Assalamualaikum
Sebelum baca jangan lupa
Hiasi dengan vote dan komen nya
Hati - hati ada typo
SELAMAT MEMBACA.Jadi MERVANOS ini adalah sebuah kelompok yang sering di sewa untuk mengisi acara baik di sekolah maupun umum yang bertemakan aksi bela diri. Sekaligus nama gang motor yang terbentuk sejak lama.
Selain itu, mereka juga di perintahkan untuk melatih generasi muda di sekolah maupun kampus dalam hal bela diri yang masuk golongan taekwondo.
Disaat semua masih sibuk menjelaskan bagaimana sistem kinerja dalam MERVANOS. Dinar sibuk sendiri dengan ponselnya.
"Jadi kurang lebih seperti itu kawan." Ujar Panji kepada Dewa yang kebetulan anggota baru dalam MERVANOS.
Lalu bola mata panji mengarah ke Dinar."Dinar," panggilnya.
"Hmm, iya" Dinar kaget dan langsung memasukan ponselnya kedalam saku.
"Kalau Dewa butuh arahan lain lo yang tanganin." Pinta panji.
"Oh gak usah, gua bisa minta ke krisna," Tolak Dewa.
"Nggak gak, biar gue aja." Jawab Dinar setuju.
"Ciiee ada yang kasmaran nih." ledek stefi sambil menyenggol pundak Dinar.
"Apaan sih fi kok kasmaran aneh lo."
"Oke kita akhiri percakapan ini, kalian boleh mesen apa aja gue yang bayar, " ujar panji.
"Yee, ini yang gue tunggu tunggu! " teriak Krisna. Dia emang no satu Kalau soal makanan.
Satria sampai menonyor kepala Krisna dari belakang.
Sendau gurau mulai terjadi, Dewa hanya tersenyum tipis.#pagi hari..
Seperti biasa Dewa mengantar Qinan ke sekolah. Dalam perjalanan pulang terlintas dalam benaknya tentang keadaan Zaida.
Sampai - sampai dia hampir menabrak sebuah mobil yang melintas di depannya.
Seettttttt.....
Dewa pun menarik rem dengan sekuat tenaga, sampai hanya roda depan yang menjadi tumpuan.
Sedang roda belakang masih berputar tanpa menyentuh aspal.Pemilik mobil pun keluar.
"Woi, yang bener dong kalau bawa motor!" Sentak seorang cowok.
Dewa pun melepaskan helmnya.
"Dewa?" ucap Virgo rupanya yang ada di dalam mobil tersebut adalah Dinar dan Virgo.
"Lo kenal sama Dewa?" tanya Dinar kearah Virgo.
"Yaaa gue kenal, dia teman SMA gue dulu, lo sendiri?" Virgo tanya balik.
"Iya Dewa ini abang dari teman SMA gue dan dia juga Anggota MERVANOS "jelas Dinar.
"Jadi mereka ini dulu sahabatan?"batin Dinar baru mengetahui hal ini.
"Dewa lo gapapa? Sorry ya" Ujar Dinar.
"Its ok, kalau gitu gua cabut ya." Ucap Dewa lalu menepuk pundak Virgo sebagai tanda keakraban.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGA DEWANTARA | REVISI
JugendliteraturCERITA INI BELUM DIREVISI *SEBUAH RODA KEHIDUPAN* Seandainya bunuh diri itu dihalalkan, mungkin Dewa sudah melakukannya. Dewa yang kehilangan keharmonisan keluarganya membuat dunianya gelap, sunyi dan mati. Hingga suatu saat dia di jodohkan dengan w...