Suamiku Sahabat Adikku

Sebuah Harapan

Ya harapan Delvin Akan Menikah Dengan Zahra itu adalah Harapan Dari Naura Dan Alexander, Keenan,Kenzo mengapa begitu mungkin dengan Delvin menikah dengan Seorang ia akan melupakan Dania ya walaupun mungkin belum mencintai Zahra, cinta itu datang tiba-tiba seperti Michella Dengan Raffadhan Dulu. Kemudian Akhirnya mereka menikah Namun Ketika Michella Hamil 8 Bulan Bercerai Dengan Raffadhan karena kesalahpahaman.
Naura sedang Dirumahnya Dengan Alexander dan anak anaknya ya mereka sedang Bosan Karena hari ini hari libur entah apa yang akan mereka lakukan.
Tiba-tiba ada tamu kerumahnya ya siapakah dia..
"Assalamualaikum Kak Naura" Kata Zahra
"Waalaikumsalam Zahra masuk yuk" Ajak Naura
"Kakak lagi libur ya" Tanya Zahra
"Iya libur dong" Kata Naura
"Enak dong ya, oh ya kak ini Zahra Bawain Kue untuk Kakak" Kata Zahra sambil menyerahkan kue.
"Makasih ya repot repot. Btw kakak masak loh ayo sarapan bareng" Ajak Naura
"Tapi kak"Kata Zahra
"Kenapa kamu gak mau" Kata Naura
"Oke deh Boleh" Kata Zahra
"Eh Zahra"Kata Alexander
"Wih kak Alex mau kemana kak" tanya Zahra
"Mau pergi sama pak arya" Kata Alexander
Alexander pun segera berpamitan ke Istrinya ya ia akan pergi Sebentar bersama Pak Arya sebentar.
"Kak aku mau cerita deh" Kata Zahra
"Apa " Tanya Naura
"Seminggu yang lalu kan Zahra mau berangkat sekolah nah pas Zahra jalan nungguin temen Zahra, Zahra ditabrak dong sama mobil eh ternyata yang nabrak itu Cowok kak orangnya Cuek banget salah dingin kayak kulkas dah gitu irit ngomong" Kata Zahra
"Kok bisa sih" Tanya Naura
"Ya bisa kak, terusan kak Dia kan chat aku ya tanyain ada yang luka gak maaf aku buru-buru gitu" kata Zahra
"Kamu tau namanya siapa" Tanya Naura
"Katanya Sih Delvin Matteo Valerian" Kata Zahra
Naura pun kaget mendengarnya ternyata Zahra sudah bertemu dengan adiknya..
"Lalu dia mengajak kamu keluar" Kata Naura
"Enggak gak bahkan dia itu cuek kak, tapi kak Aku sangat menyukainya dari awal bertemu tapi aku gak yakin bisa mendapatkannya" kata Zahra
"Enggak yakin kenapa Zahra kamu kan cantik" kata Naura
"Kak cantik aja gak menjaminkan bahwa Kak Delvin akan menerimaku, bagaimana kalau aku masih punya saingan masa lalunya kan berat kak" kata Zahra
"Kamu harus berusaha Dong Biar dapat hatinya" kata Naura
"Gimana caranya kak" Tanya Zahra
"Dengan kamu tanyain dia lagi apa atau kamu perhatian sama dia ajak jalan atau minta anterin kemana" kata Naura
"Begitu ya kak boleh besok aku coba" kata Zahra
"Yaudah ayo makan dulu" kata Naura
Mereka berdua dan anak anak pun segera sarapan ya karena Alexander ada acara dengan pak Arya maka mereka sarapan sendiri.
"Masakan kakak enak bikin nagih" Kata Zahra
"Masak sih makasih pujiannya" Kata Naura
Setelah selesai makan mereka pun menonton televisi bersama .
"Kak Zahra makin cantik deh" Kata Arion
"Arion bisa aja" kata Aaron
"Makasih sayangku" kata Zahra
"Iya nih kak Zahra kasih resepnya dong" kata Anneliese
"Anne besar dulu ya nanti kak Zahra kasih tau" kata Zahra
"Tentu kak" kata Anneliese
"Anne boleh fotoin Kakak bersama Mommy dulu" kata Zahra
"Baik kak" kata Anneliese
Zahra dan Naura pun foto bersama ya Zahra akan membuat status wa kalau dia sedang bersama kakak Naura.
Ditempat lain Delvin yang melihat status wa Zahra terkejut bagaimana Zahra bisa mengenal kakaknya bahkan sekarang ada di rumah kakaknya. Ada apa mereka berdua dan siapa sebenarnya Zahra.
"Bukannya Kak Naura ini kenapa Zahra bisa bersamanya" Kata Delvin
Tiba tiba Delvin merasa heran bagaimana bisa ia menjadi penasaran dengan Zahra.
"Kak sibuk gak" tanya Delvina
"Ada apa Delvina"Tanya Delvin
"Kakak lagi apa" tanya Delvina
"Santai Aja ada apa Delvina tumben merapat di kakak " kata Delvin
"Kak delvina mau tanya kakak jawab ya" Kata Delvina
"Hemmm"
"Kakak masih  sayang sama Dania" kata Delvin
"Rasa sayang itu sudah tidak ada kok kakak sudah ikhlas" Kata Delvin
"Lalu kalau kakak ikhlas kenapa kakak begini ayo bangkit kak cari pengganti Dania" kata Delvin
"Kakak takut Vin kakak takut memulai hubungan dengan orang baru" kata Delvin
"Kenapa harus takut kak kalau gitu biar aku suruh kak Naura untuk nyariin mau gak mau kakak harus mau" tanya Delvina
"Untuk apa Delvina, kakak diundang ke pernikahannya kakak gak tau harus datang atau enggak" kata Delvin
"Kakak datang kakak harus buktikan kalau kakak bisa tanpa dia" kata Delvina
"Baiklah" kata Delvin.
Delvin pun mengirimi Zahra pesan ya ia akan mengajak Zahra Untuk pergi ke pernikahan Dania mungkin Zahra akan membantunya.
Delvin Valerian: Zahra bisa bantuin aku
   Zahra Malik: Ada apa kak
Delvin Valerian: Aku akan mengajakmu ke pernikahan seseorang aku mau kamu menemaniku
Ya panggilannya sudah aku dan kamu dong tidak saya lagi.
Zahra Malik:baik kak tapi kita ketemu dimana kak
Delvin Valerian: Aku akan menjemputmu
Zahra Malik : Baiklah Kak
Ya Zahra sangat bahagia ia diajak oleh Delvin namun entah bagaimana setelah Delvin pergi ke pernikahan Dania apakah Delvin akan baik baik saja atau tidak.