40. Pesta Ulang Tahun

5.5K 846 1.1K
                                    

Jangan lupa nabung dan ikutan PO nya🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa nabung dan ikutan PO nya🔥


🥀

It's a simple "Good morning"
"Good night" and "How are you?"
"Have you eat?", "Are you cold?"
And say that you miss me
You need me, you love me
'Cause I just wanna feel to be loved sometimes
And I miss the rain
I miss the road
And How was your day?
I'll wait for your call, but
I realized that
Your heart was never mine

🎵Never Mine - After Nourway🎵

🥀

Pesta ulang tahun Zelia, Mamanya Liam berjalan lancar dan cukup meriah, kebanyakan dari tamu yang hadir berasal dari kalangan ternama. Bahkan beberapa wajah sangat tidak asing di TV lantaran dari kalangan entertaiment.

Zelia, pemeran utama pada pesta malam ini tampil menawan. Mengenakan gaun berwarna putih dan rambut dikonde rapih, sama sekali tidak terlihat seperti perempuan berusia setengah abad. Masih cantik dan elegan bak seorang ratu.

Liam tidak menemani Zelia sejak awal karena harus menjemput Hauri yang malam ini berperan sebagai pasangannya. Memasuki gedung mewah yang sudah disewa untuk penggelaran pesta, Hauri terus melingkari tangan Liam. Kehadiran mereka cukup menyita perhatian. Para wartawan yang malam ini diperbolehkan hadir langsung menyiramkan flash kamera kepada mereka yang terlihat serasi.

Hauri mengenakan gaun panjang hingga menutupi kaki berwarna putih. Tali tipis terikat untuk kedua sisi di belakang leher. Tambahan lengan dengan posisi jatuh dari bahu menjulur panjang melewati telapak tangan tapi terbelah dua dan belakang punggungnya terekspos bebas. Untuk kedua kakinya terpasang high heel berwarna silver. Sedangkan Liam mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam dan pantofel hitam di kedua kaki.

Silaunya flash kamera membuat Hauri menunduk memejamkan mata, tidak terbiasa terkena kilatan cahaya. Liam yang melangkah di sampingnya sontak merentangkan telapak tangan di dekat mata Hauri, menghalau flash supaya tidak mengenainya.

Perilaku Liam yang dinilai gentleman jelas membuat semua orang terkagum dan menimbulkan spekulasi mengenai hubungan mereka.

"Are you oke?" bisik Liam ingin memastikan keadaan Hauri.

Hauri terkekeh kikuk. "Gue nggak biasa sama flash kamera, Iam."

"It's oke my girl. Dont worry, i'm here." Liam menarik pelan tangan Hauri, mengarahkan perempuan itu supaya ada di belakangnya. "Maaf, my girl nggak nyaman sama flash kamera," katanya memberi senyuman ramah pada seluruh wartawan yang tertuju padanya.

Para wartawan langsung menyingkir, memberikan Liam akses jalan dengan Hauri di belakangnya tertunduk menghindari flash kamera.

"Gue larang wartawan pegang kamera aja kali, ya? Biar lo nggak terganggu," kata Liam di tengah perjalanan mereka menuju Zelia yang ada di ujung ruangan.

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang