( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH)
⚠️Rate 17+⚠️
⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️
Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih bisa CO. Klik link di bio aku🔥
🥀
Well I don't wanna say that this was all it was Trying not to stay but that just made it worse I've been keeping my distance But I just wanna know what you're thinking I just can't explain the way it hurts Now that what we had is gone, I don't have the words I'm so bad at playing along, saving my feelings I've been keeping my distance
🎵Distance - Ruel🎵
🥀
Sudah lama sekali rasanya Liam tidak sakit dan sekalinya sakit sampai satu minggu. Wah, Liam benar-benar malu terhadap dirinya sendiri. Selama ia beristirahat di apartemen, banyak teman-teman dekatnya yang menjenguk. Berawal dari Liam yang kebiasaan mengadu pada Hauri jika ada apa-apa, Hauri yang bagian menyebarkan luas apa yang Liam ceritakan padanya. Selama Liam sakit, ia dirawat oleh Zelia yang menginap.
Lalu, Sury juga menjadi salah satu orang yang menjenguk ketika ia sakit. Sury tidak datang sendiri, melainkan datang bersama Bimo.
"Saya dengar Pak Liam sakit dari Mbak Hauri. Jadi saya sama Sury dateng menjenguk," kata Bimo saat itu.
Bimo yang lebih banyak bicara dan gerak seolah menjadi perwakilan. Sedangkan Sury hanya diam di tempat, begitu sunyi layaknya patung sungguhan. Bahkan tidak sekalipun pandangan Sury ke arah Liam. Tentu ada perasaan kecewa di hati Liam. Mungkin perdebatan terakhir mereka di villa sudah benar-benar menyinggung perasaan Sury. Liam yang merasa bersalah pun tidak berniat membuat Sury semakin tidak nyaman, oleh karenanya Liam mengikuti bagaimana Sury bersikap.
Menjauh.
Keputusan menjauh mungkin hal yang tepat, untuk kepentingan kedua belah pihak supaya tidak lagi saling menyakiti. Mungkin memang begini seharusnya bagi mereka yang sudah memutuskan hubungan, mungkin memang seperti ini harusnya nasib bagi mereka yang terlibat peliknya cinta penuh tragedi.
