77. Dari Balik Pintu

3.9K 575 75
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih bisa CO. Klik link di bio IG palupiii07 ya




🥀

I remember this night we had, outside on the grass, us two (we were)
Gazin' at stars who smiled as my eyes only turned towards you (I knew)
There was no one else I needed and my love's never felt this way
(I wasn't) too sure if you would mind I was nervous, but I had to say
call you my own, and can I call you my lover?
Call you my one and only girl
(Can I) call you my everything, call you my baby?
You're the only one who runs my world

🎵Call You Mine - Jeff Bernart🎵

🥀

Pagi yang cerah telah menyambut dengan riang. Udara yang ditimbulkan mendatangkan sejuk hingga membuat siapapun enggan pergi dari ranjang dan menarik selimut sampai batas dagu. Terperangkap dalam sensasi pagi yang menyenangkan. Begitu pun Hauri yang sekalipun kedua matanya terbuka lebar, tidak ada pergerakkan untuk turun dari ranjang.

Tangan kanannya menjulur ke atas seolah berusaha menggapai sesuatu di udara. Jantungnya berdebar tak karuan dan di pagi hari yang seharusnya ia kedinginan, justru tubuhnya terasa panas. Dengan alami kejadian dua hari lalu berputar, kejadian yang melibatkan dirinya dan Alskara. Ciuman liar itu mereka lakukan di kantor dan Hauri tertidur dalam keadaan duduk di atas pangkuan Alskara hingga menjelang pagi. Baru pukul tujuh pagi ia terbangun, itu pun ia terbangun setelah mendengar orang lain sedang mengobrol. Ketika membuka matanya, ia disambut oleh ucapan selamat pagi dari Alskara dan dari sekretaris Alskara.

Benar, benar sekali! Alskara bangun terlebih dulu, tapi sama sekali tidak membangunkannya. Dan posisi mereka yang intim dilihat oleh sekretaris Alskara. Tapi Alskara merasa tidak canggung sama sekali, tidak keberatan jika mereka terciduk. Justru Hauri yang panik, buru-buru turun dari pangkuan Alskara. Ketika dirinya berdiri, tubuhnya terasa sangat pegal. Mungkin karena posisi tidurnya yang terbatas. Jika ia saja merasa pegal, Alskara yang memangkunya pasti lebih pegal.

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang