°Gadis Brengsek° [33]

31 5 0
                                    

°••[Pertemuan Dadakan]••°

°••[Pertemuan Dadakan]••°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18.58 Wib.

"Tumben banget Alisha ngadain pertemuan dadakan, gini?" tanya Leo membuka obrolan.

Deon mengangkat bahu, kemudian menjawab, "Mungkin BlueBeauty lagi kangen, kali~"

"Menurut 'ku tidak," sanggah Aiden. "Suaranya tadi terdengar penuh penekanan. Apa di antara kalian ada yang membuat masalah?"

Ke tiga insan itu menoleh serempak sekaligus bingung pada Aiden.

"Kak Jovan kali, ketauan ngerokok lagi, kah?" tuduh Deon sambil terkikik.

"Dih, aku sudah menguranginya, tau! Lagipula tiap tempat yang aku pilih itu tempat tersembunyi, jadi mustahil Alisha akan liat," sahut Jovan sambil menarik leher Deon di antara ketiaknya.

"Eeerrrkkk, sa-sakit, Kak!"

"Mampus," batin Leo dan Aiden bersamaan.

Tap tap tap

Langkah kaki mengagetkan keempat sejoli itu. Lantas mata mereka teralih pada Alisha yang saat ini dengan raut muka masam.

Keempat berteman tersebut saling tatap kala keheningan melanda. Dengan berdiri menghadap sang ketua, keempat laki-laki itu melirik Alisha yang balik menatap mereka tajam.

"Ah … melakukan pertemuan di jam segini, apa tidak beresiko buatmu, Sha?" tanya Leo membuka keheningan.

"BlueBeauty, panggil aku dengan nama itu," kata Alisha mutlak.

Leo serta yang lain turut mengeluarkan sebintik peluh di jidat masing-masing.

"Ah … ma-maaf, BlueBeauty," ulang Leo.

Alisha beralih duduk di salah satu kursi khususnya yang tersedia di bangunan tua tersebut.

"Ada berapa keseluruhan anggota BlueBeauty?" tanya Alisha penuh penekanan membuat keempat laki-laki tersebut sedikit menunduk dengan tangan terpaut di belakang tubuh.

"Jika sudah membahas soal anggota, berarti dia sudah …."

"Yap, seperti dugaanmu, Kak Aiden."

Gadis Brengsek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang