( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH)
⚠️Rate 17+⚠️
⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️
Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih open PO. Ayuk buruan CO. Klik link di bio Instagram palupiii07
🥀
Can we go back to the days our love was strong? Can you tell me how a perfect love goes wrong? Can somebody tell me how to get things back The way they use to be? Oh God give me a reason I'm down on bended knee I'll never walk again until you come back to me I'm down on bended knee
🎵On Banded Knee - Boyz II Men🎵
🥀
Kemaren, mereka disibukkan dengan berbagai kegiatan. Dari bermain petak umpet, makan siang bersama, lanjut bermain kartu, tebak kata, berenang, makan malam dan ditutup dengan menonton film horor bersama. Mereka benar-benar menggunakan waktu untuk hiburan dan bersenang-senang. Dan di hari berikutnya, mereka sibuk masing-masing, merapihkan barang-barang sebelum nanti sore mereka pulang ke Jakarta.
Alskara memasuki kamar yang seharusnya menjadi kamarnya selama di vila, tapi ada beberapa kejadian yang membuatnya memutuskan pindah kamar dan membiarkan Hauri tidur seorang diri di kamar ini.
Hal pertama yang Alskara dapati ketika berada di kamar adalah Hauri yang sedang bersembunyi di balik selimut dengan tubuh meringkuk ke samping seperti udang. Biasanya perempuan itu sangat aktif menghampirinya ke kamar selama berlibur di vila yang sudah terhitung tiga hari. Anehnya, di hari keempat, hari terakhir mereka di vila, Hauri sama sekali tidak mengganggunya. Dari pagi sampai sekarang siang, perempuan itu tetap ada di dalam kamar.
"Nona, kamu baik-baik aja?" tanya Alskara lembut.
"Haid," jawaban Hauri terdengar seperti gumaman kurang jelas.
"Kenapa?" Alskara membungkuk, berusaha mendengar lebih jelas lagi.
"Aku dapet haid. Tadi pagi. Perut aku sakit, kayak mau mati," kata Hauri dengan jeda disetiap kalimat.
"Untung aja kamu udah bawa persiapan pembalut, ya."
"Ya, iya lah! Aku kan cewek, emang kalau pergi kemana-mana harus bawa pembalut. Kamu mah enak, cowok nggak dapet haid!" efek dari hormon, perkataan Alskara terdengar menyinggung dan membuat Hauri kesal.
