Kehamilan Michella pun telah memasuki 39 Minggu ya tentunya dari kemarin Michella merasakan kontraksi.
"Awwww massss ahhh" rintih Michella
Rendy pun suami yang siaga ia selalu ada disaat Michella membutuhkannya.
"Aww ahhh ngghh" rintih Michella
"Sayang kita kerumah sakit ya" kata Rendy15 menit kemudian mereka sampai dorumah sakit tentunya Michella segera menuju ruang bersalin.
"Ayo bu berbaring biar saya lihat pembukaan berapa" kata dokter
Michella pun segera berbaring.
Dokter pun memasukkan jarinya kedalam lubang lahir Michella
"Awwww" rintih Michella
"Masih pembukaan 5 Bu " kata dokter
"Tapi dok ini sangat sakit" kata Michella
Michella pun berjalan jalan dengan memegangi perutnya yang sudah sangat turun.
Tanpa aba aba Rendy pun meremas payudara Michella dan membuat kontraksi.
"Aww mas perutku sakit" kata Michella
"Maaf sayang" kata Rendy
"Lakukan lagi mass" pinta Michella
Ya Rendy pun segera meremas payudara Michella dengan keras tentunya membuat perutnya kontraksi.
"Awwh ahhh mass lihat sudah pembukaan berapaa" kata Michella
Rendy pun segera memasukan jarinya ke lubang vagina Michella ya ternyata sudah sangat lebar tentunya pembukaan lengkap
Tiba tiba dokter datang
"Bagaimana Bu sudah lengkap atau belum saya cek terlebih dahulu" kata dokter
Dokter pun segera memasukkan jarinya ke dalam vagina Michella.
"Sudah lengkap Bu mari mengejan" kata dokter
"Ngghhh huhhhhh huh ngghhhhhh ahhhh nggghhhhh nggghh nggh"
"Lebih keras bu"
"Ngghhhhhh huh huh nghhhhhh ngghhhjhh ahhhhh"
"Ayo bu terus"
"Nggghhh huh huh nghhhhh ngghhhhh nghhhh ahhhhh"
"Lebih cepat BU rambutnya sudah kelihatan"
"Ngghhhhh huh huh ahhhh ngghhhhhh ahhhhhh nggghhh nghhh"
"Oek oek oek"
"Selamat pak Bu bayi laki laki yang tampan dan sehat"
"Mas anak kita mas"
5 menit kemudian perut Michella kontraksi
"Ngghhhh huh huh nggghhhhh ahhhhh"
"Lagi BU"
"Ahh nggghh huh huh ngghhh ahhhh ngghhh"
"Terus Bu"
"Ngghhhh huh huh ahhh nggghh ngghh huh"
"Ayo bu"
"Ngghhhh ahhh ahhh ngghhh huh ngghhhh huh huh"
"Terus Bu ayo"
"Ngghhhh ngghh ngghhh ahh nghhh ngghhh"
"Oek oek oeek"
"Selamat Bu pak bayi perempuan yang sangat cantik"
"Terimakasih sayang" kata Rendy sambil mengecup kening istrinyaMichella pun telah dipindahkan ke ruang inap dengan kedua bayinya.
"Aku adzani dulu ya sayang" kata Rendy
Rendy pun segera mengadzani kedua anaknya
"Dulu Keenan, Kenzo, Naura yang megadzani kamu mas Sekarang kamu benar benar menjadi seorang papi" kata Michella dalam hati sambil tersenyum memandang suaminya
Tiba tiba papa yusron dan mama Asiya datang
"Selamat sayang" kata mama asiya
"Cucu baru papa tampan dan cantik" kata papa yusron
Tiba tiba Kenzo, Keenan, Naura, akbarra dan Sisil tentu dengan Erland dan Dewi
"Mami" kata mereka bertiga
"Hey sayang" kata Michella
"Wah adik sudah lahir " kata Keenan
"Kenzo mau lihat adik mami" kata Kenzo
"Naura juga" kata Naura
Mereka bertiga pun menghampiri Rendy Yang sedang memandang wajah anak anaknya
"Sangat tampan seperti papi" kata Keenan
"Iya tampan sekali" kata Kenzo
"Wah adik sangat cantik" kata Naura
"Hei boy dan princess papa" kata Rendy
"Heem Sisil kamu hamil lagi" kata Michella
"Tidak tau mbak sepertinya tidak" kata sisi
Michella pun memandangi perut Sisil yang nampak membuncit seperti orang hamil
"Mbak Michella gimana mbak " kata akbarra
"Gimana apanya" kata Michella
"Maksud Akbar mbak masih lemas gtu" kata akbarra
"Kamu lemas gak Michella" kata Erland
"Enggak kok" kata Michella
"Mama takut 7 tahun yang lalu terulang lagi kamu koma sayang" kata mama Asiya
"Mama udah jangan di ingat terus Michella kuat kok" kata Michella
Papa dan mama pun pamit berserta Erland dan Dewi tinggallah sikembar dan Akbar dan Sisil.Tiba tiba papa Akash dan mama Syifa dan rifka pun datang disusul oleh Raffa dan siela.
"Mbak mas kita pamit kekantin dulu Keenan Kenzo Naura ayo ikut om sama tante" ajak Akbar
"Baik om" kata Keenan
Mereka berlima pun menuju kantin sengaja akbarra tidak ingin bertemu mantan sahabatnya lagi.
"Gimana sayang udah gak lemas atau gimana" kata mama Syifa
"Alhamdulillah enggak kok ma yang ini Michella kuat kok ma" kata Michella
"Tinggal dirumah kami aja y nak" kata papa akash
"Tidak usah pa kami dirumah saja" kata Michella
"Kenapa sayang biar mama bantu" mata mama syifa
"Ma kami ingin mandiri mama bisa kerumah kami iya kan mas" kata Michella
"Aku boleh nginep dirumah kalian mas" kata Rifka
"Tentu " kata Rendy
"Selamat ya mas mbak atas kelahiran putra putrinya" kata Raffa
Michella pun hanya diam ia bahkan tak ingin bersuara
"Dulu disaat anak kamu lahir kamu kemana" kata michella dalam hati
"Terimakasih" kata rendy
"Namanya siapa ren" kata mama Syifa
"Tentu papi Rendy yang nyiapin" kaya papa Akash
"Delvin Matteo Arion Ezra James Valerian
Delvina Shaenette Leteshia Jovanka Nerissa Lesham Valerian" Kata Rendy
"Panggilannya Delvin Bisa Teo bisa Rion, Ezra kalau delvina bisa Vina, Neriss,Shia,Netta" Sambung Rendy"Nama yang Bagus rend" kata Mama Syifa
"Hallo Teo,Netta" kata Papa akash
"Nama anak kakak siapa" tanya Rifka kepada Raffa
"Winda Sherlly Fania" Kata Raffa
"Gak makek nama belakang keluarga kita" kata Mama
"Tidak ma" kata Raffa
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sahabat Adikku
Romancepernah berpikir gak kalau nantinya bakal menikah dengan sahabat adiknya sendiri... pasti enggak dong apalagi dia sahabat adiknya sendiri dan gak mungkin bisa menjadi suaminya.. namun takdir berkata lain sahabat adiknya sekarang adalah suaminya...