°Gadis Brengsek° [15]

55 27 25
                                    

°••[Gegabah]••°

°••[Gegabah]••°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CPLAK

"Wuahaaha, kabor woi!"

"Haaah …."

Gadis itu menghembuskan napas berat setelah di lempar sebutir telur mengenai kepalanya sembari berlalu dari tempat.

¥

¥

¥

"Ini sudah lima hari loh waktu terakhir kali kita berbicara dengan Alisha," Indria berujar ditengah kebeningan rooftop. "Kita sudah mengikuti alurnya. Tapi, semakin hari berlalu aku merasa Alisha semakin menjauh dari kita."

Kevin ikut menimpali, "Kan gue sudah bilang, kita langsung labrak aja dia. Kita tidak tau dia sedang ada masalah apa dan kita juga tidak bisa terus menunggu dirinya untuk membuka mulutnya sendiri!"

"Yah, sudah tidak ada cara lain lagi. Kita ikuti apa kata, kalian."

¢

¢

¢

BRAK

Alisha masih memasang tampang datar meski dikagetkan sebuah gebrakan tangan Kevin pada meja kelasnya yang saat ini tengah ia duduki kursinya. Matanya melirik sang empu yang berani mengganggu ketenangannya. Telinga yang tadinya tersumpal headset pun ditarik paksa oleh Kirana.

"Lo ada masalah apa sih? Cerita dong ke kami! Kami juga teman lo, 'kan? Jangan membuat orang khawatir gitu, dong. Tiba-tiba gak negur ataupun nyapa kami," hardik Kevin masih menatap Alisha.

"Kamu selalu kami sapa dan kontak pun enggak pernah respon. Saat kami gangguin kamu juga enggak langsung ngegas. Tapi, kok sekarang kamu cuek gitu?" lanjut Kirana yang tak kalah tinggi suaranya seperti Kevin.

"Apa kami punya salah sama kamu Sha? Kita 'kan bisa bicarakan baik-baik. Biasanya saat kamu mendiamkan kami begini pasti ada sesuatu, 'kan? Ayo cerita, katanya mau berbagi masalah bersama?" timpal Indria sembari menepuk pelan bahu Alisha.

Sang empu yang di omeli dari berbagai pertanyaan melayang padanya hanya melongo mendengarkan ketiganya dengan wajah datar.

"Lagi malas. Enyahlah," seru Alisha datar melanjutkan membaca novel melalui aplikasi smartphonenya. Headset kembali ia sumpal di kedua telinganya namun di tahan paksa oleh Kirana.

"Ikut kami!" Kirana menarik lengan Alisha kasar yang masih duduk di kursinya. Namun, sia-sia karena tenaga Alisha jauh melampaui Kirana.

Gadis Brengsek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang