( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH)
⚠️Rate 17+⚠️
⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️
Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa nabung gaes🔥
🥀 Aku yang kau pilih Kamu yang kupilih Cinta ini milik kita selamanya I'm gonna marry you I know that you'll be mine I'mgonna give my world You're the only one
🎵Hari bahagia- Aurel&Atta🎵
🥀
H
ari bahagia yang selalu dinantikan akhirnya datang juga. Mengambil tema rustic yang menawan, menampilkan kesan mewah taman outdoor untuk tempat perayaan pernikahan Siya dan Nevan.
Bangku-bangku kayu berjajar rapih menghadap dua singgasana pengantin. Bunga-bunga cantik terpajang di samping bangku kayu tempat para tamu duduk. Bunga yang dipilih dalam dekorasi rustic pun berbeda dengan bunga yang dipakai di tema-tema pernikahan yang lain. Biasanya, tema rustic menggunakan bunga liar. Seperti bunga wild rose dan hortensia. Selain bunga yang indah, lampu-lampu unik yang menyala redup menggantung pada tali langit-langit.
W
aktu berlangsungnya ijab kabul dimulai pukul empat sore. Sengaja tidak sejak pagi karena tidak ingin pernikahan berlangsung terlalu lama. Siya sendiri yang bilang jika ia tidak betah menjadi pengantin terlalu lama. Oleh karenanya ia juga memutuskan pernikahan selesai sampai pukul tujuh malam.
Tamu undangan sudah sebagian yang hadir. Mereka duduk manis di bangku yang tersedia sembari mengobrol dan merasakan hidangan kecil yang disajikan. Sedangkan kedua pengantin masih ada di ruangan mereka.
Hauri dan Aqila tersenyum terharu melihat Siya yang sedang duduk di sofa. Siya mengenakan kebaya putih yang kemaren juga ia beli di butik bersama Hauri dan Aqila. Rambut panjangnya dikonde dengan hiasan bunga di samping rambut. Sangat cantik dan menawan.
Siya yang semula asik berbicara kepada MuA-nya, menyadari kehadiran kedua sahabatnya itu. Siya tidak bisa membendung kebahagiaannya. Ia mengayunkan tangan menyuruh mereka berdua mendekat. Hauri dan Aqila saling pandang, lalu melangkah bersamaan menghampiri Siya.
"Aku keluar, ya. Kalau ada apa-apa panggil aku aja," kata MuA Siya, yang lalu keluar dari ruangan.
Di ruangan yang bisa juga disebut ruang makeup, tinggal lah mereka bertiga. Ruangan ini dipenuhi oleh hiasan ala pengantin yang cantik. Ada beberapa baju pengantin yang tergantung rapi. Siya duduk di sofa, di pangkuannya terdapat buket bunga. "Cantik banget sih teman aku ini." Hauri duduk di samping Siya, memeluknya hati-hati supaya tidak merusak baju atau makeup Siya.
"Kalau pangling artinya masih ting-ting," kata Aqila tanpa disaring.
Siya melototi Aqila yang tertawa. "Iyalah, gila! Sehat gue pacarannya!" sewotnya.