Bab 84. Menikah (1)

105 19 3
                                    

Malam hari di musim gugur, cahaya bulan sangat indah, dengan anggun menembus kisi-kisi jendela dan jatuh di lantai ubin berwarna hijau, penuh dengan kesunyian dan ketenangan.

Memandang ke gaun brokat merah terang yang bersulam emas penuh, Shiyi Niang sama sekali tidak mengantuk.

Besok sudah akan menikah ke keluarga Xu, apakah dirinya benar-benar sudah mempersiapkan segalanya dengan baik?

Dia jadi membalik badannya.

Istri Wu Xiaoquan datang dari Yuhang ke Yanjing, selain untuk mengurus pernikahan Luo Zhensheng, lebih demi untuk kepentingannya — karena di dalam uang maharnya ada dua kediaman di luar kota dan dua kediaman di dalam kota, karena itu Da Taitai meminta Istri Wu Xiaoquan datang membawa empat pengurus kediaman. Salah satunya bernama Jiang Bingzheng, katanya adalah adik ipar terkecil Bibi Jiang, tahun ini baru saja berumur tiga puluh lebih sedikit; yang satu bernama Liu Yuanrui, seumuran dengan Jiang Bingzheng; yang satu bernama Wan Yizong, berumur tiga puluh delapan tahun; yang satu bernama Chang Jiuhe, berumur tiga puluh dua tahun.

Istri Wu Xiaoquan sebelumnya pernah berkata kepadanya dengan bangga, kalau keempat pengurus rumah ini semuanya dia yang pilih. Si Wan Yizong dan Chang Jiuhe itu ahli dalam menanam sawah, Jiang Bingzheng ternyata pernah menjadi pengurus toko keluarga Luo di Hangzhou, karena pernah menyinggung kepala pengurus Tao yang bertanggung jawab atas semua bisnis keluarga Luo di kota Hangzhou, karena itu diusir ke kediaman di desa, kepala pengurus Tao adalah adik ipar ketiga dari Bibi Tao, orang kepercayaan Yuan Niang... dia itu orangnya sangat licin, bibi Tao saja juga harus berhati-hati dengannya dan semacamnya... sedangkan Liu Yuanrui, orangnya sangat jujur, dalam bercocok tanam juga bagus, tetapi hal yang paling terutama dalam memilih dia karena istrinya sangatlah pintar masak, semua acara besar di kediaman desa baik di masa tabur musim semi bercocok tanam sampai di masa tuai di akhir musim gugur, semuanya diurus oleh koki utama si istri Liu Yuanrui, dia sangatlah cakap. Sampai nanti bisa meminta Liu Yuanrui sekeluarga pergi mengurus kediaman di kota. Kalau ada waktu luang bisa pergi menginap di sana, tidak perlu takut ada yang mengurus makan dan tidur disana.

Shiyi Niang tertawa sambil berterima kasih kepada Istri Wu Xiaoquan, tetapi tidak pergi menghubungi keempat orang ini, malahan bertanya kepada Hupo: "... kamu kenal mereka?"

Hupo bergumam: "Kenal dengan Liu Yuanrui. Orang ini kepala pengurus kediaman di luar kota, orangnya sangat jujur, terakhir di..." Berkata sampai disini, dia berhenti sebentar, "ditekan turun oleh keponakan Bibi Xu, kalau bukan karena istrinya sangat cakap, bisa berhubungan dengan Istri Wu Xiaoquan, takutnya sudah tidak bisa berdiri di kediaman. Tetapi, istrinya memang sangat pintar masak, sering disuruh pergi membantu di acara pernikahan atau kematian. Walaupun saya tidak kenal Jiang Bingzheng, tetapi pernah mendengarnya. Katanya dia sangatlah licin dan cerdas, waktu itu masih hendak merebut posisi kepala pengurus di Hangzhou dengan Kepala pengurus Tao, terakhir karena ketahuan kepala pengurus Tao dia mengkorupsi uang dagangan jadi ditendang ke kediaman luar kota. Kalau bukan karena dijamin oleh Kepala pengurus rumah Wu, Da Taitai sudah lama hendak mengusirnya pergi." Sambil berkata dia ragu sejenak, "Orang ini tidak bisa bercocok tanam, kerja di kediaman juga tipe yang tiga hari melemparkan jala dua hari menggantungkan jala, tetapi karena hubungannya dengan kepala pengurus Wu, semua orang tidak berdaya menghadapinya..."

Shiyi Niang berkata dengan heran: "Mengapa Wu Xiaoquan hendak menjamin dia?"

Hupo tertawa berkata: "Dia menikahi putri Wu Xiaoquan."

Satu sisi Bibi Jiang, satu sisi Wu Xiaoquan, masih berebut posisi dengan Kepala pengurus Tao, si Jiang Bingzheng ini latar belakangnya cukup rumit. Tetapi, kalau bisa datang itu pasti sudah ada talenta dan keahliannya. Misalkan si istrinya Liu Yuanrui, pekerjaannya direbut oleh keponakan Bibi Xu, tetapi dia masih menjalin hubungan dengan Istri Wu Xiaoquan, terakhir malahan bisa ikut sebagai pelayan bawaan ke Yanjing...

The Sword and The Brocade / A Concubine Daughter and Her TacticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang