°••[Ancaman]••°
Dua hari setelah insiden Angga yang memilih untuk mengakhiri hidupnya, selama itu pula Alisha mulai menutup dirinya. Gadis itu menetap di dalam kamar tanpa memikirkan keadaan di luar, di mana orang-orang mengkhawatirkan dirinya.
"Asha, ada Kirana nih mau ketemu. Kamu keluar dulu, ya?" panggil Rana–ibu Alisha–dari luar sembari mengetuk pelan pintu kamar Alisha yang bertuliskan namanya.
Rana menatap Kirana yang balik menatapnya sendu. Kirana berinisiatif untuk mengambil alih. "Alisha, aku bawa snack banyak, nih. Makan bareng yuk."
Tidak ada jawaban balik dari arah dalam membuat Kirana sedikit mengerutkan alisnya sebal. "Alisha, aku bawa susu juga lho ini! Kalau kamu gak mau keluar entar aku hab-"
Kriiieett!
Belum beres Kirana menyelesaikan kalimatnya, Alisha mengintip dari celah pintu yang ia buka sedikit.
Kirana dan Rana saling pandang dari sudut mata mereka dengan sebintik sweatdrop di dahi mereka.
£
£
£
Kirana duduk di tepi kasur Alisha sembari melihat kamar yang sudah rapi. Tadinya kamar itu begitu kotor dan berdebu seperti tidak pernah di bersihkan selama setahun lebih. Rana menyuruh Bu Ijah untuk membersihkan kamar Alisha dengan kecepatan kilatnya.
Kembali ke Kirana. Gadis itu melirik Alisha yang menyesap susu kotak di tangannya dengan pandangan kosong.
"Sampai berapa lama kamu akan berdiam diri begini? Matamu aja sampai sembab gitu loh nangis mulu," ucap Kirana mengawali perbincangan.
Alisha tidak menjawab dan lebih memilih fokus pada susu kotak di tangannya.
"Kapan kamu akan masuk sekolah?" tanya Kirana lagi berharap pertanyaannya kali ini akan di jawab.
Alisha meletakkan kotak susu yang sudah kosong. Matanya teralih ke manik hitam Kirana yang masih setia menunggu jawabannya. "Entahlah," jawab Alisha dengan suara kecil. Lebih tepat seperti gumaman yang terdengar.
Kirana membuang napas panjang. Ia lebih memilih membaringkan tubuhnya di bagian kosong kasur Alisha.
Manik hitamnya menatap langit-langit kamar Alisha yang berhiaskan mainan yang Kirana yakini adalah milik Alisha sewaktu kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brengsek✔
Novela Juvenil"Eh katanya anak itu sok banget loh dengan nolak semua cowok yang nembak dia?" ucap seorang siswa menatap sinis gadis di seberang. "Bukan sok lagi, tpi beneran ngejengkelin. Yah sih cantik, tapi sifatnya buruk banget." "Hm, cepat atau lambat dia pa...