Kepergian Aditya yang sedang Mengantar Brianna pun Membuat Aulia Iri karena dulunya ia kemana-kemana sendiri bahkan Sekarang Aditya mau mengantar Brianna.
"Kenapa Tante menatap papa dan mama aku tau kok Tante papa emang ganteng cocok kan sama mama yang cantik ya kan tante" Kata Daerren
Lamunan Aulia pun seketika Hilang saat Daerren mengatakan Hal Tersebut.
"Papa dan Mamamu memang sangat cocok Daerren pasangan serasi ya" Kata Sean
"Begitulah Om Sean dulu ketika Papa Ditinggalkan Mama Sarah papa sangat gak punya harapan hidup lalu papa bangkit karena kami dan keluarga lalu ya jadilah papa yang sekarang dia bisa bangkit dan sekarang menemukan kebahagiaannya" Kata Daerren
"Ya papa mu adalah Laki-laki Luar Biasa Dia bisa menutupinya dengan sifatnya yang tegas, dingin dan cuek namun sebenarnya ya begitulah oh ya daerren kapan-kapan nginep di rumah nenek dong" Kata Sean
"Daerren mau aja sih om tapi mama gak menerima Zahra" Kata Daerren
"gampang nanti om yang atur" Kata Sean
Tiba-tiba Aditya Dan Brianna pun datang dan Aditya Membawa Arum Manis ditangannya.
"Papa Arum Manis siapa" Tanya Zahra
"Punya mamamu Zahra tadi mama minta makannya papa belikan" Kata Aditya
Aditya pun segera duduk di samping Brianna Ya disamping Kanan Ada Zahra dan disamping kiri ada Brianna.
"Mama suka Arum Manis" Tanya Zahra
"Mama suka kamu mau sini mama suapin" Kata Brianna
Bak seorang Ibu menyuapi Anaknya ya Sayang Brianna tulus Kepada Zahra.
"Suapin Papa gih Ma" Kata Zahra
Zahra pun menyuruh Brianna menyuapi Aditya. Ya ia segera menyuapi Suaminya dan Aditya tentu saja mau.
"Manis seperti kamu " Kata Aditya Menatap Brianna dengan Tersenyum Manis Kearah Brianna
"Kamu bisa aja mas" Kata Brianna
"Tentu lebih manis kamu tapi" Kata Aditya
"Mas Adit kalau bermesraan Tau tempat" Kata Sean
"mas Adit ih " Kata Brianna
"Iri Bilang Sean" Kata Aditya
"Sepertinya Papa sedang dilanda Kasmaran ya om" Kata Daerren
"Silahkan Dimakan Bu Aulia jangan ditatap sama makanannya" Kata Brianna
Aulia yang menatapnya Dengan cemburu ia hanya bisa diam seharusnya ia yang ada disampingnya Aditya namun Brianna lah yang beruntung dan siapa sangka Bahwa Aulia sedang Hamil Anak Sean Adik Ipar Aditya dulu.
"Iyaa" Kata Aulia
"Kamu mau belanja" Tanya Aditya
Tiba-tiba Aulia Menjawabnya padahal Aditya Tanya kepada Brianna.
"Mau mas" Kata Aulia
Brianna pun menatap dengan heran mengapa ia menjawabnya.
"Tante ngapain jawab sih kan yang ditanya mama" Kata Zahra
"Kalau aku gak sih mas entah kalau Zahra sama Daerren" Kata Brianna
"Aku gak pa" Kata Daerren
"Zahra booeh sih nanti lihat lihat dulu" Kata Zahra
"Om ikut dong" Kata Sean
"Ya ayo om kalau ikut" Ajak Daerren
Dulu saat Aditya Pacaran Dengan Aulia Bahkan Aditya disuruh apapun tidak mau karena Aditya Tidak suka disuruh-suruh namun sekarang Dengan Istrinya ia mau tanpa disuruh.
Tiba-tiba Disaat Mereka sedang Makan Datanglah Anneliese dan Naura beserta Arabella beserta Alexander Dan Aaron lalu Arion.
"Bunda Naura" Kata Zahra
"Heii sayang sama siapa" Tanya Naura
"Sama papa sama Mama" Kata Zahra
Aulia pun terdiam ia terkejut melihat Naura.
"Aulia kamu ngapain disini" Kata Naura
"Ehh aku disini" Kata Aulia.
Aulia pun bingung akan menjawab apa. Dan Naura pun heran melihat Aulia yang gelagapan ketika ditanya dan ada apa sebenarnya."Zahra ikut om yuk" Ajak Sean
"Kemana om" Tanya Zahra
"Beli kado buat temen om" Kata Sean
"Bentar Zahra izin dulu" Kata Zahra
Zahra pun segera izin kepada Aditya dan Brianna.Seketika Mereka tidak jadi di toko baju mereka pun malah ke Toko Buku .
"Cari kadonya buku om" Tanya Zahra
"Ya kan cewek suka membaca kan Zahra" Kata Sean
"Mungkin sih om" Kata Zahra
Sean dan Zahra pun segera memilih Tiga Novel untuk Kado.
Tiba-tiba disaat mereka memilih Buku datang Arga Dan Arya ya si kembar.
"Wah Sean punya cewek baru bang" Kata Arya
"Iyaa nih ya Lo lihat deh kayaknya Deket banget" Kata Arga
"Sean Lo bawa siapa nih pacar baru lo" Kata Arya
Sean pun menoleh ke arah suara tersebut ya ternyata Dua temannya Arga Dan Arya.
"Darimana Lo ga" Tanya Sean
"Jalan-jalan aja sama mama" Kata Arga
"Anak mama banget" Kata Sean
"Sekali-kali nemenin nyokap bro" Kata Arya
"Dia siapa Sean" Tanya Arga
"Oh ini keponakan aku namanya Zahra" Kata Sean
Arga dan Arya pun kaget mendengarnya bahwa keponakannya Sean sangatlah cantik dan mungkin umurnya tidak beda jauh.
"Zahra kenalin ini temennya om" Kata Sean
"Arga dan ini Arya" Kata Arga berkenalan dengan Zahra
"Zahra salam kenal kak" Kata Zahra
"Btw ini keponakan lo masih sekolah" Tanya Arya
"Masih kelas 3 ya" Kata Sean
"Om jadi beli novel gak sih malah ngobrol cepetan" Kata Zahra
"Eh iya iya ayo" Ajak Sean
Namun bukan Arga dan Arya apabila tidak penasaran dan mereka mengikutinya.
"Lo ngapain ngikutin melulu ga" tanya Sean
"Gpp pengen beli buku aja" Kata Arga
"Terserah Lo" Kata Sean
"Btw keponakan Lo cantik juga bibit unggul pastinya" Kata Arya
"Ya iya lah menurut Lo" Kata Sean
Mereka berempat pun segera berjalan-jalan bersama di toko buku
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romantizmpernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...