Nikko yang berada di depan Aulia ia memandangi wajah Aulia yang sedang Tertidur Pulas.
"Mas Ngapain" Tanya Aulia
"Mandangin Wajah Kamu" Kata Nikko
"Ih Mas Ngapain sih" Kata Aulia
"Kamu Makin Cantik Aul, Apalagi Dengan Perutmu Yang sudah Membesar ini" Kata Nikko
Ya Kehamilan Aulia Sudah Memasuki 40 Minggu Tentunya Sudah merasakan Kontraksi Palsu Dari Semalam.
Nikko pun mengusap Perut Buncit Aulia.
"awww shhh sakit mas" Kata Aulia
"Aul Kamu Kenapa" Kata Nikko
"mas sakit" Kata Aulia
"Kamu Akan Melahirkan Aul" Kata Nikko
"Awwhh ngghh awww mas" Rintih Aulia
"huh Huh awh sakit" rintih Aulia pun memegangi Bagian bawah perutnya.
Aulia merasakan Kontraksi yang sangat Hebat terasa ngilu dibagian bawahnya.
Nikko pun memasukkan dua jarinya ia mengecek Pembukaan Aulia.
"Ahh mas sakit mas ahh mas"
"Uhh nggggghhhh ahhhhh awwwww huh huh" rintihan Suara Aulia
"Uhhh ahhh awwww ngghhh huh huh ngghh"
Aulia pun berusaha Mengejan Namun itu hanyalah sia-sia Pembukaannya Masih pembukaan 2.
"Huh huh Huh sakit mas" Kata Aulia
"Sabar sayang" Kata Nikko
Nikko pun berada di belakang Aulia ia pun mengusap Punggung Milik Aulia.
"Uhh Huh hah hah Ngghh sakit mass" Kata Aulia Meremas Tangan Milik Nikko.
"Sayang Jangan Mengejan Pembukaan mu masih 2 " Kata Nikko
"awhh nggggh huh huh mas sakit huhhh ahhh nggghhh"
Nikko pun dari belakang mengelus perut Aulia.
Aulia memutuskan untuk melahirkan dirumah saja.
Aulia mengarahkan Tangan Nikko Ke arah Puting Miliknya Dan meremas-remas Payudaranya Agar Mempercepat Pembukaan, Tentunya saat Niko meremasnya Dari belakang Air susu Aulia keluar.
"Uhh enak mas hmmm huh huh mas sakit huh huh Nikmat lebih kerasss mas ahh" Kata Aulia
"Awwwh nggghhhh huh ngghhh awwwhh shht huh"
"Uhhh panas awwwhg ngghh huh huh ahhhh awwww" Rintih Aulia
Ternyata benar 30 menit
Sudah 2 Jam Namun pembukaan Aulia masih pembukaan Dua saja.
"Uhh nghhh hah hah huh huh nggghhhh sakit"
"Ngghhh hah nggggh huh huh nggghhh awwww "
"Panas mas ngghhh huh huh"
"Ngggh nggghhh nggghhh huh huh"
Aulia pun mencoba berjalan-jalan mengelilingi rumah agar pembukaannya semakin bertambah Nikko Dengan Sigap Menemani Aulia Mengelilingi rumah.
"Ahh mas" Rintih Aulia
"Nggh huh ahhh ahh awww huh huh"
Aulia Pun Membaringkan tubuhnya di tepian kolam karena sudah tidak kuat lagi berjalan.
"Ahhh huh huh mas sakit mass huh huh" Kata Aulia Mengelus perutnya.
Nikko pun segera menghampiri Aulia yang sedang Membaringkan Tubuhnya di tepian kolam dan mengelus perut Aulia perutnya memang sudah kencang dari kemarin.
Ia menciumi perut Aulia.
"Uhhh uhhh masss ahhhh uhhh nggghh"
Aulia memeluk suaminya dan mengalungkan tangannya di leher suaminya.
Nikko memegangi bagian bawah perut Aulia yang sudah mengeras.
"Uhh masss sakit" Rintih Aulia
"Uhhh ahhh awww nggghhh huh huh ahhhh uhh"
Sudah 10 Jam lebih Namun Aulia Tidak kunjung melahirkan.
Terpaksa Nikko melakukan Hubungan intim dengan Aulia agar mempercepat proses kelahiran baby-nya.
Siang hari Aulia merasakan pergerakan Baby-nya sepertinya dia mencari jalan keluar kontraksi hebat menyerangnya hingga badan Aulia terasa sangat remuk.
"Mas cek pembukaan mu dulu ya" Kata Nikko
Aulia pun membaringkan tubuhnya di Kasur king size milik suaminya, Tak lupa Kakinya Ia buka lebar-lebar.
Nikko Memasukkan kedua tangannya ternyata sudah lebar dan sudah pembukaan lengkap namun ketubannya belum pecah.
"Ahhh huhh mass uhh"
"Sayang bantu mama ya" Kata Aulia Mengelus perutnya.
Nikko pun menciuminya perut buncit istrinya.
"Aku pengen melahirkan di Air" Kata Aulia
Nikko pun mengajak Aulia untuk Berendam di Bathtub dengan Nikko dibelakang Aulia dan mengusap Pinggangnya.
"Mas Remas payudara aku biar cepat"
Nikko pun segera meremas payudara milik istrinya yang sudah banjir akan asi tersebut.
"Uh enak mas lebih cepat"
"Ngghh huh huh hah"
Aulia menyenderkan Tubuhnya di Dada bidang suaminya.
Tiba-tiba Ketubannya Pecah "splashh"
"Uhh nghh sakit mas"
"Kamu bisa sayang" Kata Nikko
"Ngghhh huh huh ngggh ahhh uhhhh"
"Ngghh nggghhhh huh ngggghh ahhhh ngggh"
"Ngghhhh ahhh ahhh huh huh"
Kepala bayinya menguasai vaginanya.
Aulia Memegang kepala bayinya yang sudah menyembul.
"Ngghh ngghh nghh huh huh"
"Semangat sayang" Kata NikkO
"Ngghh ahhhh huh huh nggghh ahhhhh"
"Ahhhhh huh huh huh ngggghhh ahhhh"
"Ngghhhh ngggh ahhh awww sakit mas panas"
30 menit kemudian dengan ejanan terkahir ia merasakan Sangat panas dibagian bawahnya dan ia merasakan bahwa bayinya sudah sangat berada di bawah dan bayi Aulia pun keluar.
"Oek oek oek"
ya Nikko segera mengambilnya lalu menaruh pada Dada Aulia.
"Hello Baby boy" Sapa Aulia.
Ya Aulia Melahirkan di Kamar Mandi di bathtub mereka karena tadinya Nikko ingin menggendong Aulia namun Aulia menolaknya.
Baby meminum asi sangat Lahap Membuat Aulia kelelahan.
Tiba-tiba Aulia Kontraksi Lagi.
"Ahhh awww ahhh nggh"
"Sayang kenapa" Tanya Nikko
"Perutku sakit" Kata Aulia.
Ternyata itu Plasenta Baby keluar.
"Siapa namanya" Tanya Nikko
"Mas beri nama" Kata Aulia
" Gilang Radeva Haggan Alastair" kata Nikko
"Nama yang bagus, Terimakasih Papa" Kata Aulia
Proses melahirkan Baby Gilang 24 jam apakah karena anak pertama prosesnya lama.
Tentunya Kabar Aulia Melahirkan Sudah Sampai Di Keluarga Sean.
Dan Sean ingin sekali melihat Anaknya.
"Sean bayi Lo lahir Lo gak mau jenguk" Kata Stefano
Namun Sean hanya diam.
Kebahagiaan Sedang Dirasakan Oleh Aulia Dan Nikko Karena kelahiran Putranya ya walaupun bukan putra Nikko.
"Putraku lahir sekarang aku menjadi ayah bang" Kata Sean
"Selamat Sean lo sekarang jadi ayah semoga Lo bisa dewasa, Gila Keponakan Sama Anak lo cuma beda dua bulan" Kata Stefano
" Bagaimana bisa aku melihatnya" Kata Sean
"Lo bilang mas Nikko" Kata Stefano
"Gue takut bang" Kata Sean
"Lo Cemen" Kata stefano
"Gimana gue takut secara dia udah nikah" Kata Sean
"Lo gak pengen gitu lihat anak lo Kata Stefano
"Gue takut gak dibolehin" Kata Sean
"Gak kasihan Lo Aulia berjuang melahirkan hampir 1 hari dia merasakan kontraksi berjuang melahirkan anak Lo dan dia tapi Lo gak mau menjenguknya, bapak macam apa Lo Sean" Kata Stefano
"Seandainya gue yang menemani Aulia melahirkan gue sangat bahagia pastinya bang" Kata Sean
"Tapi takdir berkata lain sekarang Aulia mengurus anak mbak Sarah dan sekaligus anak Lo" Kata Stefano
"Pasti dia ganteng mirip aku atau mirip Aulia ya" kata Sean
"Ya Gatau Lo sebagai bapak yang baik sebaiknya Lo jenguk anak Lo karena Aulia udah melahirkan anak Lo mana melahirkan di rumah dia ditemani suami barunya jadi tugaslo sebagai apa" Kata Stefano
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...