64. Orang Tua Adalah Segalanya Bagi Anaknya

4.5K 624 118
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO. Klik link di bio aku🔥



🥀

I say they're just the ones who gave me life
But I truly am my parents' child

Scattered 'cross my family line
I'm so good at telling lies
That came from my mother's side
Told a million to survive
Scattered 'cross my family line
God, I have my father's eyes
But my sister's when I cry
I can run, but I can't hide
From my family line

🎵Family Line - Conan Gray🎵

🥀

Selama Galang di rumah sakit, Hana menetap untuk menemani mantan suaminya tersebut. Mereka berdua menghabiskan waktu dengan saling mengobrol, mengingat masa lalu atau terkadang Hana membacakan cerita untuk Galang. Askala maupun Alskara juga sering datang menjenguk selepas mereka menyelesaikan kesibukan masing-masing. Hauri pun dengan senantiasa ada di samping Alskara setiap kali menjenguk Galang.

Seperti saat ini, di mana Alskara yang sudah menjenguk sang ayah dan sedikit meluangkan waktu mengobrol, Alskara tidak langsung pulang melainkan memilih duduk di depan ruangan. Ada Hauri di sampingnya, perempuan itu habis pulang bekerja dari kantor penerbitannya.

Sekalipun dari mereka tidak ada yang bersuara untuk mengobrol, tapi tautan tangan mereka tidak melepas sama sekali. Atau lebih tepatnya, Hauri yang terus menggenggam tangan Alskara. Sebab Hauri tahu jika saat-saat ini adalah masa paling menakutkan bagi Alskara. Keadaan Galang yang memburuk membuat Alskara bisa kehilangannya kapan saja.

Sekalipun orang tua menyakiti anak mereka. Namun bagaimana pun, bagi seorang anak, orang tua tetap dunia mereka. Sama seperti Alskara, Galang dan Hana adalah dunianya terlepas perbuatan buruk mereka. Dan anak-anak yang kehilangan orang tuanya bagaikan kehilangan kedua mata, membuat dunianya gelap tanpa petunjuk arah.

"Al, kamu udah makan?" tanya Hauri ragu. Walaupun ia tahu jika keheningan sebaik-baiknya keadaan disaat kecemasan menenggelamkan, tetap Hauri ingin memastikan Alskara makan dengan baik.

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang