The Last Rute buka PO hari ini, tanggal 30 April 2023. Pemesanan bisa dilakukan jam 13.00 WIB dengan klik tautan yang tertera di bio IG palupiii07.
🥀
Lucky is she, who lives unaware
Who doesn't get bothered by those who don't care
Lucky is she, who lives unaware
Who doesn't get bothered by all that's unfair
Unlucky me, who knows way too much
Who fights to make changes and music and such
Unlucky me, aware of the pain
All 'cause I happen to have some brain🎵Blow My Brains Out - Tikkle Me🎵
🥀
Liam masih di sini, di rumah sakit. Namun sekarang ia dan Aqila tidak lagi di ruang UGD, melainkan sudah ada di kamar VIP. Aqila diperkirakan akan dirawat selama dua harian untuk melihat perkembangan kesehatannya. Sudah pukul satu malam keduanya masih membuka mata, berbincang kecil. Aqila yang terbaring di ranjang dan Liam yang duduk di bangku samping ranjang, tangan keduanya saling bergenggaman.
"Cewek sekuat lo kalau sakit manja juga, ya? Bahkan minta gandengan tangan sama gue," ledek Liam.
"Kalau lo liat cewek keliatan kuat dan tangguh, sebenarnya itu cuma bentuk mekanisme pertahanan yang dia bangun."
"Supaya nggak terlihat lemah?"
Aqila mengangguk. "Supaya nggak keliatan butuh pertolongan. Dengan begitu dia nggak perlu ditolong sampai ketergantungan. Karena ketergantungan adalah awal mula kehancuran perempuan."
"Tapi sekarang lo nggak buat mekanisme pertahanan di depan gue. Kenapa?"
Aqila memiringkan tubuhnya, membawa tangan Liam masuk dalam dekapannya. "Because is you. I need you. Kalau sama lo, gue nggak akan hancur." Ia mulai memejamkan mata, mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)
Literatura Faktu( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH) ⚠️Rate 17+⚠️ ⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️ Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...