🐯 19.PENYESALAN

2.4K 283 0
                                    

Assalamualaikum
Sebelum baca jangan lupa Hiasi dengan vote dan komen ya
Hati-hati ada typo
SELAMAT MEMBACA...

Jangan takut untuk melangkah kearah yang lebih baik hanya karena kau punya masa lalu yang mungkin kelam, ingat setiap manusia punya kesempatan untuk berubah selagi dia hidup. ..

# Satria Yudhistira

Malam Hari di Mall Matahari.

Virgo berjalan sejajar dengan Zaida mereka baru saja selesai berbelanja bulanan dan itu cukup banyak. Dua kantong plastik di bawa oleh Virgo sampai di parkiran mobilnya .

Mereka masuk kedalam mobil saat Virgo memasang sabuk pengaman tak sengaja Zaida melihat telapak tangan Virgo agak sedikit memar.

"Tangan lo?" Zaida langsung menarik tangan Virgo dan mengamatinya.

"Udah gapapa, cuma luka dikit kok."  sahut Virgo yang langsung menutupi lukanya.

"Gak ini tuh memar banget bengkak lagi, apa gara-gara belanjaan gue tadi?" tanya Zaida dengan menatap wajah Virgo yang fokus kedepan.

"Bukanlah, udah gak usah lebay ntar juga sembuh." Jawabnya.

"Ini pasti gara - gara gerombolan
T-rex kan? " ucap Zaida cemas.

Virgo hanya diam.
"Udahlah lo keluar aja dari geng gak jelas itu," ujar Zaida lalu dia membuka laci mobil dan mengambil P3K.

"Sini tangan lo." Zaida membuka kotak plastik dan mengambil cairan alkhohol beserta kapas.

Perlahan Virgo membuka telapak tangannya yang sebelumnya dia terus mengepal enggan untuk diobati.

"Hhsstt arghh." Virgo tak kuat menahan perihnya sampai matanya terpejam tak berani melihat.

"Sabar, bentar lagi selesai," ucap Zaida sambil mengoleskan obat lalu membalut dengan perban.

Perlahan Virgo membuka matanya dan menatap Zaida yang sedang fokus mengobatinya.

"Kenapa lo masih baik ke gue, padahal gue dulu udah nglakuin hal bejad ke elo?"  batin Virgo dengan penuh sesal.
Zaida pun tersadar kalau Virgo terus menatapnya.

"Lo kenapa? kok liat gue gitu banget?
Iya maaf kalau gue ngobatinnya kasar." ujar Zaida yang sudah menyelesaikan perbannya.

Lalu zaida membereskan P3K dan kembali duduk mengahadap ke depan.

"Wanita baik kaya lo harusnya gak nikah sama gue." ucap Virgo.
Zaida pun langsung menoleh ke Virgo.

"Maksud lo?"

"Gue udah ngrusak masa depan lo tapi kenapa lo masih baik ke gue?" ujar Virgo dengan mata sayu.

Zaida menghela nafas panjang.
"Gue tau itu dan itu sangat menyakitkan, bahkan setelah kejadian itu, gue hampir mengakhiri hidup. Namun gue sadar orang di sekeliling gue masih banyak yang peduli, terutama kak Dewa sekaligus sahabat lo sendiri." Ucap Zaida menghela nafas.

Tak kuat lagi untuk bicara air matapun jatuh Zaida  mengeluarkan semua kesengsaraan yang pernah dia rasakan. Dengan suara yang sudah terisak-isak, Zaida terus berbicara didepan Virgo.

DIRGA DEWANTARA | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang