65. Pengakuan Cinta

4.3K 573 1.8K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO. Klik link di bio instagram palupiii07



🥀

I like you, I like you, I like you
Sorry, I never meant to
But who're we kidding, it wasn't like I had a say
One look at you and I won't have it any other way
I want you, I want you, I want you
I want you to want me, too
I know that I signed up for this casually
But I fell for your tricks, I'm the casualty

🎵I Like U - Nikki🎵

🥀

Liam cukup terkejut ketika mendapat kabar jika Galang, ayah dari Alskara dirawat di rumah sakit. Dan rasanya sudah sangat lama sekali Liam tidak pernah bertemu Galang. Dulu, sewaktu SMA mereka sering bertemu lantaran Liam harus mengikuti ayahnya ke pertemuan penting para pebisnis, di acara tersebut Liam bertemu Galang dan Alskara. Kemudian setelah kejadian Alskara yang sempat kabur dari rumah, Liam sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Galang. Dari cerita Alskara, katanya Galang menyibukkan diri. Terutama setelah Galang bercerai dengan Hana, Galang benar-benar jarang ada di Jakarta.

Melihat bagaimana ayahnya Alskara menjadi gila bekerja pasca bercerai dengan istrinya sampai akhirnya terbaring lemah di rumah sakit membuat Liam bisa menyimpulkan jika betapa menderitanya ayahnya Alskara. Menjadi seorang musafir yang kehilangan tujuan, menempuh perjalanan panjang tanpa arah demi mencari rumah. Tidak, lebih tepatnya rumah itu tidak menghilang, melainkan kosong. Tidak tersisa apapun dari rumah itu selain kekosongan dan lantai yang dingin.

Jika Galang yang gila bekerja Liam anggap sebagai musafir yang kehilangan isi rumah. Lantas, harus ia sebut apa Maarav, ayahnya sendiri yang jarang pulang dan lebih suka bekerja sekalipun tidak ada yang hilang dari rumah?

"Ma, Liam mau jenguk Om Galang dulu, ya?" Liam berdiri di hadapan Zelia yang sedang duduk di sofa ruang tamu apartemennya seraya membaca novel.

Padahal Liam sudah baik-baik saja, tidak sakit lagi. Namun anehnya Zelia masih tetap menginap di apartemennya. Bukannya Liam tidak senang, hanya saja Liam sudah besar dan selain menjadi mamanya, Zelia adalah seorang istri yang harusnya ada di rumah menanti suaminya pulang.

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang