( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH)
⚠️Rate 17+⚠️
⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️
Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih bisa CO ya. Klik link di bio IG palupiii07
🥀
'Cause anytime I'm on the road You feeling up, you're all alone You tell me what you wanna hear I'm tryna tell you what I know 'Cause I just wanna be the peace of your mind Anytime that I walk by, but, baby
Baby, why can't you love me? Hold me so close, maybe we can be lucky I'm calling your name, I'm screaming it out, just love me I know that it's hard for you to love me
🎵Love me - Realestk🎵
🥀
Aqila yang ingin lari mencari tempat berteduh dari hujan menghentikan niatnya tepat ketika ia merasa hujan sudah tidak mengenai atas kepalanya lagi. Kemudian, di jalan beraspal yang digenangi air tersebut memantulkan bayangan payung. Ia pun mendongak dan benar saja ia melihat payung hitam sedang melindunginya. Spontan ia menoleh ia belakang. Bola matanya langsung membelak melihat kehadiran laki-laki berkemeja hitam yang dimasukkan ke dalam celana jens. Laki-laki dengan rambut basah yang menutupi kening.
"Kamu murid SMA Pertiwi, ya? Saya juga lulusan SMA itu," laki-laki itu berceloteh dengan senyuman riang.
Sepertinya laki-laki itu mengetahui asal sekolah Aqila karena sekarang mereka berdiri tak jauh dari SMA Pertiwi dan seragam sekolah yang Aqila kenakan memiliki tulisan serta lambang Pertiwi.
Yang lebih penting, Aqila tidak mengerti kenapa topik yang dibahas oleh laki-laki itu tentang SMA-nya. Apa laki-laki itu ingin memberitahu jika dirinya alumni yang lebih tua dan sekarang sedang kuliah? Lalu respons seperti apa yang harus Aqila berikan untuknya?
"Oh, maaf saya bukan orang aneh. Saya nggak ada niat buruk. Ini saya cuma mau kasih kamu pinjem payung," kata laki-laki itu lagi, meluruskan kesalahpahaman yang tergambar jelas di wajah Aqila.
