Michella Sadar

335 7 0
                                    

Satu bulan Michella koma ya ia sekarang sudah sadar. Namun kaget dengan yang ia lihat sosok laki laki tapi bukan mantan suaminya melainkan mantan pacarnya dulu.
"M-mas Rendy" panggil Michella
"Michella kamu sadar akhirnya" kata Michella
"Mass dimana bayiku kenapa perutku rata mas dimana anakku mas" kata Michella sambil meraba perutnya yang datar
"Tenang dulu Michella anakmu sekarang ada dirumah mereka sehat selama kamu koma mama sama papa kamu menjaganya" kata Rendy
"Mas rendy jagain aku selama aku koma" kata Michella
"Aku gak tega melihat orang yang aku sayang terbaring lemah Michella" kata Rendy sambil menangis
"Mas jangan nangis sekarang aku udah sadar mas aku ketemu anak aku bisa mas telfon kedua orang tuaku" pinta Michella
"Baiklah" kata Rendy

15 menit kemudian orang tua Michella datang dan beserta Erland dan akbarra menggendong tiga bayi.
"Mama papa" kata Michella
"Michella kamu sadar nak" kata mama sambil memeluk Michella dan menangis
"Michella Alhamdulillah nak kamu sadar" kata papa
"Mama papa maafin Michella membuat papa sama Mama khawatir itu anak anak aku aku mau menggendongnya mas Rendy bisa gendongin mereka satu" kata Michella
"Iya Michella" kata Rendy
Rendy pun mendekat ke arah Michella membawa satu bayi perempuan yang cantik mirip dengan ibunya.
"Anak anakku kalian sehat nak mami bangga pada kalian" kata Michella
"Cantik ya seperti maminya" puji Rendy
"Mas apakah kepeluan anak anak sudah diurus" kata Michella
"Sudah beres semua Michella" kata Rendy

Orang tua Michella pun menatap Rendy dan Michella yang sangat berdekatan seperti suami istri yang sedang menggendong bayi mereka.
"Aku belum siapin nama' kata Michella
"Boleh aku yang memberi nama" izin Rendy
"Tentu" kata Michella
Rendy pun tersenyum menatap Michella yang memperbolehkan ia memberi nama
"Rendy kamu sekarang jadi CEO di valerianrash grup" kata papa
"Iya om saya menjadi CEO disana sekarang Minggu depan saya diangkat menjadi CEO saya ingin Michella menemani saya" kata Rendy sambil tersenyum
"Boleh ren" kata mama
"Makasih Tante tentu bagaimana Michella" tanya Rendy
"Oke mas aku mau" kata Michella
"Siapa namanya rend" tanya Erland
"Keenan  Tristan Xander Raymond Valerian
Kenzo Xinlaire Mallory Rainer Valerian" Kata Rendy
"Nama yang bagus " kata Michella
"Yang perempuan siapa ren" tanya mama
"Boleh kok mas sekalian yang perempuan" kata Michella
"Naura  Allegra Grizelle Arabella Deolinda Valerian" Kata Rendy
"Nama yang cantik mas terimakasih " kata Michella
3 hari kemudian Michella diperbolehkan pulang ya tentunya ia sangat senang
"Jaga kesehatan ya anak anak om pulang dahulu" kata Rendy
"Papi Rendy bukan om Rendy" kata Michella
"Gpp ta" tanya Rendy
"Gpp mas hati hati ya" kata Michella

Dirumah Valerian
"Darimana Rendy" kata mama
"Mama tau Rendy jagain Michella sebulan lebih ini dia komaa satu bulan" kata Rendy
"Apa Michella koma bagaimana keadaannya sekarang" kata mama
"Alhamdulillah sehat ma anak anak sehat juga" kata Rendy
"Mama kepengen ketemu cucu mama rend" kata mama
"Papa juga kepengen ketemu" kata papa
"Bahkan mama papa tau disaat dia mau melahirkan Rendy yang nemenin bahkan disaat dia melahirkan sikembar Rendy yang nemenin bahkan Rendy yang ngasih semangat tangan ini menjadi saksi saat dia bertaruh nyawa demi melahirkan anaknya tapi apa dimana Raffa dia gak bertanggung jawab sekali ma pa" kata Rendy
"Raffa sekarang bersama istrinya rend bahkan istrinya hamil 2 Minggu" kata mama
"Apa jadi ini alasan dia menceraikan Michella aku gak tau lagi jalan pikiran dia itu bagaimana"
"Papa juga bingung maunya dia apa buang berlian dapat ntah apa" kata papa
"Mama mau Michella menjadi menatu mama lagi" kata mama
"Bagaimana bisa ma Raffa sudah bercerai dengan Michella" kata papa
"Tapi Rendy kan ada dia bisa menikahi Michella ya kan rend" tanya mama
"Rendy mau aja ma tapi semua tergantung Michella papa Rendy bisa minta tolong" kata Rendy
"Apa rend" tanya papa
"Tolong waktu acara pengakatan Rendy Raffa diundang Rendy mau tunjukkan dia meninggalkan wanita yang sangat baik" kata Rendy
"Oke mama setuju" kata mama
"Papa juga setuju" kata papa
"Terimakasih ma pa" kata Rendy

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang