Suamiku Sahabat Adikku

Kebahagiaan Mereka

Aditya Ya ia sedang bingung antara pilihannya ia takut apabila nantinya ia salah pilih untuk kedua anaknya.
"Papa melamun apa" Tanya Zahra
Tiba-tiba lamunannya terhenti ketika mendapati Putrinya di depannya.
"Papa bingung nak" Kata Aditya
  "Papa masih memikirkan Tante Aulia, oke lah pa kalau papa memilih Tante Aulia berati papa mau Zahra meninggalkan rumah ini" Kata Zahra
"Oke nak Papa pilih kalian, papa bakal mutusin Tante Aulia dan melamar kak Brianna" Kata Aditya
Zahra pun tersenyum lebar ketika Aditya mengatakan itu semua.
"Terimakasih papa" Kata Zahra Memeluk Papanya.
"Papa seriusan kan" Tanya Daerren
"Menurut kamu papa main main, papa bukanlah anak kecil yang waktunya main main, papa pria dewasa nak papa pasti akan langsung serius dengan perkataan papa" Kata Aditya
"Oke papa kapan akan mutusin Tante Aulia" Tanya Daerren
"Besok papa akan bertemu dengannya dan memutuskannya" Kata Aditya

Sedangkan Di Keluarga Dirgantara Kendrick. Mereka pun sedang berkumpul bersama ya karena sudah lama tidak berkumpul.
"Bagaimana bri kamu betah bekerja di kantornya Pak Aditya" tanya Alexander
  "Betah kok kak" Kata Brianna
"Baiklah kakak rasa juga Pak Aditya itu baik dan bertanggungjawab sekali" Kata Alexander
"Iyaa yang mas pak Aditya memang orangnya baik" Kata Naura
"Ya begitulah, mungkin mantan istrinya akan menyesal karena telah meninggalkannya" Kata Alexander.

Keesokan Harinya Aditya Segera Bertemu Dengan Aulia. Ya Niatnya Menyelesaikan Hubungannya dengan Aulia
"Mas Adityaa" Kata Aulia merangkul Tangan Aditya
"Aku kesini mau ngomong sama kamu" Tegas Aditya
"Ngomong apa mas ngomong aja kenapa sih, pasti mau ngajakin nikah aku kan" tanya Aulia mempererat Pelukannya.
"Anak anakku tidak setuju aku menikahimu, dan mereka menginginkan kita berhenti sampai sini, karena mereka sudah mempunyai calon "Kata Aditya
Aulia pun melepaskan pelukannya ia pun terkejut mendengar perkataan Aditya.

"Ng-nggak mungkin mas" Kata Aulia
  "Tapi mungkin Li maaf aku gak bisa melanjutkan hubungan ini maaf Li aku permisi kamu bisa li kamu bisa mendapatkan yang lebih dari aku"
Aditya pun segera pergi dari hadapan Aulia.

_Grup Sistur_
AuliaFb: Guyss Gua putus, gua mau curhat ke kalian.
   SerlianaMaria: kok Bisa Li .
Arenatahermw: Sabar sistur, ceritain dong.

ArritaErnwn : Loh sistur Li Lo selingkuh.
    NauraAllgrValern: Lo bercanda Sistur? Masak Lo sama Pak Aditya putus sih.
 

Naura pun mengerutkan keningnya ia heran membaca Grup wa.
"Apa Aulia putus" kata Naura
Alexander pun yang mendengarnya ia langsung bertanya kepada istrinya.
"Kenapa yang" tanya Alexander
"Aulia sama pak Aditya mereka putus" Kata Naura
"Mungkin jodoh Pak Aditya bukan Aulia yang" kata Alexander

Di lain Tempat dikantornya Aditya
"Brianna saya mau bertemu orang tuamu boleh"Tanya Aditya
Brianna pun heran dengan maksud Aditya apa ingin bertemu orang tuanya untuk apa.
  "Untuk apa ya pak" Tanya Brianna
  "Izinkan saya untuk silaturahmi Brianna saya mohon" Pinta Aditya
  "Saya sih gak keberatan jika bapak ingin ber silaturahmi, tapi mengapa dengan orang saya pak" Tanya Brianna
Aditya pun menggenggam Tangan Brianna dengan senyum manisnya "kau akan mengetahui apa maksud kedatanganku nantinya" Kata Aditya
"Maksud bapak apa ya" Kata Brianna
"Tidak usah dipikirkan Brianna nanti saya antar kamu pulang, kebetulan kan kamu gak bawa mobil" kata Aditya
Darimana bosnya tau bahwa ia tak membawa mobil.
"Tapi pak" kata Brianna
  "Selesaikan pekerjaanmu Brianna, ah iya Brianna nanti temani saya bisa" kata Aditya
"Mau kemana ya pak" Tanya brianna
  "Makan malam Brianna" Kata Aditya
Jam pulang pun telah tiba ya Brianna akan bersiap-siap untuk pulang namun ia lupa bahwa akan diantar oleh Aditya.
"Sudah siap" Tanya Aditya
  "Siap pak mari"Kata Brianna
Aditya pun membukakan pintu mobil untuk Brianna
Betapa terkejutnya Brianna diperlakukan bosnya seperti ini . Banyak karyawan yang melihatnya ia terkejut jarang-jarang pak Bosnya mau membukakan pintu untuk karyawannya sendiri namun apa Brianna pun malah diperlakukan seperti ini.
"Bapak kenapa repot saya bisa sendiri" Kata
Brianna.
Di dalam perjalanan pun hanya suara musik yang menemani mereka.
Ketika sampai di restoran Aditya segera Membukakan pintu untuk Brianna lagi dan lagi lagi sikap Aditya sangat manis.
"Selamat sore tuan Malik dan nyonya Malik mari silahkan duduk tempat sudah dipersiapkan" Kata Pemilik Cafe
Brianna pun heran apa Aditya memesan meja untuk mereka.
Aditya pun segera mengandeng tangan Brianna ya banyak mata yang tertuju kepada mereka.
"Silahkan duduk" Kata Aditya
"Terimakasih pak" Kata Brianna
  "Mau pesan apa bri" Tanya Aditya
"Samain aja kayak bapak" kata Brianna
"Oh oke" kata Aditya
Setelah memesan makanan Aditya pun segera bertanya kepada Brianna.
"Bri seandainya ada yang mengajak kamu menikah kamu mau" Tanya Aditya
  "Kalau memang sudah jodohnya pak bisa apa" Kata Brianna
"Seriusan bri, tipe suami idaman kamu seperti apa" Tanya Aditya
"Tipe suami idaman saya sih pak, dewasa, Bisa membimbing saya ke jalan yang benar, penyayang, tidak kasar dan tidak suka membentak saya" kata Brianna
Aditya pun tersenyum mendengarnya semoga saja ia masuk kriteria Brianna dan bisa menjadi suaminya