🐯 28.KE MAKAM BUNDA

1.6K 225 2
                                    

Assalamualaikum
Sebelum baca jangan lupa Hiasi dengan vote dan komen ya
Hati-hati ada typo
..
Tetap jaga kesehatan ya
Terimakasih sudah sempatkan waktu buat baca
Temukan video menarik di
IG : Anisazul28
Tiktok : anisazul28

Happy Reading.

Kasih sayang ibu sepanjang masa.

*Dirga Dewantara*

Pagi itu Dewa sudah bersiap untuk menghadiri acara perayaan kemenangan dari team Pelatnas MERVANOS Dunia taekwondo diajang pertandingan antar provinsi.

Lelaki itu nampak gagah dan berwibawa ketika mengenakan kemeja putih, beserta jas hitam tak lupa juga sepatu hitam mengkilat.

Dinar yang sedang mempersiapkan makanan di meja makan seketika menoleh saat Dewa memanggilnya.

Sejenak Dinar diam mematung, berat menelan ludahnya melihat penampilan suaminya.

"Ngapain lo bengong?" tanya Dewa membuat Dinar tersadar saat tangan Dewa mengulurkan dasi ditangannya.

"Nih pakein." Suruh Dewa singkat.

Qinan yang sedang duduk sambil mengunyah makanan pun seketika menahan tawa melihat Dinar yang gugup.

Dinar menoleh ke Qinan lalu mengerutkan kedua alisnya, dan berjalan mendekat ke hadapan Dewa lalu memangsangkan dasi kelehernya.

Dengan seksama Dinar memangsangkan dasi tersebut, namun Dewa tak bisa berhenti menatap wajah Dinar yang kini tepat di depan dadanya.

Perlahan Dewa mendekatkan wajahnya ke arah Dinar.

"Aarhhgg!" teriak Dewa.

Reflex Dinar menarik dasi kuat - kuat karena tersadar Dewa sudah tidak bisa di kondisikan.

"Lo apa -apaan si, gue kecekek tau." Gerutu Dewa.

"Lagian tuh muka ngapain di maju - majuin." Ketus Dinar.

"Eh gue lagi merhatiin poni rambut lo tuh siapa tau ada kutunya." Jawab Dewa ngasal.

"Apaan si gak jelas." Gumam Dinar.

"Udah, sini gue rapihin sendiri." Saut Dewa lalu berbalik badan menghadap ke arah cermin.

Qinan tak peduli keadaan pasangan yang pagi - pagi sudah ribut, dia hanya fokus menikmati makan.

Sudah rapi, klimis, wangi, Dewa masuk kedalam mobilnya disusul oleh Dinar dan Qinan. Mobil melaju cukup kencang agar tidak telat untuk menghadiri acara penting tersebut.

Setelah mengantar Qinan ke sekolah, selanjutnya Dewa mengantar Dinar ke kampusnya.

"Dewa, gue ikut lo aja ya." Ucap Dinar.

"Gak bisa." Jawab Dewa singkat lalu kembali fokus menyetir.

"Kan gue bisa ambil cuti, lagian kan gue sebagai istri lo pengin menyaksikan lo di acara resmi kaya gitu." Ucap Dinar memohon.

DIRGA DEWANTARA | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang