°Gadis Brengsek° [9]

73 31 8
                                    

°••[Pasangan Baru]••°

"Ahhhggg!! Adelio meremas rambut hitamnya kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhhggg!! Adelio meremas rambut hitamnya kuat. Laki-laki itu menenggelamkan wajahnya dalam kedua telapak tangannya. Matanya mendelik menatap dataran dihadapannya.

Kembali terbayang di ingatannya sang pujaan hati melihat dirinya yang tengah menarik kerah baju seorang wanita. Benar saja! Dia yang seorang laki-laki bermain tangan pada wanita, hal itu sudah pasti menjatuhkan harga dirinya, terlebih lagi di hadapan seorang Zalynda. Yang benar saja!

Namun gadis brengsek itu berbeda. Ia tidak seperti gadis lainnya. Malah dia yang terburuk. Si monster yang telah membuat hidupnya mendapat trauma terhadap pembullyan. Nasib baiknya Adelio tidak menderita phobia venustraphobia, atau kerap disebut pula caligynephobia, dimana perasaan takut berlebihan kepada wanita cantik. Ah mungkin tidak. Gadis itu terlihat menyeramkan di mata Adelio.

Laki-laki itu duduk di belakang halaman sekolah, membiarkan dirinya hanyut dalam pikirannya yang bercampur aduk. Rasa kesal dan amarah sejenaknya ia lampiaskan pada dataran kosong tersebut sebelum akhirnya kembali tenang dan berjalan menuju kelasnya.

Matanya menangkap pemandangan di hadapannya. Tepat saat itu Alisha yang tengah beradu mulut dengan Zalynda. Kedua gadis itu menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Gue tahu gue salah, karena itu gue mau minta maaf," ucap Zalynda sambil memelas. Lihatlah itu. Gadisnya tidak melakukan kesalahan namun malah di suruh meminta maaf? Yang benar saja?!

"Maaf apanya bangsat!" mata Alisha menajam, tangannya hendak menampar wajah mulus Zalynda.

Zalynda hanya menutup matanya erat menunggu datangnya buku lima Alisha yang benar-benar terlihat kesal. Namun telapak tangan tersebut tak kunjung datang. Matanya sedikit mendelik, melihat apa yang tersaji di hadapannya. "Jangan berani-berannya lo nyentuh dia, brengsek!"

"A-anak baru?"

¥

¥

¥

Adelio menggenggam tengan Alisha yang hendak menampar gadisnya. Tersirat di mata laki-laki itu untuk tidak menyentuh yang menjadi miliknya. Zalynda langsung di tarik mundur oleh Adelio ke belakang punggung tegapnya.

"Hanya karena hal sepele gini lo jadi mau mukul orang?" Adelio menghempas tangan Alisha kasar. "Memang orang kayak lo itu gak bisa di sebut manusia. Dasar monster!"

Adelio pun menarik Zalynda dari sana, menjauhi Alisha yang menganga tidak mengerti. "Maksudnya apa?" gumaman kecil itu masih sempat terdengar ketiga teman lainnya. Gadis itu kemudian memutar bola matanya malas yang kemudian berlalu dari sana, diikuti oleh Kevin, Indria, dan Kirana yang tampak khawatir.

Gadis Brengsek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang