Assalamualaikum
Sebelum baca jangan lupa Hiasi dengan vote dan komen nya
Hati - hati ada typo
SELAMAT MEMBACAWaktu terus berlalu Dewa dan adiknya, tinggal bersama lelaki yang dulu mencampakan mereka, Dewa setuju tinggal bersama Ayahnya atas permintaan Zaida sang adik, kalau dari libur hatinya masih ada luka apalagi jika ingat keadaan ibunya dulu.
Hingga suatu ketika pak Bima ( Ayah Dinar) dan Pak Arjuna ( Ayah Dewa) menjodohkan putra Putri mereka.
Semua tamu sudah berkumpul di kediaman Bapak Bima, Iya beliau akan menikahkan Putri semata wayangnya yaitu Dinar Ayunda dengan Dirga Dewantara.
Mengetahui kalau ternyata Dewa adalah anak dari sahabat dekatnya apalagi Dinar yang amat mencintainya. Bima semakin yakin kalau Dewa adalah lelaki yang tepat untuk Putrinya.
"Mohon maaf, ini pengantin pria nya dimana ya?" tanya penghulu yang sudah menunggu.
Dinar clingukan, namun mamahnya selalu berusaha agar Dinar tenang.
"Mah, gimana ini? dmana Dewa."Ucap Dinar mulai panik.
"Udah kamu tenang, mungkin Dewa lagi siap - siap." Jawab mamahnya Dinar.
"Zaida coba chek ke belakang yah," bisik Zaida ke telinga Dinar.
Ia pun mengangguk.Ketika Zaida berjalan menuju ke bagian belakang tak sengaja dia menambrak seorang lelaki yang tengah melintas di hadapannya.
Ternyata itu adalah Virgo.Sontak melihat wajah Virgo ingatan Zaida kembali pada hal buruk yang menimpanya. Tidak ada kata yang keluar dari mulut Zaida, dia langsung melangkahkan kakinya namun Virgo menahannya.
"Mau apa lo?" Tukas Zaida dengan nafas terengah - engah.
"Lo gak perlu takut, " ucap Virgo lalu melepaskan tangan Zaida.
"Ada hal yang mau gue jelasin." Jelas Virgo kemudian.
Dewa datang, sontak Zaida langsung berjalan dan bersembunyi ke punggung kakaknya.
"Zaida lo kenapa?" tanya Dewa yang melihat wajah Zaida seperti orang ketakutan lalu pandangan Dewa mengarah ke Virgo yang masih di hadapannya.
"Loh Virgo?" ucap Dewa lalu kembali menoleh ke arah Zaida, raut wajah Zaida benar - benar berubah drastis.
Dewa mendekat ke hadapannya Virgo,
"Apa yang lo lakuin me adek gua!" ujar Dewa lalu menarik merah baju Virgo.
Virgo hanya diam, Dewa mengarah pandangannya ke Zaida lalu memegang kedua pundaknya.
"Cerita sama kakak," Dewa menegaskan pada Zaida apa yang sebenarnya terjadi.
"Ayok jawab!" kini nada Dewa keras karena Zaida tak mengatakan apapun justru air matanya berjatuhan.
"Dia.. Dia yang udah memperkosa aku kak!" ucap Zaida lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Dewa pun menoleh ke arah Virgo, tak menyangka sahabatnya sendiri bisa melakukan hal sebejad itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGA DEWANTARA | REVISI
JugendliteraturCERITA INI BELUM DIREVISI *SEBUAH RODA KEHIDUPAN* Seandainya bunuh diri itu dihalalkan, mungkin Dewa sudah melakukannya. Dewa yang kehilangan keharmonisan keluarganya membuat dunianya gelap, sunyi dan mati. Hingga suatu saat dia di jodohkan dengan w...