"Bell ...."
Masih dengan senyumannya Bella mendongak. Rion duduk di belakangnya jadi ketika ia mendongak wajahnya akan berhadapan langsung dengan pemuda itu. "Kenapa?"
"Mikir mau punya cowok lagi gak?"
Bella mendengus, senyumnya langsung luntur. Ia kembali menatap doggy yang tengah bermain di depannya. "Kenapa pertanyaannya gitu sih? Buat gak mood aja."
Rion memeluk tubuh Bella dengan manja dari belakang. Tangannya dengan erat berada di perut Bella. "Maaf, aku cuma nanya aja."
"Pertanyaannya gak jelas."
"Maaf, Bella," gumam Rion dengan menyesal.
"Hmm."
Rion mengerang pelan mendengar itu. Ia membenamkan wajahnya di tengkuk Bella. "Jangan marah ...." rengeknya manja.
"Gak."
"Iss, itu marah, jawabnya aja singkat-singkat."
"Enggak Arion Bayfa Zudianto anak pertama bapak Samudera Alfa Zudianto dan ibu Adyba Bailey Zudianto."
Senyum Rion terbit mendengar itu. "Gitu dong."
"Doggy, babu kamu manja banget nih."
"Meow ...."
"Gak babu, gak majikan sama-sama gemesin," ucap Bella sambil mencubit pipi doggy.
Rion meletakkan dagunya di bahu kanan Bella, menatap gadis itu dari samping. "Aku gemesin?"
Bella mengangguk. "Tapi lebih banyak jengkelinnya sih dari pada gemesinnya."
"Heleh, alasan kamu."
"Abang!" teriakan dan suara pintu kamar Rion yang terbuka dengan keras membuat Rion langsung melepas pelukannya. Doggy yang tadi berada di depan Bella langsung berlari dan bersembunyi di bawah ranjang Rion.
"Anjeng!" umpat Rion sambil menatap tajam Letta yang dengan polosnya berjalan ke arahnya dan Bella.
Letta dengan senyum tak berdosanya langsung duduk di antara Rion dan Bella. "Letta gak jadi nanya abang deh kalau ternyata ada kak Bell di sini."
"Nanya apa cantik?" tanya Bella sambil mengelus pipi Letta.
Masih dengan topi koboi yang menempel di kepalanya Letta lebih mendekat ke Bella. "Pilihin foto Letta, bagusan yang mana biar di masukin ke instagram."
"Astaghfirullah, lo minta pilihin foto aja teriakannya kayak ada gempa, dek," ucap Rion malas sambil beranjak untuk mengambil doggy.
"Terserah Letta lah, mulut mulut siapa? Letta. Kenapa abang yang sewot?"
"Emboh, ra urus."
Bella terkekeh mendengar perdebatan kecil abang beradik ini. Ia melihat-lihat foto Letta dan ada satu foto yang membuatnya kagum. "Ini bagus! Bagus banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of BERI [Selesai]
Fiksi RemajaMengenal sang tetangga sedari ia kecil membuat kehidupan Arion tidak pernah lepas dari seorang Arabella. Begitu juga dengan kehidupan gadis itu, bayang-bayang Rion dari hidup Bella tidak pernah hilang. "Belbel pendek! Dulu ngejek gue pendek dari pa...