Sean ia sudah ada dirumahnya tentu ia pulang karena ia tidak ingin menemui Aulia. Sungguh Sakit ketika melihat Aulia Menatap Mas Aditya dengan tatapan Kagum dan cinta Aulia masih berharap kepada Mas Aditya. Padahal Aulia tau sekarang ia sudah mengandung Calon anak mereka namun Aulia Masih Memikirkan Mas Aditya.
"Sean kenapa bengong" Tanya mama
"Gak gpp ma oh ya ma kalau Sean nikah mama setuju kan" Tanya Sean
"Sean perjalanan mu masih panjang nak, Hem Sean mama rindu Zahra beserta daerren kapan ya mereka mau kesini mama mau kenalan juga sama mama baru mereka" Kata mama
"Nanti Sean hubungin mas Adit ya ma" Kata Sean
Tiba-tiba datanglah Dua A ya Arga dan Arya.
"Assalamualaikum Om tante Arga datang " Kata Arga
Ya Arga Dan Arya Memang sudah dianggap anak sendiri oleh mama papa Sean.
"Waalaikumsalam Eh Arga Dan Arya sini nak" Kata Papa
"Tante om gimana kabarnya" Tanya Arya
"Baik " Jawab papa dan mama
Tiba-tiba Datanglah Sarah Elmira Dwi Ernanda Dan suaminya lalu Disusul Oleh Sabrina Elmira Salwa Winona dan Suaminya.
"Kak Sarah dan Kak Sabrina apa kabar" Tanya Arga
"Baik " Kata Arga
"Oh ya kak kemarin aku bertemu dengan putri kak Sarah loh" Kata Arga
"Maksud Kamu Zahra Malik"Tanya Mama
Sarah pun hanya diam ia masih ingat ketika putrinya sendiri memanggil ia Tante.
"Iya Tante Zahra namanya" Kata Arya
Sean pun segera me video call Zahra ya karena ia tau mamanya merindukannya.
"Halo Zahra Lagi apa"
"Zahra lagi nunggu mama jemput Om ada apa"
"Nenek mau bicara sama kamu boleh kan"
"Boleh om Zahra juga kangen nenek"
"Halo nak apa kabar"Tanya Nenek
"Nenek Zahra baik gimana kabar nenek"
"Nenek baik sayang kapan main kesini kakek juga merindukanmu" Tanya Nenek
"Halo cucu kakek baru pulang sekolah ya" Tanya kakek
"Iya kek Zahra lagi nunggu mama jemput"
Sarah pun yang mendengarnya hanya tersenyum Getir bahkan putrinya memanggil mama pada perempuan lain sedangkan padanya ia memanggil Tante.
"Nenek kakek Zahra matiin dulu ya mama udah jemput soalnya nanti Zahra telvon lagi dan Zahra minta izin papa"
"Iya nak hati hati"
Zahra setelah tau mobil papanya berhenti ia segera masuk ke dalam ya mamanya lah yang menjemputnya.
"Gimana sekolahnya nak" Tanya Brianna
"Lancar Kok ma" Kata Zahra
"Mau makan dulu atau pulang ke rumah atau mau ke kantor papa" Tanya Brianna
"Makan di kantor aja ya ma kita ke kantor papa" Kata Zahra
"Oke kita ke kantornya papa" Kata Brianna
15 menit perjalanan ia langsung menuju Parkiran.
"Ayo nak" ajak Brianna
Setelah memasuki Kantor ya banyak mata tertuju pada mereka karena ya mereka tau Brianna dulunya Sekretaris Aditya namun sekarang ia menjadi Nyonya Aditya Malik.
"Eh udah datang" Sapa Aditya
"Papa tadi nenek minta Zahra kesana " Kata Zahra
"Nanti ya kita kesana udah makan bri "Kata Aditya
"Tadi Zahra minta langsung kesini mas " Kata Brianna
"Oke kita Makan diluar ayo" Ajak Aditya
"Gak kita delivery aja mas" Tanya Brianna
Setelah Keluar ruangan Aditya beserta Brianna lalu disusul Zahra segera memasuki lift. Ketika keluar dari lift
Aditya pun mengandeng Tangan Brianna Agar Karyawan tau bahwa Brianna sekarang adalah Istrinya.
Brianna yang merasa digandeng oleh Aditya ia hanya Bisa diam di tatap oleh seluruh karyawan yang ada di kantor.
15 menit perjalanan menuju restoran mereka pun segera turun bersama.
"Mau makan apa" tanya Aditya
Namun Zahra hanya diam dan Brianna ia hanya diam saja ia bingung yang ditanya Aditya itu siapa?
"Kok kalian diam" Tanya Aditya
"Emang Mas Adit nanya aku" Tanya Brianna
"Papa juga gak nanyain Zahra " Kata Zahra
"Kan disini adanya Mama sama Zahra otomatis papa tanya ke kalian dong malah pada diem" Kata Aditya
"Zahra mau pesan apa nak" Tanya Brianna
"Samain aja kayak mama" Kata Zahra
"Oke mas ini dua ya sama minumannya ini dua" Kata Brianna
"Papa kapan Zahra boleh nginep di rumah Nenek" Kata Zahra
"Besok kan Sabtu kamu nginep deh pulang sekolah biar dianter mama gimana" Tanya Aditya
"Boleh nanti aku anter" Kata Brianna
"Terimakasih papa Mama sayang kalian" Kata Zahra
"Mama juga sayang kamu Zahra" Kata Brianna memeluk Zahra.
Bak seperti seorang ibu dan Anak Ya walaupun usia mereka tidak terpaut jauh namun jiwa keibuan Brianna yang membuat Zahra nyaman walaupun ia masih sangat muda .
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...