"Eh katanya anak itu sok banget loh dengan nolak semua cowok yang nembak dia?"
ucap seorang siswa menatap sinis gadis di seberang.
"Bukan sok lagi, tpi beneran ngejengkelin. Yah sih cantik, tapi sifatnya buruk banget."
"Hm, cepat atau lambat dia pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Backstreet kalian bilang?"
Kirana bertanya dengan wajah cengo. Indria mengetuk-ngetuk kedua jari telunjuknya di depan dada seraya menunduk. Kevin di sampingnya menolak bertatapan dengan Kirana yang terlihat mengintimidasi seraya mengusap-usap tengkuk.
Alisha berteriak heboh saat datang setelah menepuk kencang bahu Kirana.
Kedua Indria dan Kevin segera menutup mulut gadis itu membuat empunya meronta.
Kirana menunggu dengan sabar setelah Alisha diikat dengan tali di kursi serta lakban yang menyumpal suaranya. Kirana tak perlu tahu dari mana kedua Kevin dan Indria mendapat barang-barang itu.
"Ni anak gak bisa dijaga sedikit apa mulutnya? Nyebelin banget," gumam Indria yang masih dapat terdengar.
Melihat wajah berseri-seri Kirana, tak mampu untuk Indria mengikatnya.
Kevin menepuk tangannya kencang membuat perhatian ketiga gadis itu ke arahnya. "Sudah, sudah. Kita ke kantin aja. Biar gue yang bayar."
"YAHU!"
Kirana melesat keluar lebih dulu diiringi Indria di belakangnya. Kevin turut berlari mengikuti langkah kedua gadis cantik itu.
Suara hentakan sepatu yang memenuhi koridor terdengar mulai jauh hingga tak tersisa.
Seseorang yang terikat di sana menatap pintu kelas dengan senyum yang masih mengembang. Perlahan air mata berjatuhan tanpa melunturkan senyumnya.
"TEGA KALIAN! HUWA! MAU DITRAKTIR JUGA ...!"
"Kasihan," gumam Adelio yang berbaring di pojokan kelas tanpa diketahui.
✿✿✿
"Bentar lagi udah mulai ujian semesteran. Jangan sampai hubungan kalian memengaruhi nilai kalian lho, nantinya." Kirana mengingatkan seraya mengunyah sosis yang dibelikan Kevin.
Gleg!
Melihat Indria dan Kevin bertatapan bersamaan, membuat Kirana memadukan alisnya.