jangan lupa nabung dan ikutan PO nya🥂
🥀
Tears on the ground, tears on my pillow
You won't bring me down
And I'll get over you
These tears will get me through
And I'll get over you🎵Tears - Clean Bandit ft Louisa🎵
🥀
Gadis berkuncir satu yang agak berantakan dengan kemeja cokelat dan celana jens tersebut berlari masuk ke dalam ruangan kantornya di lantai empat. Di bibirnya menggantung gorengan bakwan, kaca mata dengan frame bewarna hitam sering merosot yang harus ia benarkan beberapa kali. Di pundak kanannya menggantung tas kamera dan totebag, tangan kirinya memegang plastik berisi bermacam gorengan.
Beberapa orang yang dilewati menyapanya yang ia balas lambaian tangan dan senyuman tipis lantaran bibirnya sibuk mengapit gorengan. Kemudian berhenti di meja kerjanya. Meletakan plastik gorengan di atas meja. Sejenak ia bernapas terengah-engah.
Hari yang sial dimana ia telat bangun. Sama sialnya dengan tugasnya hari ini. Ah, sial, benar-benar rasanya Sury ingin melipir dari tugasnya kali ini.
"Ngapain lo lari-lari kayak gitu?" Amanda yang semula menghadap laptop memutar bangku berodanya menghadap Sury."Gue telat bangun. Bagi, haus." Diambil tempat minum Amanda yang langsung ia tegak dengan rakus. Lalu dikembalikan lagi ke meja kerja Amanda. "Mau, Man?" Menyodorkan plastik berisi bermacam gorengan.
Amanda tanpa sungkan mengambil gorengan dari plastik, memakannya perlahan. "Lo berangkat sendiri?"
"Iya lah sendiri!" Sury menjawab ngegas, memakan gorengan lainnya karena yang sebelumnya sudah habis.
Amanda tersenyum menahan tawa."Mau memata-matai tuan muda Liam kemana?" tanyanya meledek.
Sury berdecak. "Enak aja, mata-matain! Tugas gue mewawancarai. Hari ini dia ada pergelaran amal di hotel."
"Gimana hasil penyelidikan lo? Liam ada hubungan sama perempuan?"
Selama beberapa hari ini Sury selalu membututi--- aduh, harus ia sebut apa tugasnya ini supaya terkesan lebih manusiawi dan mulia? Mencari informasi? Iya, mungkin bisa dibilang selama beberapa hari ini ia menjalankan tugas mencari informasi kehidupan Liam secara diam-diam. Dari pagi sampai malam kerjaan Sury mengikuti Liam, memotret kegiatan yang laki-laki itu lakukan.
Dan sepanjang Sury mengikuti Liam, yang sury temukan dalam kehidupan Liam hanya sebatas bekerja di kantornya, mengikuti acara amal, pertemuan bisnis, pesta dan kencan dengan beberapa perempuan terkenal. Biasanya perempuan yang Liam kencani berasal dari kalangan model, aktris, penyanyi atau anak rekan bisnisnya. Dan selalu dengan perempuan yang berbeda. Membuat Sury bingung harus menentukan perempuan mana yang bisa dikatagorikan sebagai kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not Antagonist II : The Last Rute (TAMAT dan SUDAH TERBIT)
Non-Fiction( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH) ⚠️Rate 17+⚠️ ⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️ Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...