Setelah Makan malam bersama keluarga valerian Alexander segera mengajak Naura istirahat ya ia akan segera pulang kerumahnya.
"Sayang mas pulang ya kalau butuh apa apa kabari aku" kata Alexander
Naura pun hanya terdiam menatap suaminya yang akan pergi ya rasanya ingin menangis mencegahnya untuk tak pulang namun bagaimana ia mempunyai seorang putri.
"Hei kenapa kamu menangis" kata Alexander menatap istrinya yang tiba-tiba meneteskan air matanya.
"A-aku tidak apa apa pulanglah pasti Anne menunggumu" kata Naura
"Ada apa jangan menangis, kalau kau menangis mas tidak tega untuk meninggalkan mu " kata Alexander
"Aku gpp mas pulanglah kamu harus ada waktu untuk Anne" kata Naura
Ya sebenarnya berat menyuruh suaminya pulang namun bagaimanapun ada Anneliese yang butuh perhatiannya.
Sebenarnya Alexander juga sedih melihat istrinya menangis ditambah lagi mereka akan pisah rumah berbulan bulan ya ia pasti akan kesepian.
"Mas besok pagi sebelum berangkat kerja mas mampir kesini deh janji ayo sekarang tidurlah" kata Alexander
"Aku tidur nanti saja" kata Naura
"Tidak boleh seperti itu sayang kasihan bayi kita" kata Alexander
"Tidak apa-apa pulanglah" Kata Naura
Serasa teriris pisau hati Alexander menatap istrinya yang sangat sedih.
"Ayo turun mas buatin susu dulu baru mas tinggal" Kata Alexander
Naura pun menuruti perintah suaminya.
Mereka segera menuruni tangga.
"Tunggu disini ya mas buatin susu dulu" kata Alexander
Rendy dan Michella yang menatap putrinya sangat sedih ya ia tau suami putrinya sangat bertanggungjawab.
"Lihat mas rend Alex sangat bertanggungjawab terhadap putri kita" kata Michella
"Aku juga kasihan dia harus bolak-balik kesini nantinya" Kata Rendy
"Semoga cepat selesai ya mas" kata Michella
"Iya sayang" kata RendyAlexander pun selesai membuat susu hamil untuk Naura ya ia langsung menyuruh Naura untuk meminumnya.
"Ayo diminum" Kata Alexander
"Terimakasih mas" kata Naura
Selesai meminum susu ia mengantarkan suaminya kedepan.
"Mas hati hati jangan ngebut sampai rumah telfon aku ya" kata Naura
"Iya sayang mas pulang dulu ya" kata Alexander sambil mencium Kening istrinya
Setelah mobil yang dikendarai Alexander menghilang ia segera memasuki rumah.
"Sayang tidur sudah malam" Kata Michella
"Iya mi Naura tidur ya" kata Naura
Naura segera menaiki tangga dan menuju kamarnya.
"Mommy pasti kuat untuk anak mommy" kata Naura sambil mengelus perutnya yang masih rata.
Ya sekarang ia masih menonton tv menunggu kabar dari suaminya.
Di rumah Alexander sepi ya mungkin anneliese sudah tidur
"Dad dimana Tante Naura" tanya Anneliese
"Kenapa tanya" kata Alexander
"Kenapa Daddy tidak mengajaknya pulang" kata Anneliese
"Kalau Daddy ajak pulang kau akan menyakitinya lagi" kata Alexander lalu pergi meninggalkannya.
Alexander pun segera mandi lalu beristirahat dan menelfon istrinya.
"Hei belum tidur"
"Belum mas"
"Besok mau makan apa biar mas bawakan"
"Aku mau jajan aja deh mas yang jajan pasar"
"Oke besok mas belikan"
"Tidur yuk jangan dimatikan ya mas nanti siapa yang bangun duluan bangunin ya"
Alexander tersenyum melihat istrinya ya walaupun hanya lewat video Call.
Mereka pun tertidur dengan masih video call.
Alexander paginya ia bangun duluan ia melihat istrinya yang masih tertidur.
Ya ia langsung mandi terlebih dahulu. Lalu ia bersiap untuk menuju rumah istrinya.
"Daddy mau kemana sepagi ini udah rapi" kata Anneliese
"Tidak ada, hanya mau kerja" kata Alexander
Alexander pun segera memasuki mobil dan menuju rumah istrinya. Sesampainya disana ia disambut oleh mertuanya.
"Pagi mami" sapa Alexander
"Pagi masuk aja langsung keatas" kata Michella
Alexander pun segera keatas menuju kamar istrinya. Ia melihat istrinya masih tertidur sangat pulas ia tak tega membangunkannya.
"Hoaaam" Kata Naura ia kaget sudah ada suaminya disampingnya.
"Mas Alex kapan disini" kata Naura
"Sejak daritadi kau tertidur" kata Alexander menatap wajah istrinya.
Tiba tiba Naura mual dan ia langsung menuju kamar mandi.
"Hooek hoeek" Naura memuntahkan isi perutnya.
"Hoek Hoek Hoek"
"Sayang kamu gpp" kata Alexander
"Sudah biasa mas setiap pagi" kata Naura
"Kita ke dokter" ajak Alexander
"Mas ini morning sickness sudah biasa diawali Ibu hamil di awal kehamilan mas tenang aja" kata Naura
Naura pun lemas setelah memuntahkan isi perutnya.
Alexander yang menatap istrinya hanya dirundung rasa cemas dan takut.
"Hei mas mana jajanku" pinta Naura
"Nih" kata Alexander sambil menyodorkan satu kantong plastik
"Makasih" kata Naura
"Gak gratis" kata Alexander
"Lalu aku harus membayarnya" kata Naura
"Ya kau harus membayarnya" kata Alexander
"Berapa" tanya Naura
"Dengan cium" kata Alexander
"Masih pagi jangan mesum" kata Naura
"Ayo lakukan" pinta Alexander
Naura pun segera mengecup bibir Alexander ya namun Alexander malah melumat bibir Naura.
"Ngghhh ahh" Desah Naura
Setelah 10 menit berciuman akhirnya Alexander melepaskannya ya karena tidak bisa bernafas ia takut istrinya kenapa-kenapa.
"Kau menikmatinya" kata Alexander
"Mas berlebihan" kata Naura
"Tapi enak kan" goda Alexander
"Masih pagi" kata Naura
Alexander pun gemas melihat tingkah laku istrinya yang selama ini ia rindukan.
"Mau suapin" kata Naura
"Oke sini mas suapin" kata Alexander
Ya Alexander menyuapi Naura jajan pasar yang ia beli dipasar tadi sengaja Alexander mampir kepasar untuk membelikan istrinya jajan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...