Xu Lingyi mendengar kalau setiap keluarga dan kenalan sudah memberikan hadiah ulang tahun, tidak mungkin tidak membicarakan hal ini dengan Tai Furen: "... walaupun tidak sampai membuat pesta meriah besar-besaran, paling tidak harus mengundang beberapa meja perjamuan."
Tai Furen malahan menggelengkan kepala: "Bukannya ulang tahun umur genap*, makan-makan di rumah dengan keluarga saja."
* 整岁 umur genap orang tua per sepuluh tahun, misalkan di umur 59 tahun, rayain jadi 60 tahun. Umur 69 tahun jadi 70 tahun, dst.
Xu Lingyi masih ingin membujuk, tetapi Tai Furen malahan berkata: "Oh ya, saya dengar Baginda raja hendak mengutus tentara ke Xibei?"
"Ibu malahan lebih cepat mendapat informasi dibanding saya." Xu Lingyi tahu ibunya kuatir akan dirinya, tertawa berkata, "Sekarang saya sedang dalam masa berkabung, apalagi di pengadilan istana jenderal perkasa itu banyak bagaikan awan, sebelumnya Baginda raja juga hanya karena mengingat akan kasih sayang Permaisuri raja jadi mempromosikan saya. Sekarang sudah mendapat jasa dan nama, tentu saja harus tahu diri untuk mundur secara diam-diam."
Tai Furen menganggukkan kepalanya: "Kamu bisa berpikir seperti itu adalah yang terbaik."
"Tetapi ada orang yang berkata apa di hadapan ibu?" Xu Lingyi tertawa berkata, "Atau siapa yang berpikir hendak melakukan bisnis ransum beras dan gandum?"
"Dasar hantu cerdas." Tai Furen tertawa berkata, "Itu San Ge-mu, katanya dari keluarga Lin ada yang ingin mengajak dia bekerja sama, bertanya kepadaku boleh atau tidak?"
Xu Lingyi mendengar nada suara Tai Furen, sudah mengetahui jawabannya, tetapi tertawa tanpa bersuara.
Tai Furen jadi menghela nafas: "Bulan purnama akan memudar, air yang penuh akan meluap. Orang yang tahu banyak, orang yang bisa melakukan sedikit." Terlihat penuh keluhan.
Xu Lingyi hendak menghibur ibunya, tetapi juga tidak tahu dari mana memulai, ketika sedang kebingungan, ada pelayan kecil yang masuk melapor: "Wu Ye dan Wu Furen sudah datang!"
Tai Furen yang mendengarnya wajahnya langsung sumringah.
Dalam hati Xu Lingyi langsung merasa lega.
Wu Di (adik) selalu bisa membuat ibu gembira...
Ada seorang pria dan wanita yang berjalan bersisian masuk ke dalam ruangan.
Yang pria memakai tusukan rambut batu giok, jubah brokat berwarna putih bulan, wajahnya bagaikan mahkota giok, pelipis bagaikan goresan pedang. Yang wanita memakai gaun bunga polos berwarna biru muda, rambutnya yang hitam disisir menyamping menjadi sanggul ekor kuda, wajahnya penuh ekspresi, cantik dan lembut bagaikan bunga. Berdua berdiri bersama, masih lebih berharga dibanding putra emas dan putri giok yang berada di samping dewi Guanyin.
"Mari, mari, mari," Tai Furen yang melihatnya langsung gembira dari dalam hati, "Mari duduk di sampingku!"
Xu Lingyi begitu mendengarnya langsung bangkit berdiri memberikan tempat duduk kepada Xu Lingkuan dan istrinya.
Xu Lingkuan bertemu dengan ibunya, wajahnya penuh dengan kegembiraan, baru saja memanggil 'ibu' dengan begitu mesra dan hangat, begitu mengangkat kepala melihat Si Ge bangkit berdiri, kegembiraannya jadi berkurang sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sword and The Brocade / A Concubine Daughter and Her Tactics
Historical FictionJudul drama : 錦心似玉 Jin Xin Si Yu / The Sword and The Brocade Judul novel : 庶女攻略 Shu Nu Gong Lue/ A Concubine Daughter and Her Tactics Penulis : 吱吱 / Zhi Zhi Total Bab : 754 bab Progress : mulai 5 maret 2021 Start again : 27 nov 2023 Sinopsis : Anak...