Di lapangan besar yang letaknya sangat terpencil, jauh dari keramaian kota juga kawasan sekolah, sore ini tampak ramai, debu-debu beterbangan seolah barusaja ada badai yang melewati lapangan ini.
Di sisi Timur lapangan, tampak gerombolan siswa SMA Maret dan sekolah-sekolah yang bersekongkol dengan geng milik SMA itu. Jaguar namanya, geng yang berdiri hampir bersamaan dengan Brasthunder. Dan sejak saat itu mereka ingin saling mengalahkan untuk memperluas wilayah. Ada sekitar 70 anggota Jaguar, lebih banyak dari Brasthunder sekarang, bendera hitam dengam gambar Jaguar berwarna putih dan tulisan JAGUAR memberi kesan gagah pada geng itu.
Sayangnya, itu tidak berlaku saat bendera hitam milik BRASTHUNDER juga berkibar di sana.
Di sisi Barat lapangan, 40 anggota Brasthunder dengan jaket hitam kebanggan mereka dan celana abu-abu yang masih melekat. Pulang sekolah mereka yang berasal dari beberapa SMA berbeda langsung berkumpul di markas atas komando Bagas dan Bobby. Tidak semua bisa ikut tapi itu tidak masalah, berapapun jumlahnya Brasthunder tetaplah Brasthunder yang pantang pulang sebelum musuh kelimpungan.
"Bocah-bocah ingusan angkatan enam dari Brasthunder, nih!" seru salah satu dari kubu Jaguar yang berdiri di tengah. Gara ingat cowok itu, mantan ketua Jaguar angkatan 7, Roger. Cowok ini sama seperti Gara, memimpin 2 tahun karena ketua sebelumnya— Regan, didropout dari sekolah karena setumpuk kasus, sama halnya dengan Baron. Pantas mereka bersekongkol.
Gerombolan yang ada di depan Gara ini seharusnya sudah lulus tahun lalu, mereka diam saja selama kelas XII bahkan ketika mendengar kabar bahwa angkatan 8 Jaguar yang dipimpin Bara bersekutu dengan angkatan 6 Brasthunder yang dipimpin Gara untuk melawan Regan dan Baron di kubu De Leon.
Tiba-tiba saja mereka mengundang Brasthunder angkatan 6 untuk datang ke lapangan yang mereka tentukan. Awalnya Brasthunder menolak karena sekarang mereka sudah tidak memehang posisi inti lagi yang sudah dipasrahkan ke angkatan 7 beberapa waktu lalu. Sayangnya, mereka tidak menyerah.
"Bentar deh, kayaknya ada yang kurang dari anggota lo?" tanya Roger, mengamati dengan seksama pasukkan Brasthunder di hadapannya. "Oh, si bego nggak ada, ya?"
"Bego yang mana, Boss? Bukannya mereka bego semua? Kemarin diajak seneng-seneng, malah cabut kayak bocah!"
Gelak tawa menyeramkan dari kubu Jaguar membuat emosi kubu Brasthunder semakin mendidih, ingin sekali merobek mulut lamis cowok-cowok berjaket jeans di depan mereka itu, tapi mereka tidak bisa bergerak maju sebelum mendapat perintah dari sang ketua.
Gara berdiri di tengah, memberikan tatapan elangnya pada sang musuh bebuyutan. Roger— leader dari Jaguar, musuh terbesar Brasthunder. Padahal Gara kira, kerja sama kemarin akan membuat awal baru untuk Brasthunder dan Jaguar, ternyata tidak semudah itu. Senior-senior mereka tidak puas dengan keputusan Bara untuk menjadi satu kubu dengan Brasthunder.
Kejadian kemarin yang dimaksud adalah saat segerombol anggota Jaguar tiba-tiba menyerang markas Brasthunder yang sedang sepi. Hanya ada sekitar sepuluh anak di sana, tidak ada anggota inti yang berkumpul malam itu karena semua ada di rumah Gara. Akibatnya empat dari sepuluh anggota itu dilarikan ke rumah sakit.
"Bukan kabur, Man! Tapi mereka-mereka ini pada alergi sama minuman. PALING BARU SETEGUK, UDAH GATEL-GATEL!"
"BOCAH BANGET YA, BOSS!"
Bagas menepuk pundak Gara yang tampak sudah mengepalkan tangannya. Ini alasan kenapa Gara mengajak Bagas dan Benua untuk maju duluan bersamanya, sementara Bobby menunggu intruksi. Untuk Gara si brutal, hanya Bagas dan Benua yang paling ampuh menjadi pawangnya.
"Udah bacotnya?"
Bagas mengembangkan senyum miring karena akhirnya Gara membuka suara, tangan-tangan anggota Brasthunder mulai terkepal hingga otot-otot mereka tampak menonjol. Satu suara dari Gara, mereka siap menggempur Jaguar yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari Brasthunder kali ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/271835459-288-k690815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA [SELESAI]✔
Teen FictionGara benci ditentang dan dihalangi, tapi ada satu cewek yang tiba-tiba dengan berani menentangnya. Berbagai masalah muncul dan mengharuskan mereka terus terlibat. Apakah rasa benci Gara akan berubah? Sebenarnya siapa cewek itu? Kenapa begitu membenc...