"Eh katanya anak itu sok banget loh dengan nolak semua cowok yang nembak dia?"
ucap seorang siswa menatap sinis gadis di seberang.
"Bukan sok lagi, tpi beneran ngejengkelin. Yah sih cantik, tapi sifatnya buruk banget."
"Hm, cepat atau lambat dia pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"'Kan 'udah aku bilang untuk tidak pergi kemana-mana!" celetuk Kirana pada Alisha yang berada di ambang pintu kelas. "Juga, apa-apaan seragammu yang lembab ini, ha?"
"Ya maap. Tadi aku…"
"Tapi-tapi mulu! Kamu di bully kakak tingkat itu lagi 'kan! Jawab!" tegas Kirana tidak memperdulikan tatapan anak lain menatapnya horor.
Indria yang melihat interaksi Kirana dan Alisha hanya menghembuskan napas berat. "Kok bisa sih mereka berteman?"
"Sudah dong, dek. Alisha tadi memang di bully anak kelas satu dan tiga, tapi sudah tidak apa-apa kok," jelas Rara yang sedari tadi tidak di hiraukan oleh Kirana yang asik mengomeli Alisha.
"Huh? Lo siapa? Sejak kapan lo ada di situ ha?" celetuk Kirana menatap tajam Rara.
"Emm…" Rara hanya bersweatdropmendengar celotehan Kirana tiada henti. Bahkan ia saja sampai kena bentak kalau saja dia tidak bicara lebih lembut tadi. "Aku Rara, dari kelas tiga."
"…"
"…"
"…"
"Ke-kenapa?" tanya Rara lagi menghapus keheningan sejenak tadi.
"Huwa! Ma-maaf kak! Gu-gue gak tau kalo elu sebenarnya kating," teriak Kirana spontan. Gadis itu mengatupkan kedua tangannya di depan dada mencoba memohon ampun.
Rara yang mendapat perlakuan tersebut secara tiba-tiba kembali sweatdrop menghias keningnya. "Dia tadi enggak dengar aku manggil dia adek, ya?"
"Maklum kak, dia memang rada-rada miring gitu," gumam Alisha berbisik pada Rara yang hanya terkekeh pelan.
£
£
£
"Seriusan kalian enggak mau naik bus aja? 'Kan bisa lebih cepat sampai. Ini juga 'udah mendung loh, nanti kalian kehujanan," tawar Rara yang berada di ambang pintu bus.
"Ya sudah kakak duluan. Hati-hati ya, dadah~" pamit Rara yang sudah berlalu dengan bus yang ia naiki, meninggalkan Alisha, Kirana, dan Indria yang terpaksa ikut kedua sejoli itu.
