Raffa pun pergi ke kantor Michella untuk mengajaknya fitting baju untuk lamaran dan akad tentunya membeli perhiasan untuk akad dan lamaran.
"Mbak Michella" kata Raffa
"Hemm ada apa" tanya Michella dengan cuek
"Mari kita Fitting baju" kata Raffa
"Ya saya siap siap terlebih dahulu" kata Michella
Raffa pun terdiam memang ia tau Michella mendiamkan dia dan cuek terhadapnya semenjak kejadian itu.
2 Minggu kemudian acara lamaran dilangsungkan dengan megah.
"Ayo tukar cincin" kata mama
Michella pun segera memasangkan cincin ke jari Raffa dan sebaliknya
"Mari foto terlebih dahulu mbak mas" kata fotografer
Kampus
"Lo bisa bisanya Lo ngelamar Bu Michella" tanya Sean
"Ada apa " tanya Raffa
Michella pun telah disibukkan oleh pekerjaan yang menumpuk.
Dan dilain tempat Raffa juga disibukkan dengan pekerjaannya.
"Raffa Lo serius kan sama Michella itu" tanya Indra
"Menurut Lo gua gak serius" tanya Raffa
"Secara lo masih muda Raff lo bisa gak jadi kepala keluarga" tanya Raffa
"Insyaallah gua bisa" kata Raffa
"Semoga lancar acara Lo" kata GEO
"Bagaimana dengan CIA Lo udah beritahu dua kalau Lo mau menikah" kata Indra
"Buat apa gua kasih tau CIA " kata Raffa
"Dia kan sahabat Lo sekaligus mantan" kata Indra
"Gak perlu gua tau gak bakalan setuju yang ada menghancurkan semuanya" saut Leo
"Betul kata Lo" kata Raffa.
Raffa pun pergi meninggalkan kantor dan segera pergi menuju kantor Michella
"Mbak kita makan siang" ajak Raffa
Michella pun hanya menatapnya dan tidak menjawab ajakannya.
"Oke kalau Mbak gak mau keluar sama Raffa, Raffa pesen aja deh" Kata Raffa
"Yaudah ayo" kata Michella
"Mbak Michella masih marah sama Raffa" kata Raffa
"Enggak" kata Michella
"Mbak kalau sudah takdir dan jodoh Raffa bisa apa mbak mau Raffa batalin Gitu daripada mbak terpaksa menikah dengan raffa" kata Raffa
Michella pun menatap Raffa penuh tatapan tajam
"Kamu kira saya mau raff begini apalagi kita menikah dengan kesalahpahaman Raff saya gak tau kamu bener bener tulus sama saya atau gak" kata Michella
"Saya sangat tulus dengan mbak" kata Raffa
Michella pun meninggalkan Raffa segera menuju mobil Raffa
"Percayalah dengan saya mbak saya bersungguh-sungguh" kata Raffa sambil memegang tangan Michella.
"Buktikan Raff jadi makan siang gak" tanya Michella
"Ayo mbak" kata raffa sambil menggandeng tangan Michella
Mereka pun keluar dari kantor Michella ya banyak tatapan dari karyawan memandang ke arah mereka berdua.
10 menit mereka perjalanan dan akhirnya sampai di restoran
"Mau pesan apa mbak" tanya Raffa
"Apa aja " kata Michella
"Yaudah ayo" ajak Raffa
Tiba tiba mereka bertemu Akbarra, Sean dan Arkana
"Loh mbak Michella" kata akbarra
"Loh Akbar darimana dek" tanya Michella
"Eh mbak habis dari Gramedia" kata akbarra
"Iya ta cobak lihat bukunya sini gabung sama mbak dek" kata Michella sambil mengajak Akbarra duduk bersamanya
"Gpp nih aku gabung" kata Akbarra
"Iya sini" ajak Michella
Raffa pun memandang ketiga temannya.
"Darimana Lo" tanya Raffa
"Habis dari Gramedia " kata Sean
"Tumben" kata Raffa
"Tumben lah orang nganterin Sean juga pdkt " kata Akbarra
"Wih Sean kapan Lo nyusul" Kata
Tiba-tiba mereka berlima didatangi oleh dua orang perempuan.
"Jadi perempuan gak usah gatel ya mbak acara Deket Deket sama cowok orang padahal kan masih banyak cowok disini kenapa Deket Deket sama pacar saya" bentak Syifa
"Maksud anda bagaimana ya" tanya Michella
"Mbak itu yang apaan mau jadi Tante gatel godain cowok orang" kata Syifa
"Ulangi perkataan anda dan cowok anda itu siapa" kata Michella
"Si akbarra" kata Syifa
"Apa akbarra anda gak tau siapa saya" tanya Michella
"Saya gak perlu tau mbak siapa yang aku tau mbak itu cewek gatel" kata Syifa
Michella pun memandangi Syifa dari atas kebawah ya karena ia masih berpakaian seragam sekolah.
"Cukup Syifa Lo keterlaluan" kata akbarra
"Maksud kamu apa barr aku keterlaluan apa" kata Syifa
"Lo tau cewek yang Lo bentak dan Lo katain cewe gatel Tante gatel dan yang Lo bilang godain cowok orang dia itu KAKAK GUA KAKAK KANDUNG GUA asal Lo tau itu cukup syif kita putus sikap Lo keterlaluan ke kakak gua"
"Oh ini pacar Lo dek gak punya sopan santun ya sama orang yang lebih tua hahaha miris melihat kelakuan anda adek ,oh ya kenalin Michella Kyler oh ya ngomong ngomong saya lihat dari seragam anda bersekolah di SMA x dan anda masih kelas 2 tunggu kedatangan saya di sekolah anda yaa " kata Michella sambil tersenyum penuh kemenangan
Syifa pun terdiam ia tidak menyangka bahwa perempuan yang ia bilang cewek gatel ternyata Kakak dari pacarnya.
"Akbar aku minta maaf" kata Syifa sambil memegang tangan Akbarra
"Cukup syif ngapain Lo minta maaf ke gua seharusny Lo minta maaf ke kakak gua karena Lo mempermalukan kakak gua gak nyangka ya kelakuan Lo kayak gini" kata akbarra
"Bro besok kalau cari cewek yang bener dong masa cewek Lo mempermalukan kakak Lo sendiri miris melihatnya" kata Raffa
"Kak Raffa mau bantuin Syifa" kata Syifa sambil memegang tangan Raffa
"Lepasin woy Lo pegang pegang" kata Raffa
"Lepasin tangan calon suami saya Adek sekarang yang kelihatan gatel sama cowok siapa, tadi ngatain saya tapi anda sendiri memegang tangan calon suami saya miris sekali " kata Michella sambil menarik Raffa
"Tuh dengerin tadi ngatain Bu Michella gatel ke cowok orang tapi Lo sendiri pegang pegang calon suami orang" kata Sean
"Besok lagi dilihat dulu kalau mempermalukan orang sebelum kita mempermalukan Lo balik" ancam Arkana
"Udah udah, adek silahkan pergi ya masih jam sekolah kembali ke sekolah gih atau perlu saya foto saya kirim ke wali kelas anda" kata Michella
"Udah mbak biarin yuk kita makan" ajak Akbarra
Mereka berlima pun meninggalkan dua gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romantizmpernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...
