kembali

372 5 0
                                    

"mbak michell kenapa mbak
"kata akbarra
"Mbak cerai sama Raffa" kata Michella
"Kok bisa mbak" tanya akbarra
"Kata Raffa mbak bekas abangnya wanita murahan dan dia gak ngakuin anak dia oke kalau kayak gini mbak bakalan cerai sama dia mbak gak terima dia gak ngakuin anaknya" kata Michella

Usia kandungan Michella pun memasuki 39 minggu tentunya ia sangat takut karena menjelang persalinan.

"Awww sakitt" kata michella
"Michella kamu  GPP" kata Randy
"Mas Randy Michella gpp" kata Michella
"Kamu mau melahirkan ayo mas antar kerumah sakit" kata Michella
Sesampainya di rumah sakit Michella telah pembukaan lengkap
"Mas Randy disini saja temani Michella mas" pinta michella
"Okee ayo kamu berjuang" kata Randy
"Aww sakit nggghhhhh huh huh nggghhhh huh huh" kata Michella
"Dorong Bu" kata
"Nggghh nggghhh ngghhhh ah sakit" Michella pun menggenggam tangan Randy
"Kuat Michella" kata Randy
"Ngghhhh huh nghhhhhhh ahhh nghhhh"
"Terus Bu"
"Ngghhhhh huh huh nghhhhhhh ahhhhh nghhhhh"
"Hayo Bu"
"Ngghhhh huh huh nghhhhhh"
"Oek oek oek"
"Selamat bu pak bayinya laki laki"
Michella pun istirahat 5 menit namun kontraksi datang.
"Ngghh huh huh ngghhhh hah hah"
"Terus Bu"
"Ngghhhh hah nghhhhh huh nghhhhh"
"Ayo bu"
"Ngghhhhh nghhhh ngghhhh"
"Lebih keras Bu"
"Nggghhhh hah hah nghhhhh"
"Oek oek oek"
"Laki laki Bu pak"
"Selamat Michella laki laki semua"
10 menit kemudian kontraksi kembali menyerang
"Ahhh ngghhh ngghh ahhh sakit"
"Michella kenapa "
"Tenang pak berati ada satu bayi yang belum lahir"
"Apa kembar 3"
"Kemungkinan pak"
"Ngghhhh hah ngghhh ngggh"
"Dorong Bu"
"Ngghhh huh huh nghhhh ngghhhhhhh"
"Lebih keras bu"
"Ngghhhhh huh huh ngghhh nggh"
"Ayo bu"
"Ngghhh huh nghhhhh ngghhh nghhh"
"Oek oek oek"
"Selamat Bu bayi perempuan cantik seperti ibunya"
"Selamat Michella 3 bayi "
"Mas Michella minta tolong boleh"
"Ya Michella"
"Adzani anak aku ya mas"
"Baik Michella"
Michella pun tidak sadarkan diri
"Michella bangun lihat anak anak kamu" kata Randy
"Bu Michella koma pak"
"Apa dok Michella koma" kata Randy
Randy pun menatap Michella
"Kamu kuat Michella kamu harus bertahan demi anak anak kamu" kata randy

"Randy bagaimana keadaan Michella" tanya mama asiya
"Michella koma Tan" kata Randy sambil menangis
"Michella bangun nak bangun nak jangan tinggalin mama nanti mama janji mama akan selalu temenin Michella dirumah bareng anak anak Michella bangun nak " kata mama sambil menangis
"Michella jangan tinggalin papa, papa janji gak akan sering sering ninggalin kamu Michella" kata papa memeluk anaknya
"Mbak Michella bangun mbak dengerin Akbar kan ayo Mbak bangun akbara gak akan marahin mbak lagi Akbar bakal jadi adik yang baik" kata akbarra sambil menatap kakaknya yang belum sadarkan diri
"Michella dengerin Abang kan ayo bangun sayang Abang janji gak akan marahin Michella" kata Erland sambil menangis dan tertunduk lemah
"Tante om Erland akbarra kalau boleh biar Randy aja yang jagain Michella om sebaiknya bawa Tante pulang kasihan Tante capek banget" kata Randy
"Apa gpp Randy" tanya papa
"Gpp kok om" kata Randy
"Kami pamit ya Rand" ucap Erland
"Bang kita pamit titip mbak Michella" kata  akbarra
Mereka berempat pun keluar dari ruangan Michella
"Michella ayo bangun kamu wanita yang kuat. Michella yang aku kenal gak kira selemah ini aku bodoh selama 5 tahun ninggalin kamu sampai akhirnya kamu menikah dengan adik aku yang gak bertanggung-jawab ayo bangun Michella" kata Randy sambil memegang tangan Michella dan menangis.

Randy pun terdiam ia tidak bisa melihat orang yang ia sayang terbaring lemah seperti sekarang walaupun Michella adalah mantan adik ipar namun ia tetap mencintainya walaupun salah.

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang