55

2.7K 370 64
                                    

Haii! I'm back!
Maaf ya dua hari gak update, lagi ada masalah di rl soalnya. Dan sebenernya hari ini aku lagi gak enak badan, tapi kasian kalian gak ketemu BeRi dua hari.

Happy Reading ^^

Tungguin satu part lagi menyusul nanti malem!

***

Bella menatap punggung yang berjalan di depannya itu. Senyumnya terbit saat melihat punggung itu sudah sehat kembali. Kaki dan tangan milik pemuda yang dengan semangat berjalan di taman itu juga sudah pulih.

"Belbel, ayo!"

Sudah satu minggu setelah pemuda itu pulang dari rumah sakit dalam kondisi yang sudah benar-benar pulih dan mereka baru bisa jalan-jalan hari ini. Bella yang semakin sibuk dan Rion yang belum di perbolehkan Dyba untuk keluar menjadi halangan kedua orang itu keluar.

"Sayang!"

Mata Bella mengerjap, ia tersenyum saat Rion memanggilnya dengan riang dan teriakannya pemuda itu yang menggema di taman kota. Beberapa orang bahkan menatapnya, dan lagi-lagi Bella menemukan tatapan tidak suka dari beberapa gadis di sana. Apakah ia salah kalau ia berpacaran-- emm ralat, mereka tidak pacaran, maksudnya kalau ia berduaan dengan Rion? Apakah wajahnya sudah tua sampai ia tidak boleh berjalan dengan Rion?

Rion berdecak, ia menghentakkan kakinya kesal. Ia berjalan ke Bella dan langsung menarik tangan gadisnya. "Ngapain sih ngelamun terus?" gerutu Rion sambil mengeratkan genggaman tangannya di tangan Bella.

Bella menatap Rion, ia tersenyum. "Aku liat kamu kayak embul dulu yang baru bisa jalan."

Rion tersenyum riang. "Aku dulu gini?"

Bella mengangguk. "Iya, malahan lucuan dulu, mana pipinya kayak bakpao."

Rion mencubit pipinya sendiri. "Ini? Sekarang kamu mau jadi bakpao lagi atau gini aja?"

"Gini aja aku udah suka," jawab Bella sambil menjawil hidung Rion.

Rion mengulum senyumnya, ia mengecup pipi Bella. "Sayang gak?"

"Sayanggg banget."

Rion tertawa. "Kita gini kayak jamet yang lagi kasmaran gak sih?"

"Kurang baju kotak-kotak yang hitam putih itu, baru kita beneran jadi jamet."

"Atau kita beli dulu? Biar lebih mendalami peran, Belbel."

Bella berjinjit lalu mengacak-acak rambut Rion. "Ngaco! Udah, gini aja kamu udah ganteng."

"Iya dong pasti ganteng sih aku pake baju apa aja, kecebong yayah kan gak pernah gagal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya dong pasti ganteng sih aku pake baju apa aja, kecebong yayah kan gak pernah gagal."

Bella tersenyum, Rion benar-benar sudah pulih. Dari omongan dan candaan Rion yang begitu berarti menandakan bahwa fisik dan mental pemuda itu sudah stabil.

The Story of BERI [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang