum seberapa bri kita lihat nanti" Bisik Dinda lalu pergi
"Yuk pulang" ajak Brianna
Sesampainya di rumah ia langsung Berdiam diri dikamar.
"Anne yuk makan mommy sudah masak" Ajak Naura
Namun anneliese tetap diam tidak menjawab.
"Cukup Tante jangan mendekat" Kata Anneliese
"Tante siapa Anne yuk mommy sudah memasak" kata Naura
"No Tante bukan mommy aku" Kata Anneliese
Naura pun terdiam ada apa dengan Anneliese.
"Ada apa ribut ribut" Tanya Alexander
"Dad aku gak mau Tante ini tinggal dirumah kita" Kata Anneliese
"Maksud kamu apa Anne dia adalah mommymu kenapa kamu berbicara seperti itu" Kata Alexander
"Mommy kata Daddy dia bukan mommy dia hanya istri Daddy yang menginginkan uang Daddy dia tidak menyayangi aku dad" Kata Anneliese
"Mommy menyayangimu Anne percayalah pada mommy"Kata Naura
Alexander pun memeluk Naura ya ia mencoba menenangkannya. karena ia takut Naura kenapa-kenapa apalagi ia sedang hamil.
"Anne gak mau punya adik. Anne gak mau Tante Naura Hamil " Kata Anneliese mendorong Naura
Hingga terjatuh dan membentur lemari dengan sangat keras.
"Apa yang kamu lakukan Anne" kata Alexander
"Aku melakukan hal sewajarnya dad" kata Anneliese
"Aww mass" kata Naura
"Naura kamu GPP" Kata Alexander melihat Darah keluar ia pun langsung membopong Naura dan membawanya kerumah sakit.ya Naura langsung tidak sadarkan diri.
"Sampai terjadi apa apa dengan mommymu awas aja " kata Alexander
15 menit kemudian mereka sampai di rumah sakit ya Naura segera ditangani karena ia pendarahan.
"Suaminya ibu Naura" kata Dokter Ririn
"Ya dok bagaimana keadaan istri saya dan janin yang dikandungnya" Kata Alexander
"Janinnya masih dibisa diselamatkan pak untuk mereka kuat namun ibu Naura koma karena benturan di kepalanya" Kata Dokter Ririn
"Apa dok istri saya koma" Kata Alexander
Dokter Ririn segera meninggalkan Alexander yang masih berdiri dengan tatapan kosong.
"Bagaimana ini " kata Alexander
Ia pun segera menelfon mamanya menyuruhnya kemari.
"Ada apa Alex" tanya mama
"Ma Alex gak tau lagi harus apa sekarang Naura koma Alex harus apa ma" kata Alexander sambil menangis
"Apa penyebabnya lex" Tanya mama
"Anne mendorong Naura Hingga Ia membentur Lemari dengan sangat keras ma" kata Alexander
"Mama tunggu disini kamu urus anak kamu dulu" kata Mama
Alexander pun hanya berjalan dengan tatapan matanya yang kosong ia tidak tahu lagi bagaimana bisa nantinya ia kehilangan separuh Jiwa bagaimana kalau Naura tidak terselamatkan bagaimana.
"Puas kamu Anne " bentak Alexander
"Daddy Ngebentak aku demi wanita matre seperti Tante Naura" kata Anneliese
"Apa katamu wanita matre gak salah perkataanmu wajar dia matre ke suaminya bukan ke orang lain anne. Dan harus kamu ingat dia adalah mommy mu Anne ingat itu" kata Alexander
"Anne gak punya mommy dia hanya perusak" kata Anneliese
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...