Siapakah Zahra ya Zahra Adalah Seseorang yang akan memperjuangkan Cinta Delvin namun Delvin tidak pernah Menghargai Kehadirannya. Dan apakah ketika Zahra pergi dari hidupnya apakah Delvin Akan menyesal.
Zahra Shara Elmira Jenny Putri Malik. seorang Gadis Yang Masih Berusia 16 tahun dia duduk dikelas 2 SMA Di SMA X ya Zahra adalah gadis yang sangat pintar dan cerdas bahkan dia sudah mendapatkan prestasi yang banyak. Karena dia hanya belajar dan belajar hingga tidak menghiraukan yang lainnya. Walaupun dia Anak Seorang Pengusaha yang sukses namun ia tidak pernah sombong dan tidak suka pilih pilih teman. Ya Zahra mempunyai banyak Teman tentunya Zahra adalah Anak Kedua Dari dua bersaudara dia mempunyai Abang Yang bernama Daerren Wildan Pratama Malik.
Tiba tiba disaat Zahra Akan Berangkat Ke sekolah ya ia tertabrak oleh mobil untung saja dia tidak apa apa. Siapakah pengemudi mobil tersebut? Ya benar pengemudinya ada Delvin Valerian.
"Kalau nyetir bisa gak sih gak usah nabrak aku mau sekolah nih" kata Zahra
Delvin pun turun ya panik karena menabrak seorang gadis kecil nan manis di depannya.
"Maaf ada yang luka gak dek" Kata Delvin
Zahra pun menatap Tajam ke Arah Delvin tanpa disadari Bahwa tatapan mereka bertemu. mungkin ini pertemuan Pertama antara Delvin dan Zahra.
"Kakak kalau gak bisa nyetir kenapa bawa mobil sih " kata Zahra
"Kan aku jadi telat ke sekolahnya gara gara kakak" lanjut Zahra
"Aku gak mau dihukum ih gak ada gunanya berdebat dengan kakak terserah deh " Kata Zahra lalu pergi meninggalkan Delvin.
Mimpi apa Delvin semalam Menabrak Gadis Kecil yang super Bawel. Bahkan pagi hari dia harus dapat Omelan.
"Tunggu kau akan sekolah bukan" Cegah Delvin
"Menurut kakak aku mau kemana udah tau orang pakek seragam masih aja ditanyai" kata Zahra
"Maksud saya, saya antar bagaimana" kata Delvin
"Kakak ngapain mau antar aku kakak ada niatan jahat" kata Zahra
Pagi pagi Delvin sudah dibikin emosi dengan gadis kecil di depannya ingin ia memarahinya namun Delvin tidak mau melakukannya.
"Untuk apa saya mau berbuat jahat Pada anak sekolah" kata Delvin
"Siapa tau" kata Zahra
"Astaga kau memang keras kepala"Kata Delvin
Ya mereka tetap berdebat di jalan mungkin memang berdebat dipagi hari menyenangkan.
"Astagaa gara gara kakak aku terlambat" kata Zahra
"saya kan sudah mau mengantarkan kamu tapi kamu saja yang banyak alasan acara ngajak saya berdebat" kata Delvin
"Oke Baiklah kak Ke SMA X" Kata Zahra
"Itu sekolahku dulu" Kata Delvin
"Aku gak nanya kakak sekolah dimana yang terpenting antar aku kakak" kata Zahra
"Perempuan keras kepala" Kata Delvin dalam hati
10 menit perjalanan Delvin pun sampai di SMA x ya tempat sekolahnya dulu.
"Sudah sampai, oh ya maaf sekali lagi " kata Delvin
"Heem " kata Zahra Sibuk bermain Gamenya
"Baiklah turun sekarang" kata Delvin
"Kakak aku takut nanti aku tidak bisa masuk dan dihukum karena terlambat" Kata Zahra
Delvin pun heran dengan gadis di depannya.
"Aku akan bicara dengan gurumu mari turun" kata Delvin
"Kakak serius" Kata Zahra
"Saya serius turunlah sebelum saya berubah pikiran" Kata Delvin
Zahra dan Delvin pun segera turun dari mobil ya siapa sangka mereka akan menjadi Pusat Perhatian. Siapa yang tidak mengenal Delvin Putra Dari Keluarga Valerian . Bahkan ketika ia Jalan dengan Zahra, Zahra saja Se ketiaknya sangking Tingginya.
"Ayo cepat" kata Delvin
"Bisa sabar gak sih " kata Zahra
Delvin pun segera mengandeng tangan Zahra ya membawanya Ke ruang guru tentu ia akan mengantarkan Zahra ke kelasnya nanti setelah keruang guru.
"Lepasin kak" kata Zahra
"Maaf kamu terlalu lama jalannya, oh ya tulis nomormu" kata Delvin sambil menyerahkan Handphonenya.
"Untuk apa kak" Tanya Zahra
"Tulislah" kata Delvin
"Oh oke" kata Zahra
Zahra pun segera menulis nomornya di hp Delvin.
"Siapa namamu" Tanya Delvin
"Zahra Shara Putri Malik" Kata Zahra
"Saya izinin dulu tunggu disini " kata Delvin
Delvin pun segera masuk keruang Guru.
"Mohon Maaf pak bu saya Mau mengizinkan Zahra Shara Putri Malik " Kata Delvin
"Loh nak Delvin ada apa" Kata Bu Tia
"Begini Bu Zahra telat karena mobil kami mogok" Kata Delvin
"Oh iya nak GPP, lagian di kelas Zahra jam kosong" Kata Bu Tia
"Terimakasih bu" Kata Delvin
Delvin pun segera meninggalkan Ruang Guru ya ia langsung menghampiri Zahra.
"Mari Saya Antar ke kelas" kata Delvin
"Beneran gpp" Kata Zahra
"Ya cepat aku ada kelas hari ini" Kata Delvin
Zahra dan Delvin pun segera menuju kelas Zahra ya bagaimanapun Delvin harus bertanggungjawab karena Zahra telat karena berdebat dengannya.
"Terimakasih kak maaf sudah merepotkan kakak" kata Zahra
"Tidak apa apa saya langsung pergi ya " kata Delvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...