01. ANGGARA

4.8K 164 2
                                    

"Sumpah demi apa?!"

"Nggak demi apa-apa tapi serius cantik, mau pergi nggak?"

"Mau lah! Lo gimana, Ga? Benua pasti ikut dong, kalau Lingga nggak usah ditanya daripada digas."

Gara tidak peduli ocehan Bagas dan Bobby yang sejak tadi membahas penyanyi baru di cafe tempat mereka sering nongkrong.

Ia tetap stay cool, menulikan telinga yang lama-lama bisa tuli beneran karena pekikkan cewek-cewek di sepanjang koridor yang ia lewati bersama empat temannya.

Sudah menjadi hal biasa, dan bablas jadi kebiasaan sampai-sampai akan aneh kalau tidak ada yang memekik histeris saat salah satu dari lima cowok ini lewat.

Siapa yang tidak kenal dengan mereka berlima? Seluruh penjuru sekolah, bahkan sampai sekolah lain pun mengetahui lima cowok anggota inti dari BRASTHUNDER ini.

Mereka adalah ERLINGGA ADITAMA, dijuluki es batu berjalan karena tatapan dingin dan irit kata, salah satu pawang Gara saat cowok itu tidak bisa mengontrol emosinya. Putra tunggal dari pemilik salah satu perusahaan besar di Indonesia. Kebiasaan Lingga yang paling teman-temannya suka adalah cowok ini jujur, dan tempat curhat yang paling aman.

BAGAS SAPUTRA, dia yang paling friendly diantara teman-temannya. Punya Kakak perempuan dan Adik perempuan. Walau kadang terlihat kocak dan suka bercanda, Bagas salah satu otak andalan BRASTHUNDER saat membuat strategi melumpuhkan lawan. Bersama dengan Lingga, Bagas adalah pawang Gara saat lepas kontrol.

BOBBY SETYANSAH, pembangkit suasana di BRASTHUNDER, tapi juga salah satu senjata mematikan yang BRASTHUNDER punya. Bobby bisa jadi lebih brutal dari Gara, bedanya Bobby masih bisa mengatur batasannya.

Yang paling terakhir join ke BRASTHUNDER diantara mereka berlima, BENUA PRADIGTA, banyak yang mengira kalau Benua adalah wakil dari Gara walau sebenarnya BRASTHUNDER tidak pernah memilih wakil, Benua sudah seperti tangan kanan Gara. Sama seperti Bagas, Benua juga salah satu otak dari BRASTHUNDER.

Lalu Gara, BRASTHAN ANGGARA, tentu saja setiap mendengar nama BRASTHUNDER yang pertama kali akan diingat adalah sosok leader dari geng ini. Gara, si pemilik mata elang, brutal dan sulit mengendalikan emosi. Karena itu keberadaan Lingga dan Bagas sangat diperlukan di dekat Gara saat sedang emosi mode on.

Bukan menjadi benteng untuk Gara, tapi sebagai pawang sebelum Gara membuat nyawa musuhnya melayang.

Masih ada ratusan anggota BRASTHUNDER yang tidak bisa disebutkan satu per satu, apalagi dari sekolah lain, dan dari geng motor jalanan. Yang pasti, mereka berlima adalah pilar dari BRASTHUNDER.

"Ling, ada Ganis tuh!" seru Bagas saat mereka melewati koridor kelas dekat lapangan basket.

Atensi Lingga langsung teralih, begitupula Benua dan Bobby yang ikut menghentikan langkah mereka. Gara hanya melirik, sampai akhirnya Bobby ikut bersuara.

"Yang di sebelah Audrey, kan ya?" tanyanya. "Wah bener, Ling! Mau samperin nggak?"

Lingga menggeleng, membuat Bagas dan Bobby saling bertatapan, tiga detik kemudian mereka menepuk jidat masing-masing.

"Lupa gue, lo kan masih pacaran sama Gisel, ya? Kalian kayak orang nggak kenal sih akhir-akhir ini, gue kira udah putus," celetuk Bobby, hanya mendapat lirikkan malas dari Lingga.

"Yaudah, ke kelas dulu kita. Ayo, Ga!" Bagas menepuk pundak Gara, tapi yang diajak malah mengibaskan tangan kanannya.

Bagas dan Bobby mengangguk, lalu menuju kelas mereka yang bersebelahan. Gara dan Bagas ada di kelas yang sama, XI-IPS1. Bobby di kelas XI-IPS2. Sementara Lingga dan Benua yang masuk ke deretan siswa dengan nilai tinggi, berada di kelas XI-IPA1. Walau berbeda kelas, tapi mereka selalu bersama di sekolah.

ANGGARA [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang