67. Kita Tidak Bisa Membenci Orang Yang Kita Cintai

4.8K 684 366
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bisa CO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih bisa CO. Klik link di bio instagram palupiii07


🥀

Temanku bilang aku
Akan baik-baik saja
Nyatanya sulit aku
Sembuh dari yang lalu
Awal menggebu-gebu
Ujungnya semua rancu

Tahukah sakit yang tak terobati
Belum sempat sembuh
Tertikam lagi
Muak aku muak

Katanya cinta sedalam samudra
Bohong nyata kita berakhir juga
Muak aku muak

🎵Muak - Aruma🎵

🥀

Tolong baca note di akhir cerita.

Apakah akan menjadi aneh jika nyatanya selama ini Aqila mencintai laki-laki dari masa lalunya, yang sudah menghancurkan hidupnya?

Iya, pasti akan sangat aneh. Semua orang akan terkejut, semua orang akan mengatainya bodoh. Atau mungkin sebagian dari mereka merasa marah atas rahasianya tersebut.

Namun jika dikaji ulang, Aqila memang tidak pernah lepas dari masa lalunya. Kenyataannya, ia sedang berjuang sembuh dari luka masa lalunya. Dan di balik semua itu, ia adalah perempuan yang tidak pernah bisa meninggalkan masa lalunya. Perempuan yang masih mencintai laki-laki yang telah mengurungnya dari penjara masa lalu.

Selama ini, Aqila selalu diam dan menghindar setiap kali orang-orang terdekatnya menanyakan perihal perasaannya pada Liam. Mereka yang bertanya jelas tidak salah. Sebab dari sudut pandang mereka, Liam seperti matahari atau obat untuk Aqila. Dari sudut pandang mereka, Aqila seperti seseorang yang membutuhkan Liam dan nyaman ketika ada di dekat Liam.

Aqila tidak akan pernah menyalahkan sudut pandang orang lain. Bagaimana pun sudut pandang setiap orang berbeda-beda. Bahkan Aqila juga tidak menepis jika Liam memang mataharinya, obatnya, dan dirinya membutuhkan Liam serta bersyukur atas kehadiran Liam di hidupnya. Hanya saja, Aqila juga memiliki sudut pandangnya sendiri mengenai Liam. Kemudian, membutuhkan dan nyaman tidak selalu berarti mencintai.

I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang