Naura pun terbangun ia pun sangat kaget melihat sekeliling bukan rumahnya dan dimana dia tapi ada Anneliese dipangkuan dia. Ah iya dia baru ingat dia dirumah nenek Anneliese tadinya ia akan pulang namun ya ditahan oleh putri kecil yang ada di pangkuannya sekarang.
"Bagaimana ini dia sangat pulas mana tega aku membangunkan" Kata Michella
Tiba tiba Anneliese pun terbangun namun ia tidak langsung terbangun malah memeluk Naura.
"Eh sayang sudah bangun" tanya Naura
"Sudah Tante" kata Anneliese ia pun masih memeluk Naura dengan erat.
"Lihatlah Alex bagaimana kedekatan putrimu dan Naura Anne pasti menemukan sosok ibu di Naura sampai ia nyaman bangun tidur pun langsung memeluk Naura" kata Mama sambil melihat cucunya yang memeluk Naura
"Benar ma sepertinya Anne sangat nyaman dengan Naura, tapi aku gak tau harus apa ma aku takut untuk kehilangan yang kedua kalinya ketika aku menikahi Naura memang dia baik sifat keibuannya juga ada tapi perasaanku kedia belum ada ma" kata Alexander
"Perlahan cinta itu datang, sekarang samperin mereka " kata mama
Alexander pun segera menuruti perintah mamanya ia menuju ruang tamu menghampiri putrinya dan Naura.
"Bu naura maaf kalau Anne merepotkan Anda" kata Alexander
Naura pun yang mendengar suara Alexander segera menyadarkan bahunya di sofa.
"Maaf pak Alex saya malah ketiduran" kata Naura
"Tidak apa apa Bu, Anne bangun sayang kasihan Tante Naura pasti capek" pinta Alexander
Namun putrinya tidak bangun walaupun Alexander menyuruhnya untuk bangun.
"Tidak apa apa pak biarkan seperti ini sepertinya Anne kelelahan" kata Naura
Dan 10 menit kemudian Anneliese pun segera bangun dari tidurnya.
"Tante Naura sama Daddy ngapain" tanya Anneliese
"Menunggu kamu bangun sayang" jawab Naura
"Ya sekarang kamu sudah bangun ayo segera mandi Anne" pinta Alexander
"Yaudah gih Anne mandi Tante Naura pulang ya" pamit Naura
"Tante jangan pulang disini dulu kita makan bagaimana Tante" kata Anneliese
Naura pun memandang ke Alexander pertanda bertanya.
"Tidak apa apa Bu" kata Alexander
"Ayo bu" ajak Anneliese
Mereka berdua pun menuju kamar Anneliese
"Tante aku mandi dulu Tante bisa siapin bajunya aku" kata Anneliese
"Oke sayang kamu mandi Tante siapin baju ya" kata Naura
Naura pun segera menyiapkan baju untuk Anneliese
"Lex kamu pinjemin baju Della gih " Pinta Mama
"Tapi ma baju Della kan tertutup semua apakah dia mau" tanya Alexander
"Udah deh cepat" pinta mama
Alexander pun segera pergi ke kamarnya mengambil baju mantan istrinya dan mengasihnya kepada Naura
"Yang ini cocok kali ya" kata Alexander memegang Gamis Warna Pink dengan Hijab motif Simple yang menurutnya cocok dikenakan Naura.
"Permisi Bu Naura" kata Alexander
"Ya pak ada apa" kata naura
"Ibu bisa mandi di kamar ini atau dikamar saya ini bajunya semoga ibu suka tapi ini baju mantan istri saya" kata Alexander sambil membawa paper bag ditangannya.
Naura pun terdiam apa mantan istri berati pak Alexander duda dong.
"Terimakasih pak" kata Naura
Alexander pun meninggalkan Naura dan segera Pergi kebawah menemui mamanya.
"Tante mau mandi silahkan tante pakek kamar mandi Anne" kata Anneliese
"Iya sayang Tante mandi dulu ya" kata Naura
Naura pun segera memasuki kamar mandi membawa paper bag berisi baju yang diberikan Alexander kepadanya.
20 menit kemudian Naura pun selesai mandi ia pun berkaca betapa terkejutnya ia dengan tampilan yang berbeda.ya Naura kelihatan sangat anggun mengenakan Gamis dan hijab
"Sepertinya aku harus segera menutup aurat bismillah semoga bisa" kata Naura
Anneliese pun segera memasuki kamarnya ia terkejut melihat perempuan yang sangat cantik dan anggun ya ternyata Naura
"Tante sangat cantik mengenakan pakaian seperti ini" kata Anneliese
"Terimakasih sayang" kata Naura
Mereka berdua pun segera turun tidak lupa Naura membawa paper bag berisi baju kotornya tersebut.
Alexander yang melihatnya terpaku dan tidak hentinya menatap Naura.
"Heem Lex sudah natapnya" kata Mama
"Ahh kau sangat cantik Bu naura" kata Alexander
Naura pun terdiam mendengarkan pujian Alexander.
"Tante Naura pamit pulang ya terimakasih bajunya" kata Naura
"Tidak makan bersama kami terlebih dahulu nak" kata mama
"Tapi sebaiknya saya pulang Tante" kata mama
"Kenapa pulang Bu Naura marilah makan bersama kami" pinta Alexander ya entah kerasukan setan darimana Alexander berkata seperti itu sepertinya ia menyukai Naura.
"Tapi pak, saya pulang saja" kata Naura
"Jangan menolak Bu" kata Alexander sambil menatap Naura dengan tersenyum.
"Tante makan disini ya sama Anne" pinta Anne
Naura terdiam mengapa tadi mamanya pak Alex tidak mengizinkannya pulang, bahkan sekarang pak Alex tidak mengizinkannya dengan alasan makanlah bersama kami, lalu Anneliese juga menahan aku agar tidak pulang.
"Baiklah sayang" kata Naura kepada Anneliese
"Ayo kita ke kemeja makan" ajak mama
"Cantik banget sumpah natural cantiknya iya kan bang" kata Briana
"Memang seperti itu dia cantik walaupun tanpa polesan sangat natural" kata Alexander
"Tante suapin Anne ya" kata Anneliese
"Anne makan sendiri ya Tante Naura biar makan juga" kata Alexander
"Tidak mau Daddy" kata Anneliese dengan wajah yang cemberut.
"Tidak apa apa kok pak, Anne mau Tante suapin ayo mau makan sama apa biar Tante ambilin" Kata Naura
Naura pun Menyuapi makan Anneliese hingga selesai ya gilirannya ia yang makan.
"Terimakasih Tante Naura" kata Anneliese
Naura pun tersenyum memandang Anneliese ia pun segera menyelesaikan makanannya dan membantu mamanya Alexander mencuci piring.
"Tante biar Naura aja yang cuci" pinta Naura
"Tidak sayang ada bibi kok ayo kita keruang tamu" ajak mama
Naura pun menuruti perkataan mama dan mereka segera pergi keruang tamu .
"Tante Naura permisi pulang ya takut dicariin papi sama mami dan terimakasih Tante sudah mengizinkan Naura makan bersama disini dan memberikan baju kepada Naura" kata Naura
"Sama sama sayang hati hati ya" kata mama
"Biar saya anter sampai luar" kata Alexander
"Hati hati Tante Naura sampai ketemu lagi" kata Annelise
Mereka berdua pun berjalan menuju halaman depan.
"Kabari saya kalau Bu Naura sampai rumah" kata Alexander
"Mengapa seperti itu" tanya Naura
"Memangnya tidak boleh pokok saya menunggu ibu Naura mengabari saya jika sampai rumah" kata Alexander
Naura pun segera memasuki mobilnya dan segera mengemudikan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...