Bab 49. Suara yang Tersisa (3)

173 28 1
                                    

Pertunjukkan sudah berakhir, menurut aturan, pemimpin group akan membawa beberapa pemain utama naik ke atas panggung memberikan kotow kepada para penonton, orang yang menonton akan memberikan kepada para pemain uang tips. Biasanya orang yang mengundang yang akan memberikan tips paling besar, sisanya akan memberikan tips sesuai kehendak masing-masing.

Wu Furen melihat kalau Cai Bojie sudah akan membawa kedua nyonya pulang, dalam hati jadi panik.

Tai Furen sampai sekarang belum muncul, juga membawa para pelayan dan bibi yang bisa memutuskan ke pekarangan kecil, dia sama sekali tidak tahu bagaimana pengaturan uang tips ini.

Terus juga San Sao Ganshi.

Dahulu yang mengurus rumah adalah Si Sao, tetapi setelah melewati tahun baru ini, kondisi Si Sao semakin hari semakin menurun, jadi otomatis menyodorkan semua urusan rumah tangga ini kepada San Sao. Waktu itu San Sao begitu senangnya sampai tidak bisa menutupi tawanya terus menerus. Kali ini adalah pertama kalinya dia menjadi penyelenggara pesta keluarga, seharusnya dia harus mengeluarkan segenap tenaga mengurusnya, mengapa sampai sekarang setelah mengirim nona keluarga Gan dan nona keluarga Luo pergi bermain layang-layang, bahkan sampai mereka sudah pulang kembali, dirinya malahan tidak kelihatan batang hidungnya....

Tetapi biar bagaimanapun juga, dirinya juga adalah tuan rumah keluarga Xu, jadi walaupun kedua orang tuan rumah yang mengurusnya tidak ada bukan berarti dia harus membiarkan saja situasi ini bukan?

Buru-buru dia memberi perintah kepada pelayan utamanya Heye, supaya dia cepat pergi ke kamarnya, buka peti dan ambil tiga ratus perak sebagai pengganti darurat. Kemudian memberi perintah ke pelayan utamanya yang lain Hexiang, supaya cepat pergi menemui orang di pekarangan kecil, hanya sampaikan kalau pertunjukkan di aula Dianchun sudah berakhir.

Kedua pelayan mengiyakan langsung pergi, dalam sekejap sudah tidak terlihat lagi bayangan mereka, dalam hatinya barulah agak tenang.

Sebenarnya apa yang terjadi di tempat Si Sao?

Kalau karena penyakit, dia bukannya baru sakit satu dua hari ini, untuk apa menutupi darinya.

Atau, terjadi pertengkaran dengan Hou Ye?

Begitu ide ini terpikir, dia langsung merasa alasan ini lebih tepat.

Siapa yang tidak menghormati suaminya seperti langit, hanya Si Sao, kelihatannya sangat sungkan kepada Hou Ye, semua kebutuhan dasar Hou Ye diatur dengan sangat baik, tetapi entah kenapa, dia selalu merasa diantara keduanya seperti ada kekurangan sesuatu. Setidaknya bukan seperti dia dan Wu Ye, walaupun sudah berantem kamu tidak mempedulikan saya, saya tidak mempedulikan kamu, tetapi kalau sudah berbaikan, agak menjauh satu dengan yang lain juga rasanya tidak tertahankan....

Berpikir sampai disini wajahnya jadi memerah sendiri, kemudian terdengar suara serentak dari atas panggung: "Group Deyin memberikan kotow kepada para Furen, Nainai dan nona sekalian."

Wu Furen yang mendengarnya jadi tersentak, kemudian melihat Zheng Taijun yang duduk sendirian di sofa panjang yang sedang memandang dirinya dengan ekspresi kikuk.

Tetapi Heye belum tiba!

Dengan sakit kepala dia maju ke depan, mencoba bertukar sapa dengan orang-orang dari group Deyin.

"..... pemimpin group sudah bekerja keras. Saya dengar babak ketika Wu Niang sedang berada di biara bobrok, nyanyiannya terdengar lembut dan anggun, sangatlah berbeda dengan nyanyian nyaring dan kuat sebelumnya, tidak tahu apakah alasannya?"

Aktor Zhou Huide yang memerankan Zhao Wuniang berlutut di tengah panggung, dengan hormat berkata: "Itu adalah penafsiran dari hamba sendiri. Berpikir Wu Niang ini orangnya perkasa tetapi dalam dirinya sebenarnya lembut. Dia menyeret mertuanya yang sudah meninggal dengan rok raminya dan mengubur mereka menunjukkan kalau dia sudah siap untuk ikut mati. Karena itu di babak biara bobrok itu, nyanyiannya berubah menjadi agak lembut, supaya orang-orang tahu, Wu Niang selain kuat dan perkasa di satu sisi, tetapi di sisi lain juga lembut dan penurut...."

The Sword and The Brocade / A Concubine Daughter and Her TacticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang