Menginap Dirumah Nenek

103 2 0
                                    

Hari Sabtu pun tiba setelah pulang dari sekolah Zahra segera mandi dan bersiap-siap ia akan menginap dirumah Neneknya tentu sampai hari Rabu ia sudah mempersiapkan segala kebutuhannya mulai dari seragam sekolah, Alat Tulis, Sepatu dll.
"Sudah sayang ayo Mama anter" Kata Brianna
Setelah menempuh perjalanan 25 menit dari Rumah Aditya Mereka pun Sampai.
  "Assalamualaikum" Ucap Brianna Dan Zahra
  "Waalaikusalam Zahra ayo masuk sayang" Sapa Nenek
"Zahra nginep disini Mulai sekarang sampai Rabu ya nek" Kata Zahra
  "Nenek senang dengarnya nak" Kata Nenek
  "Maaf Tante Mas Aditya tidak bisa mengantarkan Zahra karena Ada Acara di kantor" Kata Brianna
  "Gpp nak makasih ya udah mau main kesini" Kata Nenek
  "Sama sama Tante" Kata Brianna
  Tiba-tiba Sarah menghampirinya.
"Siapa ma yang datang" Tanya Sarah
  "Cucuku" Kata Nenek
  "Zahra mama kangen nak" Kata Sarah Memeluk Zahra namun Zahra masih tetap diam ditempat ia tak ingin membalasnya.
"Zahra mama tinggal ya mama mau ke kantor jemput papa, Zahra kalau butuh sesuatu telfon mama atau papa ya" Kata Brianna
  "Mama nanti sebelum tidur telfon Zahra yaa ma" Kata Zahra
  "Pasti sayang kalau butuh apa apa hubungi papa atau mama ya sayang jaga diri baik-baik hari Rabu papa dan mama jemput ya" Kata Brianna
Tiba-tiba handphone Brianna berbunyi.
"Assalamualaikum mas"
"Waalaikumsalam sudah nyampe bri"
"Sudah ini mau ke kantor"
"Aku tunggu ya"
  Brianna pun segera berpamitan ia pun tidak bisa lama-lama karena suaminya ada di kantor.
"Terimakasih sudah mengantarkan putriku " Kata Sarah
  "Sejak kapan Kakak ngakuin Zahra sebagai putri Kakak" Kata Sean
"Stop panggil aku dengan putri anda panggil aku Zahra Tante " Kata Zahra
  "Nak gak boleh gitu ingat pesan mama" Kata Brianna
  "Karena Tante Sarah ma dia aja gak ngakuin Zahra" Kata Zahra
"Zahra ayo ikut om" Sean pun mengajak Zahra keluar ya ia tak ingin Zahra semakin menjadi-jadi karena ibunya tidak mau mengakuinya.
  "Tante saya permisi karena Mas Aditya Sudah Nungguin maaf Tante saya tidak bisa berlama-lama" Pamit Brianna
  "Heleh istri bos aja berlagak sok sibuk orang kerjanya cuma ngabisin duit suami aja bangga paling ya dinikahin Aditya Karena Kamu cuma mau manfaatin hartanya" Sindir Sarah
  "Maaf Mbak bukannya Berlagak sibuk saya ada kerjaan bukan masalah istri bos tapi saya juga harus profesional gak selalu ngandelin suami saya. Saya juga bekerja mbak jadi tenang aja gak ngabisin duit suami kok dan soal pernikahan ini mas Aditya yang ngajakin saya nikah mbak bukan saya jadi mbak gak usah sok tau" Kata Brianna
"Cukup Sarah jaga ucapan kamu ya jangan samakan istrinya Adit yang baru dengan kamu yang hanya mau memanfaatkan Aditya ingat dulu saat Aditya gak punya apa-apa kamu malah ninggalin Anak dan suami kamu dan sekarang giliran Aditya Mempunyai segalanya kamu kayak gini Sarah, setidaknya jika tidak bisa jadi istri yang baik jadilah ibu yang baik tapi kamu apa enggak sama sekali mama kecewa sama kamu anak sendiri tidak diakui" Kata Mama
"Tante sabar ya maaf kalau Brianna Buat kekacauan Tante Brianna harus pergi assalamualaikum" Ucap Brianna
Brianna pun segera meninggalkan ia tak ingin lama lama berdebat dengan Sarah.

15 menit kemudian Brianna pun sampai di kantor.
"Sudah sampai bri" Tanya Aditya
"Sudah mas aku langsung ke ruangan ya ada kerjaan soalnya" Kata Brianna
  "Kerjain disini aja bri" Pinta Aditya
"Diruangan Aja Mas " Kata Brianna
  "Lagian kenapa buru-buru sih bri santai dong orang istri bos juga "Kata Aditya
  "Mas walaupun udah menikah sama bos kan harus profesional juga mas namanya kerjaan ya kerjaan" Kata Brianna
Aditya pun membiarkan istrinya bekerja ya ia tau istrinya memang tipe seseorang yang tidak ingin menunda Nunda pekerjaan.
30 menit mengerjakan pekerjaan ya akhirnya selesai.
  "Mas boleh minta sesuatu gak" Tanya Brianna
Brianna pun kembali ke ruangan suaminya setelah selesai mengerjakan pekerjaan kantor.
"Apa udah selesai" Tanya Aditya
  "Udahh mas Beliin minuman sama jajan di depan dong mas kayaknya enak deh beliin ya seger pas panas-panas gini aku laper" Kata Brianna
  "Laper ya makan bri dan Kamu nyuruh saya bos kamu sendiri" Kata Aditya
  "Aku nyuruh suami aku kok ayolah mas beliin ya aku tunggu disini kapan lagi bos beliin jajan ya mas" Kata Brianna
Aditya pun menghela Nafas panjang bisa-bisanya Dia disuruh membeli jajanan apa kata Karyawannya dibawah nanti.
"Tunggu disini" Kata Aditya ia pun segera menuju lift dan bergegas ke depan.
  "Pak Adit mau kemana" Tanya Herman
  "Mau beli jajanan kenapa" Tanya Aditya
"Tumben bapak " Kata Yuli
  "Yasudah kembali bekerja" Kata Aditya

Setelah selesai membeli Boba 3 Dan Sempol, Cimol, Cireng,Pisang goreng, Tempe Crispy, Tahu Bayam dan masih banyak gorengan lainnya.
  "Pak Adit borong ya" Tanya Yisa
"Ya seperti yang kamu lihat" Kata Aditya ia pun segera memasuki lift dan segera menuju ruangannya.
  "Wah Banyak banget" Kata Brianna
  "Habisin" Kata Aditya
"Mas bantuin dong yuk mas makan bareng" Kata Brianna pun menyuapinya ya siapa sangka Aditya menerimanya.
"Enak gak mas" Tanya Brianna
  "Enak, suapin lagi dong" Kata Aditya

Dulunya Aditya Berpacaran Dengan Aulia Dan Brianna Hanya Sekretaris Aditya Dikantornya tidak lebih namun siapa sangka Aditya Melamar Brianna dan menjadikannya Istri. Tidak pernah dibayangkan seseorang yang tidak pernah kita harapkan akan menjadi takdir kita.

Suamiku Sahabat AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang