°Gadis Brengsek° [4]

178 41 167
                                    

°••[Masih Idup Lo?]••°

"Morning guyss," teriak Alisha memasuki kelas dengan girang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning guyss," teriak Alisha memasuki kelas dengan girang. Gadis itu mendapati hanya kedua sahabatnya saja yang saat ini masih berada di kelas. Sebelum seorang lelaki satu kelasnya memasuki kelas dengan menatap Alisha aneh. "Err, yang lain kemana? Kok sepi amat?"

"Kamunya yang kecepetan datang, biasanya juga kamu masih molor," ucap Kirana datar, menatap Alisha yang hanya memanyunkan bibirnya kesal. Alisha tidak dapat membalas perkataan Kirana karena memang benar adanya. Ketimbang dirinya, Kirana memang terbiasa datang lebih awal darinya. Bahkan perlu di garis bawahi jika Kirana tidak pernah telat sekolah walau nilai pelajarannya pas-pasan.

Indria pun begitu, menatap malas Alisha yang berjalan menuju pojokan. Ketempat duduknya, menaruh tas biru oceannya kemudian duduk menyembunyikan wajahnya dari tangannya yang ia lekuk.

Sebuah kekehan kecil lepas dari mulut Indria dan Kirana yang saling pandang kemudian menatap satu sahabatnya. Mereka tahu benar jika gadis itu pasti akan datang awal jikalau hatinya senang atau ada suatu hal yang ingin ia ceritakan. Tidak seperti biasanya yang selalu datang paling akhir. Terkadang juga ia sering terlambat dan ber-akhir menghadap tiang bendera selama satu jam pelajaran hingga usai.

Sedangkan Indria dan Kirana sendiri datang lebih cepat hari ini dari biasanya, siapa lagi jika bukan karena gadis itu alasannya. Entah hal gila apa yang sudah gadis itu lakukan.

"Mau cerita gak nih? Mumpung masih senggang."

"Gak makasih," gumam Alisha yang masih menutup wajahnya dari lekukan lengannya.

Kedua gadis itu pun mulai bergerak dengan memeluk sembari memberikan kelitikan kecil pada Alisha yang akhirnya kembali tersenyum. Membawa ketiganya hanyut akan tawa ceria yang kembali terdengar di kelas sepi itu. Keluarnya anak satu kelas laki-laki mereka tadi kemudian datang lah seorang lagi laki-laki yang seketika membuat ketiga gadis itu senyap.

"Berisik!"

Dih

Ketiga gadis itu hanya diam, memberikan lirikan tajam pada laki-laki itu, kemudian lebih memilih pergi dari kelas dari pada harus membuat mood Alisha kembali memburuk.

£

£

£

"Hoamm!"

"Tutup mulutmu kalo nguap Ran," ujar Indria yang tidak suka temannya menguap sembarangan dengan di sengaja di keluarkan suara sekaligus membuka mulut lebar.

Gadis Brengsek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang