°Gadis Brengsek° [23]

41 9 0
                                    

°••[Lagi-Lagi Insiden Gudang]••°

"Sayang, lo kok jadi jarang bagi waktu buat gue sih," kesal Zalynda memanyunkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, lo kok jadi jarang bagi waktu buat gue sih," kesal Zalynda memanyunkan bibirnya. Gadis itu duduk di rerumputan tepi lapangan selagi menungu sang kekasih berlatih basket yang ia persiapkan untuk pertandingan beberapa hari lagi.

Adelio melakukan shooting hingga bola tersebut masuk ke dalam ring walau sempat memutar. Laki-laki itu mendekat ke arah Zalynda yang merajuk. "Maaf ya, gue 'kan sedang latihan untuk persiapan pertandingan. Waktunya juga tidak banyak, tapi sebisa mungkin gue akan meluangkan waktu buat lo," bujuk Adelio mengusap puncak kepala Zalynda.

"Hm!" Gadis itu menggembungkan pipinya membuat laki-laki itu gemas. Ditariknya pipi kenyal si gadis yang sedikit meringis.

"Jangan murung dong, ntar cantiknya hilang," goda Adelio tersenyum tipis. Zalynda seketika memalingkan wajahnya yang sedikit merona.

"Huh! Te-terserah!"

Adelio sedikit terkekeh. Laki-laki itu mengambil bola basket lalu ia peluk di pinggangnya. "Lo kalo mau pulang duluan juga gapapa kok. Gue masih mau latihan soalnya."

"Seriusan nih?" tanya Zalynda memastikan. "Jangan ngambek loh kalo nanti gue tinggal pulang duluan."

"Hehh? Nggak kebalik tuh?" tanya Adelio kembali menggoda Zalynda yang semakin tersipu.

"Huh! Gatau deh, bodoh!"

Matahari kian meninggi tepat di atas kepala. Waktu yang pas untuk makan siang yang ditunggu-tunggu oleh semua murid untuk mengosongkan sejenak pikiran dari rumus-rumus yang sulit dicerna.

Suasana kantin kian meramai dengan berbagai macam bau bercampur menjadi satu seperti keringat. Banyak dari mereka membawa bekal untuk disantap bersama dan ada juga lebih memilih memakan-makanan yang tersedia di kantin.

"Tumben banget Sha, kamu bawa minum sendiri," tanya Indria pada sang empunya nama ketika mendapati sang gadis membawa sebuah botol minum yang berisikan air mineral.

"Positif thingking aja, mungkin sedang hemat gegara kita habisin duitnya," tukas Kirana.

Sedangkan Indria sendiri terkekeh geli mendengarnya. "Kalo soal kalian melorotin duitku sih benar adanya, tapi soal aku yang menghemat itu salah besar," sanggah Alisha memutar matanya.

Gadis Brengsek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang