26. Overthinking

8.6K 1.2K 245
                                    

Jangan lupa nabung dan ikutan PO nya🥂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa nabung dan ikutan PO nya🥂

🥀

I would never fall in love again until I found her
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

🎵Until I Found You - Stephen Sanchez🎵

🥀

Hauri belum terlelap. Masih ingin menemani bintang kecil yang bermain kelap-kelip di langit malam. Mengenakan setelan piyama lengan dan celana panjang bewarna biru, ia duduk di pinggir kasur. Tersenyum mengamati bingkai foto yang digenggamnya. Foto dirinya dan Alskara sewaktu di pesta kapal mewah. Sebenarnya ia memiliki bingkai foto dimana ada Liam juga, tetapi yang sekarang ia pandangi hanya foto dirinya dan Alskara. Alskara merengkuh mesra pinggangnya dan tersenyum. Sedangkan dirinya pun sama tersenyum.

Kemudian Hauri teringat bila foto bersama seperti ini dengan Alskara bukan lah yang pertama kali. Berdiri, ia hampiri meja belajar dekat jendela kamarnya. Di atas meja belajar tersebut ada bingkai kecil foto dirinya dan Alskara mengenakan seragam SMA. Hauri meraih bingkai tersebut, memandangnya. Menyadari perbedaan ekspresi Alskara dari foto yang sebelumnya, ia terkekeh. Di bingkai kecil sewaktu berseragam sekolah, tidak ada senyum di bibir Alskara. Alskara nampak tidak senang. Hanya dirinya sendiri yang tersenyum bahagia ke arah kamera.

Bisa ia maklumi, ketika itu hubungan keduanya sangat buruk dan toxic. Ia merenggut kebahagiaan Alskara dan menggantinya dengan penderitaan.
Sekarang, Hauri menyadari bila bukan hanya keadaan mereka saja yang berubah. Namun juga diri mereka yang berubah. Umur yang semakin dewasa, pendidikan, lingkungan dan pola pikir keduanya sudah berubah. Hingga mendatangkan satu pertanyaan dalam benak Hauri,

Apakah perasaan mereka juga berubah?

Bagaimana jika perasaan cintanya kepada Alskara hanya terjadi di masa lalu? Bagaimana jika yang ia cintai adalah Alskara di masa lalu? Bagaimana jika yang mencintai Alskara adalah dirinya di masa lalu?
Pertanyaan konyol tersebut menari-nari mendatangkan overthinking.

Hauri mengambil ponsel. Jari-jari lentik menyentuh layar. Sebuah chat ia kirim kepada Alskara.

Al, kamu udah tidur?

Tidak berselang lama ia mendapat balasan chat.

Belum. Aku telepon ya?

Hauri tersenyum. Membalas lagi chat dari Alskara.

Iya

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang