Bab 71. Buah Ceri (1)

78 14 2
                                    

"Keluarga Xu mengirim buah ceri kesini?" Di pandangan Da Taitai berkelebat rasa heran, "Mari undang kedua bibi masuk!"

Bibi Xu tertawa berkata: "Katanya diberikan oleh Permaisuri raja, Tai Furen sengaja mengirim kesini supaya kita bisa mencobanya."

Da Taitai menganggukkan kepalanya, Bibi Xu tertawa sambil mengundang kedua bibi keluarga Xu masuk.

Kedua bibi memberi hormat kepada Da Taitai, menjelaskan maksud kedatangan mereka, Da Taitai mengucapkan terima kasih, berbasa basi sedikit, memberi hadiah, dan kembali Bibi Xu yang mengantarkan mereka keluar.

Dia membuka bambu halus yang dianyam menjadi keranjang kecil. Di atas daun berwarna hijau terbaring buah ceri bagaikan mutiara agate merah kecil, sangatlah cantik.

Da Taitai memanggil Luoqiao: "Sisakan setengah untuk Da Laoye, setengah lagi kirim kepada Da Nainai."

Luoqiao mengiyakan dan berjalan pergi.

Sampai di tempat Da Nainai, kebetulan bertemu dengan Luo Zhensheng.

Wajahnya bengkak dan merah, melihat Luoqiao masuk, buru-buru memberi salam dan mohon pamit.

Diam-diam Luoqiao merasa aneh.

Biasanya Si Ye kalau bertemu dengan mereka bisa sedikit bercanda, hari ini mengapa seperti panik dan melarikan diri?

Da Nainai sepertinya juga tidak bersedia membicarakan hal ini, langsung bertanya: "Apakah ada tugas dari ibu?"

Luoqiao melemparkan perihal tadi ke belakang pikirannya, tertawa berkata: "Permaisuri raja menghadiahkan keluarga Xu beberapa buah ceri, keluarga Xu mengirim sebagian ke keluarga kita, Da Taitai menyuruh saya berikan kepada Da Nainai untuk mencobanya."

"Cantik sekali!" Da Nainai yang melihatnya sangat menyukainya, dia memanggil Xinglin: "Kirim setengah ke tempat Da Ye, kirim setengah lagi ke tempat Xiu Ge!"

Xinglin mengiyakan dan berjalan pergi, dan menghadiahkan Luoqiao sehelai sapu tangan.

Luoqiao berterima kasih kepada Da Nainai, ketika berbalik badan keluar terlihat Luo Zhensheng sedang berbicara entah apa dengan kusir kuda Xiao Liuzi. Sambil berkata, masih mengeluarkan beberapa pecahan perak dari lengan bajunya dan menyodorkannya kepada Xiao Liuzi, baru saja Xiao Liuzi hendak menjulurkan tangan menerimanya, begitu mengangkat kepala terlihat Luoqiao, buru-buru dia mendorong kembali perak tersebut, berbalik badan dan berlari pergi.

Luo Zhensheng jadi menoleh ke arahnya, dia melihat ada Luoqiao.

Luo Zhensheng berjalan ke arahnya dengan agak canggung: "Hendak menyuruh dia membantu membeli makanan, siapa sangka ternyata adalah orang berpandangan sempit yang merendahkan orang lain!"

Luoqiao tersenyum: "Sayang abang Xincai tidak ada, kalau ada biarkan dia yang membelinya, pasti bisa melakukannya dengan baik."

Tetapi didalam hatinya berpikir, urusan membeli barang di luar bisa mendapat keuntungan, siapa yang akan menolak hal bagus seperti itu? Hanya saja bertemu dengan dirinya, jadi tidak enak hati. Lebih baik saya cepat pergi, bisa jadi si Xiao Liuzi itu sudah membeli barang tersebut dan pergi mencari Si Ye sendiri!

Kemudian berbasa basi sedikit dengan Luo Zhensheng, berbalik badan kembali ke tempatnya.

Malam hari Da Laoye sudah pulang, Da Taitai buru-buru melayani mengganti bajunya: "Sudah makan belum?"

Da Laoye sambil membiarkan Da Taitai membantunya mengganti pakaian, sambil menganggukkan kepalanya: "Sudah makan, makan di rumah Lao San."

The Sword and The Brocade / A Concubine Daughter and Her TacticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang