Assalamualaikum
Halo semuanyaAyok Sebelum lanjut harus vote dulu ya, komen juga boleh
Share cerita ini juga okHati-hati ada typo
(Maaf banget bikin mood berubah hihi)SELAMAT MEMBACA
Siang hari sepulang kerja lima cogan sudah menghiasi depan rumah Krisna. Panji yang baru saja turun dari motor seketika menonyor kepala Krisna yang sedang jongkok sambil mengamati ayamnya."Apa sih bang!" Protes Krisna. Lalu berdiri dan menoleh ke Panji yang sudah berdiri di belakangnya.
"Apa - apa, lo kenapa? gak angkat telfon gue?"
"Kapan telfon kok gak kedengeran?" gumam Krisna.
"Haeduh, Hp lo disilent kali Kris." Saut Satria lalu menghirup batang rokok ditangannya.
"Hehe iya bang emang ada apa si? "
"Itu gue.. "
"Gak usah di jawab! pasti bang Panji mau curhat kan." Potong Krisna kemudian.
Selain hobby balapan sekarang Panji punya hobby baru yaitu suka menelfon temannya sekedar untuk curhat masalah cewek. Panji lebih suka curhat dengan temannya, di bandingkan Panca, abangnya sendiri.
"Jadi lo tadi kerja bawa ayam?" tanya Panji lalu mendekat Ke Ayam Krisna.
"Jangan deketin ayam gue bang." Larang Krisna.
"Pelit amat si," protes Panji bersikeras mendekat.
Kukuruyukk Kukuruyukk...
Kok kok kok kok."Nah kan ayam gue jadi nangis, udah bang jauh-jauh lo." Usir Krisna mendorong pelan agar Panji menjauh dari ayamnya.
"Buset dah, mana ada ayam nangis. Ini tuh berkokok njir!" pekik Panji kesal.
"Udah lah Ji, si Codet masih trauma buat ketemu lo" sambung Satria.
"Emang Panji ngapain Codet?" tanya Virgo serius.
"Kemaren Panji hampir aja nglakuin pelecehan seksual sama Codet." Timpal Satria terkekeh.
Seketika Panji menendang kaki Satria yang sedang duduk di tepian Pagar.
"Sialan lo, emang gue cowok apaan!" ketus Panji lalu duduk disamping Krisna.
Krisna pun menaburkan beras kewadah kecil yang ada di dalam kurungan Ayam. Namun Ayam itu hanya melihat beras yang baru saja dituangkan oleh Krisna.
"Ayok makan det." ucap Krisna. Yang sedang jongkok di depan kurungan ayam.
"Gara - gara bang Panji ada disini ayam gue jadi gak nafsu makan nih." Gumam Krisna.
"Eh Combro! Maksud lo apaan pake nyalahin gue." Protes Panji
"Ayam lo lagi diet kali Kris." jawab Virgo lalu beranjak dari tempat duduknya dan ikut jongkok disamping Krisna mengamati si Codet.
Dewa yang sedari tadi diam dan fokus pada layar hpnya. Panji melirik ke layar hp Dewa disana terlihat lelaki itu sedang membuka aplikasi Google.
"Seius amat lo main hp?" gumam Panji.
"Iya nih, gue lagi pusing nyari nama buat Cindil." Saut Dewa tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
"Wah soal itu serahkan ke kita, gak usah google googlelan." Jwab Satria.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGA DEWANTARA | REVISI
Fiksi RemajaCERITA INI BELUM DIREVISI *SEBUAH RODA KEHIDUPAN* Seandainya bunuh diri itu dihalalkan, mungkin Dewa sudah melakukannya. Dewa yang kehilangan keharmonisan keluarganya membuat dunianya gelap, sunyi dan mati. Hingga suatu saat dia di jodohkan dengan w...