51. Dua Tempat, Dua Perempuan

5.1K 751 240
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buka PO tanggal 30 April, jam 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buka PO tanggal 30 April, jam 13.00 WIB


🥀

Beg you to stay, beg you to stay, yeah
Sometimes, you're a stranger in my bed
Don't know if you love me or you want me dead
Push me away, push me away
Then beg me to stay, beg me to stay, yeah

🎵Teeth - 5 Seconds of Summer🎵

🥀

Malam itu Liam sangat mengutuk Aqila, bukan karena ia membenci Aqila atau atas kesalahannya. Melainkan karena Aqila sangat acuh terhadap dirinya sendiri. Tepat pukul sepuluh malam Liam sudah sampai ke alamat apartemen sesuai yang diberitahu oleh Aqila, membuka pintu apartemen yang dikunci dengan kode yang juga dari Aqila. Aroma blooming garden dari Reed diffuser menyeruak ke indera penciuman Liam ketika menjejalkan masuk lebih dalam ke apartemen jenis penthouse yang luas dan bergaya klasik yang didominasi warna cokelat kayu jati.

Lampu kuning yang meremang membuat Liam tidak begitu jelas melihat beberapa bagian sudut apartemen, namun langkahnya tidak berhenti semakin menelusuri. Menoleh kiri kanan, ia memanggil Aqila berkali-kali. Hingga kemudian--

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang